Sepulang sekolah
“Tou-san!! Kaa-san!! Kalian harus melihat keadaan Naruto!!” Kyuubi yang baru saja tiba langsung berteriak memanggil orang tuanya untuk melihat keadaan adiknya yang manis itu
“Ada apa dengan Naruto!? Bukankah kalia_” ucapan Kushina terhenti setelah melihat tubuh anaknya yang gemetaran
“Astaga!! Apa yang kau lakukan pada adikmu!! Apa dia kedinginan?? Apa ada yang mengganggunya?? Apa kau tak menjaga adikmu!!?” bertubi-tubi Kushina bertanya sebab Naruto sampai gemetaran seperti itu
“Bisakah kaa-san bertanya satu-satu?? Aku akan menceritakan semuanya setelah mengantar Naruto ke kamar” Kushina hanya bisa mengangguk dan membantu Kyuubi membawa Naruto ke kamar untuk istirahat
Setelah mengantar Naruto ke kamar, mereka bergegas menemui Minato yang sudah menunggu di ruang tamu
“Jadi Kyuubi! Apa yang terjadi pada Naruto!!? Kau harus menjelaskan semuanya dari awal!!” Minato tak sabar mengetahui apa penyebab Naruto jadi seperti ini
Kyuubi menceritakan semua yang dia ketahui, hingga saat Naruto hampir saja jatuh dari atas gedung sekolah. Orang tua Naruto sangat marah mendengar apa yang di ceritakan Kyuubi
“Aku tak menyangka anak itu bisa dendam pada keluarga kita!! Dia tak tau apa-apa, tapi berani melakukan hal sekejam itu pada Naruto!!” Minato tak menyangka karena kesalah pahaman seperti ini, nyawa anaknya dalam bahaya
“Mulai besok akan ada pengawal yang selalu menemani Naruto!! Dan untuk anak itu akan aku pindahkan besok, dan kupastikan kita tak pernah melihatnya lagi!!”
“Naruto pasti tak mau kalau ada pengawal yang mengikutinya kemanapun, aku rasa Naruto justru akan marah pada tou-san. Dia pasti akan semakin dijauhi oleh semua temannya” perkataan Kyuubi tak sepenuhnya salah, tapi kalau nyawa Naruto terancam lagi dia pasti orang yang sangat merasa bersalah
“Apa kau ada ide Kyuubi??” mendengar itu Kyuubi hanya tersenyum dan senyuman itu membuat kedua orang tuanya kebingungan
“Bagaimana kalau yang menjadi pengawal Naruto adalah Sasuke, Gaara, dan Sasori?? Mereka bisa diandalkan untuk menjaga Naruto!!?”
“Aku berniat mengetes kesiapan Sasuke melindungi Naruto, tapi kejadian tadi pagi diluar perkiraanku. Mereka tak ada disamping Naruto, karena mereka bertengkar memperebutkan siapa yang pantas bersama Naruto!!?” perkataan Kyuubi mendapat tatapan tak percaya dari kedua orang tuanya
“Naruto diperebutkan tiga orang sekaligus?? Aku juga tak menyangka Sabaku Gaara ikut memperebutkan Naruto, apa yang Naruto lakukan pada mereka semua??” Kushina tau anaknya memang cukup manis diantara laki-laki seusianya, tapi tiga orang yang berpengaruh disetiap tempat terkenal bisa menyukai Naruto seperti ini
“Aku juga tak terlalu paham. Melihat sikap mereka yang begitu khawatir melihat keadaan Naruto tadi, aku bisa pastikan mereka pasti tergila-gila pada Naruto. Siapa pun yang yang melihat adikku tersenyum pasti akan terpikat olehnya” Kyuubi bisa membuktikan ucapannya, karena sewaktu kecil ada anak berandalan mendekati Naruto dan dia juga sempat membuat Naruto hampir menangis
Sebelum Naruto menangis dan mulai berteriak karena ketakutan, anak itu justru berbaik hati memberikan Naruto permen agar dia tak menangis. Semua temannya justru kebingungan melihat perubahan ketua geng preman itu bisa baik pada Naruto
“Tou-san rasa idemu tak buruk juga. Bisa kau beritahu mereka agar menjadi pengawal Naruto??” Kyuubi langsung menghubungi ketiga orang itu dan meminta mereka agar mau menjadi pengawal Naruto. Tentu saja mereka semua menerima dengan semangat penawaran dari Minato, bukankah itu justru membuat mereka semakin dekat
Keesokkan paginya
Matahari baru saja muncul, tapi bukannya ketenangan yang didapat justru keributan yang terjadi di depan rumah keluarga Namikaze. Pengawal yang selalu ada di depan rumah pun tak ada yang berani mencampuri urusan orang yang sedang bertengkar dihadapannya. Mereka semua mengenal siapa saja orang yang membuat keributan di depan rumah Naruto
Kushina yang sudah bangun akibat keributan di depan rumahnya, memeriksa apa yang membuatnya terbangun sepagi ini
“Apa kalian tak bisa membuat orang-orang itu berhenti bertengkar_” ucapanya terhenti saat melihat orang yang mengganggu tidur cantiknya
“Astaga!! Tenyata kalian yang membuat keributan pagi-pagi begini!! Apa yang kalian ributkan!?” Kushina hanya bisa menghela nafas saat melihat kelakuan penerus perusahaan yang begitu berpengaruh di Konoha dan Suna
“Sasuke!? Gaara! Dan Sasori!! Untuk apa kalian datang sepagi ini kemari??” Kushina tak mengerti apa tujuan mereka datang sepagi ini kemari
“Aku mau menjemput Naruto!!” jawab mereka bersamaan
“Kalau hanya menjemput Naruto kalian tak usah datang sepagi ini.”
“Aku mau jadi orang pertama yang menjemput Naruto, tapi secara kebetulan kami semua tiba disini bersamaan!!” Gaara dan Sasori membenarkan apa yang Sasuke jelaskan pada Kushina
“Baiklah kalau begitu, kalian bisa menunggu didalam. Jangan membuat suara gaduh seperti tadi, kurasa Naruto masih tidur dan orang sekitar sini bisa saja memarahi kami karena membuat mereka bangun sepagi ini. Kalau sampai aku mendengar kalian membuat gaduh seperti tadi, aku tak segan-segan mengusir kalian saat itu juga. Apa kalian paham!!” mereka hanya menelan ludah dan mengangguk mendengar ucapan Kushina yang seserius itu
Tak ada seorang pun yang mulai bicara setelah mendengar ancaman dari Kushina. Mereka semua tau kalau keluarga Namikaze tak pernah main-main dengan ucapannya
“Kalian bisa menunggu di ruang tamu, aku akan naik dan melihat keadaan Naruto” mereka masih tak mau bicara dan hanya menganggukkan kepala.
Kyuubi yang sudah bangun akibat keributan tadi melihat tiga warna rambut yang tak asing dimatanya
“Jadi kalian yang membuat keributan sepagi ini??” mendengar suara itu mereka langsung menoleh dan menelan ludah bersamaan saat melihat Kyuubi dengan wajah yang menakutkan bagi mereka semua
“Maafkan kami membuat keributan tadi” mereka semua hanya bisa menunduk karena sangat takut pada Kyuubi, mereka tau membangunkan rubah tidur itu bisa menghancurkan masa depan mereka
“Jadi kalian sudah siap untuk mengawal Naruto di sekolah??”
“Tentu saja!!” Kyuubi bisa melihat keseriusan di mata mereka semua, dia tau kalau mereka semua sangat menyanyangi Naruto
“Aku harap kalian tak membiarkan kejadian seperti itu terulanag lagi!!”
“Kami tak akan membiarkan siapapun mengganggu Naruto!!”
“Aku butuh perbuatan yang nyata, bukan hanya omong kosong dari perkataan kalian!!” rasa takut mereka semakin besar saat mendengar Kyuubi begitu menekankan kata omong kosong diucapannya
Mereka bisa saja pingsan, kalau Kushina tak segera datang mengusir sedikit rasa takut mereka pada Kyuubi
“Aku rasa Naruto sudah baik-baik saja. Dia bisa ke sekolah sekarang, bahkan dia sekarang sedang mandi. Aku harap kalian mau menunggu, dia bisa sangat lama saat bersiap-siap”
“Kami akan menunggu selama apapun itu, asal demi Naruto!!” Mereka kembali semangat saat mendengar kalau Naruto sudah baik-baik saja
Setelah beberapa menit Naruto turun dengan wajah seceria biasanya, jadi mereka berinisiatif agar tak ada lagi yang membahas kejadian yang menakutkan bagi Naruto
“Aku tak menyangka kalian mau menjemputku sepagi ini.” Tak lupa Naruto menyapa mereka dengan senyuman yang begitu manis
“Apapun untuk laki-laki manis sepertimu” pernyataan langsung Sasuke malah membuat wajah Naruto memerah
“Terserah apa katamu!! Lebih baik kita segera berangkat, aku tak mau terlambat!!” Naruto tak mau wajahnya semakin memerah karena perkataan Sasuke padanya
Tbc
Vote ya, aku harap kalian bisa menghargai usaha penulis dengan memberi vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Kedudukan yang tepat [END]
Randombercerita tentang kehidupan Uzumaki Naruto alis Namikaze Naruto yang dibully oleh siswa, karena penampilannya yang kotor, namun semua itu berubah seketika Makasi buat yang udah sempetin baca cerita ini, aku gak nyangka ceritanya bakal dapat respon b...