Di rumah Sasuke
“Sebaiknya kau segera mengantar Naruto ke rumahnya dan meminta maaf atas sikapmu selama ini padanya!?”
“Baik kaa-san, aku akan segera pulang dan mendapatkan ijin dari paman Minato agar mau melanjutkan perjodohan ini!?”
“Aku juga tak sabar memanggil Naruto dengan sebutan menantu!?” Mikoto begitu senang saat membayangkan kalau Naruto akan menikah dengan Sasuke
“Kalau begitu aku pergi dulu
kaa-san!!”Naruto pov
Apa sudah benar kalau aku menerima Sasuke? Aku tak mau dia mempermainkan perasaanku, bagaimana mungkin sikapya bisa secepat itu berubah padaku? Aku harap keputusanku benar, aku akan langsung pergi saat tau kau mempermainkanku Sasuke.
“Naru?! Apa kau masih marah padaku tentang sikapku padamu di sekolah?” aku juga tak mau marah padamu, tapi hanya takut kecewa
“Aku tak apa, lebih baik kita segera pulang ke rumahku!?”
Author pov
Suasana di dalam mobil begitu hening, tak ada yang mau mulai bicara.
“Naruto?! Bisakah kau tak mengacuhkanku?? Atau kau memang tak mau melanjutkan perjodohan ini?!” Sasuke hanya bisa berharap Naruto mau melanjutkan perjodohan ini dengannya.
“Kali ini aku akan jujur padamu!!”
“Aku mohon kau mau melanjutkan perjodohan ini!?” Sasuke bisa menjadi pemohon hanya di hadapan seorang Naruto
“Bisakah kau dengarkan saja dan tak memotong ucapanku!!?” Naruto sungguh tak mengerti bagaimana mungkin sikap Sasuke yang dingin menjadi seorang pemohon seperti ini
“Baiklah dan aku minta maaf!?”
“Aku tak mempermasalahkan kita di jodohkan, tapi aku_” ucapan Naruto terpotong oleh Sasuke
“Benarkah itu?!! Aku sungguh senang kalau kau mau melanjutkan perjodohan ini!!”
“Bisakah kau fokus saja pada jalanan di depan dan tak memotong ucapanku!! Aku bisa langsung turun kalau kau seperti ini lagi!!” kesabaran Naruto sudah habis menghadapi sikap Sasuke yang seperti ini
“Jangan lakukan itu!! Aku hanya terlalu senang mendengar kau mau melanjutkan perjodohan ini!!? Sekarang aku kan diam dan hanya mendengarkan”
“Bagus kalau begitu!? Aku memang tak mempermasalahkan perjodohan ini, aku hanya takut kau mempermainkanku dan akan meninggalkanku saat kau tau aku sudah jatuh cinta padamu.” Naruto sangat takut kejadian itu benar-benar terjadi, dia sudah pernah di tinggalkan kakaknya ke Suna dalam waktu yang lama, jadi dia tak mau merasakan hal itu lagi
Sasuke menghentikan mobilnya dinggir jalan dan langsung menggenggam tangan Naruto begitu erat
“Bisakah kau hilangkan pikiran burukmu!! Aku bisa gila kalau kau meninggalkanku!! Dan tak mungkin aku mempermainkanmu, bagaimana mungkin aku bisa meninggalkanmu sementara aku yang memohon agar perjodohan ini dilanjutkan!!” Sasuke sungguh tak mau apa yang Naruto pikirkan menjadi kenyataan
“Walau aku belum jatuh cinta padamu, aku takut hal itu terjadi. Apa yang membuatmu yakin tak akan meninggalkanku??”
“Kau boleh langsung membunuhku saat hal itu terjadi!! Aku juga akan membuatmu segera jatuh cinta padaku!!” genggaman tangan Sasuke semakin erat seperti keyakinannya menjaga Naruto
“Aku akan pegang perkataanmu!? Kalau begitu bisakah kita pulang ke rumahku dan melihat apa tou-san akan melanjutkannya atau tidak??!!” perkataan Naruto langsung membuat wajah Sasuke yang putih menjadi semakin putih
KAMU SEDANG MEMBACA
Kedudukan yang tepat [END]
Randombercerita tentang kehidupan Uzumaki Naruto alis Namikaze Naruto yang dibully oleh siswa, karena penampilannya yang kotor, namun semua itu berubah seketika Makasi buat yang udah sempetin baca cerita ini, aku gak nyangka ceritanya bakal dapat respon b...