Kedudukan yang tepat [END]

10

Naruto pov

Sebenarnya apa yang akan Gaara katakan tadi, sepertinya sesuatu yang penting. Lebih baik nanti aku tanyakan padanya dari pada aku mersa bersalah seperti ini.

Di kantin

Author pov

“Kyu- ni memang ada apa kau mau menemuiku!? Aku sedang ada urusan tadi dan kau tiba-tiba meminta Kiba agar mencariku” Naruto langsung bergabung dengan teman-teman dan kakaknya

“Aku hanya tak mau kau pergi kemana pun sendirian!!! Jadi selama aku berada disini ada baiknya kau tak pernah jauh-jauh dariku!!!” Kyubi tak mau kejadian yang menimpa Naruto terulang lagi

“Aku bukan anak kecil lagi!!! Lagipula semenjak kau memberitahu mereka nama asliku, mereka bahkan tak berani berbicara padaku!?” Naruto kesal dengan sikap kakanya yang masih menganggapnya tak bisa menjga diri

“Bukankah itu bagus!? Lagipula salah mereka yang menganggaapmu anak miskin yang tak tau apa-apa!! Bukan berarti aku menyombongkan keluarga kita, tapi itu memang kenyataan yang harus mereka terima!?”

“Baiklah aku menyerah dan memang aku tak pernah bisa memang jika bertengkar denganmu” perkataan Naruto membuat kakaknya dan teman-temannya hanya bisa tertawa melihat kelakuan Naruto

Mereka sedang asik bercanda sampai ada yang menarik perhatian mereka

“Sasuke maukah kau menjadi pacarku ?? Aku sudah lama menyukaimu dan aku selalu memperhatikanmu !?” ternyata selama ini Hinata sudah lama menyukai Sasuke dan baru mengungkapkannya sekarang

“Kau pasti bercanda!? Aku saja tak pernah sekalipun memperdulikanmu dan kau berani-beraninya menembakku, aku rasa keluargamu tak pernah tau apa itu harga diri seorang wanita!? Aku tak akan sudi berpacaran denganmu, lagipula bukankah perusahaan ayahmu tergantung dari saham perusahaan Uchiha. Aku yakin kau hanya mau memanfaatkanku dan mengambil keuntungan dariku!!!” ucapan Sasuke membuat semua orang kaget dan heran melihat kelakuan Hinata.

“Aku sungguh-sungguh menyukaimu, apa kau tak pernah merasakan apa itu perasaan suka !? Bukankah kau pernah berpacaran dengan Sakura, apa kau tak tau bagaimana perasaan suka yang tulus dan tidak !!!!” semua orang kaget karena Hinata berani membentak Sasuke

“Kau sudah berani membentakku!! Kau dan keluargamu akan tau akibatnya !! dan aku tak pernah menyukai Sakura !? aku hanya kasihan padanya karena terus merengek padaku, dan jangan kau katakan aku berpacaran dengannya !? aku sudah tak mau ada hubungan apapun darinya. Dan tak seorang pun bisa membuatku jatuh cinta bahkan hanya menyukainya!? Ingat itu !!!” semua kaget saat mengetahui kenyataan bahwa Sasuke hanya mengasihani Sakura

“Walaupun Sakura sering jahat padaku tak pantas kau perlakukan dia seburuk itu, aku tak menyangka ternyata aku menyukai pria yang tak pernah menghargai perasaan seseorang!?” Hinata begitu sakit mendengar bahwa selama ini Sasuke hanya mempermainkan perasaan wanita dan tak pernah peduli dengan sikapnya

“Apa urusanmu !? kau tak usah ikut campur masalahku dengan wanita rendahan seperti Sakura!!!” Sasuke sangat tak terima dengan apa yang Hinata katakan padanya

“Aku sungguh menyesal sudah mau menjadikan laki-laki Bajingan sepertimu menjadi kekasihku!? Aku harap kau akan tergila-gila pada seseorang dan bahkan kau tak akan pernah rela dia disentuh oleh siapapun!? Aku harap kau menjadi Gay, karena tak pernah menghargai wanita!?”

“Kau sungguh kurang ajar padaku!!! Aku tak akan pernah merasakan apa itu jatuh cinta bahkan pada laki-laki!! Tak mungkin ada yang bisa membuatku terpukau padanya!!” Sasuke mengambil minuman dingin yang ada di meja dan menuangkannya pada Hinata. Hinata ketakutan dan menutup matanya, dia hanya bisa pasrah tubuhnya akan basah oleh minuman itu. Sudah lama Hinata menutup matanya, namun tubuhnya masih tetap kering. Ternyata ada seseorang yang sudah memeluknya hingga tubuhnya terlindungi dari minuman itu

“Apa yang kau lakukan !! kenapa kau melindunginya!!! Apa kau menyukainya!?” Sasuke kaget dengan apa yang Naruto lakukan, dia membiarkan tubuhnya basah demi melindungi Hinata

“Apa kau baik-baik saja!? Ke-kenapa kau menolongku Naruto!?” Hinata kebingungan dengan apa yang Naruto lakukan padanya

“Aku tak apa dan aku tak suka jika kau diperlakukan serendah itu oleh Sasuke Uchiha yang terkenal sangat sopan !!!” Naruto membantu Hinata berdiri dan membersihkan dir

“Dan untuk kau SASUKE UCHIHA yang terhormat !!! aku menolong Hinata bukan berarti aku menyukainya, tapi perilakumu sudah sangat keterlaluan. Aku harap kau mau sedikit menghargai seseorang aku harap kau bertemu dengan seseorang yang bisamengubah sikapmu !?” Naruto sangat kecewa dengan apa yang Sasuke lakukan

“Kau tak usah menasihatiku !!! dan kau sama sekali tak ada hubungannya dengan semua ini!!” Sasuke hendak memukul Naruto, namun tangannya sudah dihentikan oleh seseorang

“Apa yang akan kau lakukan pada adikku !!! Jangan coba-coba kau menyentuhnya selama aku masih ada disini!! Kau yang seharusnya berhati-hati pada keluarga Namikaze !! Bukan kelurgamu yang menguasai sekolah ini, kau hanya anaknya dan tak pantas memukul pemilik sekolah ini!!” Semua orang kaget dengan perkataan Kyubi

“Tak mungkin Naruto pemili sekolah ini!? Aku dan dia hanya anak pemegang saham terbesar disekolah ini !? Itu berarti kedudukannya denganku sama saja !?”

“Kau tak tau apa-apa !? sekolah ini sudah menjadi hak Naruto sebelum dia lahir dan dia bisa saja langsung mengusirmu dari sini sekarang juga!! Kau hanya anak pemegang saham !?” Sasuke terdiam dengan apa yang Kyubi katakan

“Sekarang lebih baik kita pergi Kyu- ni !? Aku akan mengantar Hinata ke ruang kesehatan dan membersihkan tubuhku!?” Naruto dan Kyuni pergi meninggalkan semua orang yang heran dengan apa yang mereka dengar tadi.

Di ruang kesehatan

“Hinata- chan apa kau tak apa-apa !?” Hinata hanya menggeleng mendengar suara Naruto yang begitu lembut, tapi Naruto tak bisa membohongi tubuhnya yang sudah menggigil kedinginan

“Naru!? Aku akui kelakuanmu sungguh berani, tapi bisakah kau juga melihat kondisimu!? Kau lihat bukan minuman itu dingin!? Sekarang lihat kau menggigil, aku akan memeberitahu nenek!? Kita akan pulang dan memeriksa tubuhmu!?” Kyubi begitu khawatir dengan keadaan Naruto

“Aku tak apa Kyu- ni, hanya butuh istirahat dan aku tak mau pulang!? Bisakah Kyu- ni berjanji tak memberitahu kejadian ini pada tou- san dan ka- san. Aku mohon!? ” Naruto tak mau kejadian ini membuatnya semakin di jauhi oleh semua temannya

“Apa kau bilang!! Aku pasti akan memberitahukan hal ini pada tou- san!? Dan kupastikan dia akan keluar dari sekolah ini!? Aku jamin ayahnya akan secara langsung meminta maaf padamu atas permintaan tou- san!? Bukankah kau tau perusahaan Itachi hanya tangan kanan perusahaan kita!!” Kyubi sangat marah pada Naruto untuk tidak memberitahu ayah mereka tentang semua ini

“Aku hanya tak mau semua orang di sekolah ini semakin menjauhiku hanya karena hal sepele seperti ini!? Mereka pasti mengira aku anak yang sombong, aku tak mau seperti itu Kyu- ni!? Jadi kumohon kau merahasiakan semua ini dari tou- san!?” Kyubi bisa melihat wajah putus asa sang adik jika dia tak mempunyai teman

“Kali ini aku tak akan memberitahu tou- san, tapi jika dia mengulangi perlakuannya padamu !? Dia akan tau akibatnya!? Naruto sangat senang mendengar apa yang kakaknya katakan

“Benarkah!? Aku sungguh senang, terima kasih Kyu- ni!?” Kyubi hanya tak mau melihat adiknya bersedih. Hinata hanya bisa diam melihat kelakuan kakak beradik di depannya.

“Terima kasih kau sudah mau menolongku, aku minta maaf atas apa yang terjadi dengan seragammu” Hinata hanya menunduk dan menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu

“Kau tak usah minta maaf dan ini juga bukan kesalahanmu. Lebih baik kau istirahat. Aku juga akan kembali ke kelas” sebelum Naruto pergi ada yang menahannya.

Tbc
Maaf kalau ceritaku gak seru ya ☺☺