Kedudukan yang tepat [END]

15

Di rumah Sasuke

“Kenapa kau sangat marah pada kami?! Memangnya apa yang sudah terjadi dengan kalian berdua??” Fugaku sangat bingung melihat sikap anaknya  yang begitu emosi.

“Naruto juga orang yang aku jodohkan denganmu, tapi kau menolaknya!? Aku dan ibumu selalu menginginkan anak kami berubah haluan, jadi aku langsung menerima perjodohan ini. Kami juga sudah sangat menyukai Naruto saat pertama melihatnya, dia begitu manis sebagai lelaki. Kau mematahkan semua harapan kami dengan menolak perjodohan ini” ada kekecewaaan di mata Fugaku atas penolakan anaknya

“Siapa yang bilang aku menolaknya?! Aku tak tau kalau yang dijodohkan denganku adalah Naruto. Bahkan sekarang aku dan Naruto sudah menjadi pasangan kekasih, itu sebabnya aku berani membawanya kesini!!”

“Apa kau bersungguh-sungguh kalau kau dan Naruto berpacaran sekarang!!??” Fugaku sangat gembira kalau Naruto memang akan menjadi menantunya.

“Ya, tapi aku sungguh tak yakin apa Naruto mau di jodohkan denganku setelah apa yang ku perbuat padanya selama ini?!” Sasuke begitu menyesal dengan perbuatannya yang pernah melukai Naruto.

“Apa saja yang sudah kau lakukan pada Naruto!! Apa kau menyakitinya?!” Fugaku tak tinggal diam jika Sasuke melakukan hal buruk pada Naruto.

“Aku sering membullynya di sekolah dan pernah mengurungnya di gudang hingga dia pingsan seperti tadi” Sasuke sungguh tak ingin mengingat hal itu lagi, itu hanya menambah penyesalannya terhadap Naruto.

“Jadi waktu itu kau menanyakan ide untuk membully Naruto?!” Itachi tak tau kalau ternyata adiknya begitu kejam pada Naruto

“Aku tau kalau aniki tak akan pernah mau mencampuri urusanku di sekolah. Jadi aku tak ambil pusing kalau aniki akan melaporkan semua perbuatanku pada ka-san atau pun tou-san.”

“Aku memang tak mau mencampuri urusanmu di sekolah, karena aku sudah bosan mendengar keluhan mereka tentang sikapmu, tapi sungguh menyesal sekarang. Aku tak menyangka ternyata kau sering membully Naruto di sekolah” Itachi sungguh menyesal tak bisa menolong Naruto saat di bully Sasuke di sekolahnya.

“Tapi sekarang aku sangat menyesal atas perbuatanku padanya, aku harap tou-san mau memaafkan kesalahanku?!”

“Aku sungguh kecewa padamu!? Bagaimana mungkin kau merendahkan orang lain dan terus membullynya hanya karena kau anak pemegang saham disana!!” Fugaku kecewa dengan perilaku Sasuke yang memanfaatkan kedudukannya di sekolah dengan membully orang-orang di sekolahnya.

“Aku berjanji tak akan mengulanginya lagi!? Aku akan minta maaf pada Naruto saat dia sadar nanti, jadi ku mohon maafkan perbuatanku” Sasuke bisa memohon hanya karena pertemuannya dengan Naruto.

“Kali ini aku memaafkanmu, tapi jika kau mengulanginya lagi aku tak segan-segan mengusirmu dari rumah ini!!” keluarga Uchiha sangat menjaga harga diri mereka dan bahkan rela meninggalkan nama keluarga karena sudah mempermalukan nama keluarga.

“Aku janji tak akan mengulanginya, tapi bisakah tou-san tetap melanjutkan perjodohanku dengan Naruto??”

“Aku tak yakin ayah Naruto mau melanjutkan perjodohan ini jika tau kelakuanmu pada anaknya?!” Sasuke sungguh-sungguh tak mau perjodohan ini di batalkan begitu saja.

“Aku mohon tou-san usahakan agar mereka mau melanjutkan perjodohan ini. Aku akan berlutut dihadapan orang tua Naruto, jika mereka membatalkan perjodohan ini!?” Sasuke tak mengerti kenapa dia sampai rela berlutut demi seorang, ini bukan seperti Sasuke yang dingin dan tak akan pernah minta maaf pada siapapun.

“Kenapa kau sampai rela berlutut di hadapan orang tua Naruto, kalau mereka tak merestuimu??” Fugaku bisa melihat ketulusan di mata putranya

“Aku juga tak mengerti, tapi aku begitu mencintainya dan tak mau kehilangannya. Dia begitu sempurna untuk di tinggalkan!!?”