Di atap sekolah
Semua orang mengikuti Naruto yang ditarik seseorang ke atap, mereka ingin mengetahui secara langsung apa yang akan terjadi pada pemilik sekolah ini
“Kenapa kau membawaku kesini?!! Aku kira kita bisa menjadi teman dekat!!” Naruto tak mengerti dengan sikap yang sudah dia anggap sebagai teman pertamanya di sekolah ini
“Awalnya aku tak peduli dengan perilakumu di sekolah ini, tapi setelah aku mendengar kau anak dari pemilik Perusahaan Namikaze Corp!! Kebencianku memuncak padamu sejak saat itu!!”
“Apa yang sudah kami lakukan padamu?!”
“Gara-gara kalian_” ucapannya terpotong karena kedatangan Kyuubi dan para cowok populer di sekolah
“Hinata!! Lepaskan Naruto!! Aku tak segan-segan menghabisimu kalau Naruto sampai terluka sedikitpun!!” Kyuubi sangat marah dan juga khawatir melihat wajah adiknya yang begitu ketakutan
“Apa masalahmu dengannya!!? Aku akan melapor polisi untuk menangkapmu!!” Sasuke juga emosi melihat orang yang begitu ia cintai terlihat ketakutan seperti itu
“Kau tak usah ikut campur!! Kalau kau berani melapor polisi aku akan langsung mendorong Naruto dari atas sini!!” Naruto sungguh takut melihat nyawanya akan hilang jika dia berhasil didorong dari atas atap sekolah
“Apa yang Naruto lakukan hingga kau bisa berbuat nekat seperti ini!!?” Kyuubi berusaha mengontrol emosinya agar Hinata tak berbuat nekat lebih jauh
“Karena keluarga kalian, perusahaan ayahku bangkrut!! Kalau saja saat itu ayahmu mau meminjamkan kami uang!! Ayahku tak mungkin mati bunuh diri!! Aku juga akan membunuh Naruto agar kalian merasakan bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang begitu kalian cintai!!” semua orang yang mendengar itu tak menyangka bahwa ayah Hinata telah mati bunuh diri
“Apa kau anak dari pemilik Perusahaan Hyuga Corp!!?” Kyuubi tau kalau perusahaan itu satu-satunya yang mengalami kebangkrutan karena pemilknya meninggal
“Ya!! Dan aku yang akan membalaskan dendam ayahku dengan membunuh Naruto!!”
“Ayah kami tak sepenuhnya salah, ayahmu sudah terlalu banyak meminjam uang untuk usahanya. Perusahaanmu juga banyak menanggung hutang akibat kelalaiannya” Kyuubi sebisa mungkin mengatur nada suaranya agar tak terjadi sesuatu pada Naruto
“Itu tak mungkin!! Ayahku tak mungkin punya banyak hutang!! Usahanya bangkrut sepenuhnya salah ayahmu!!” Hinata tak terima saat mengetahui kenyataan mengenai ayahnya
“Ayahku mau membantu perusahaanmu kalau semua hutangnya sudah dia bayar. Aku mendengar sendiri percakapan mereka di kantor ayah! Kau hanya menilai semua hanya dengan pandanganmu, kau bahkan tak mau mencari bukti mengenai perkataanmu sendiri”
“Aku tak percaya padamu!! Bisa saja kau mengada-ngada agar aku melepaskan Naruto!! Aku bukan orang tolol!!” Hinata semakin mundur dan membuat semua orang semakin panik, mundur sedikit lagi mereka akan di kuburkan bersama
“Kau jangan gila!! Jangan kau bunuh adikku!!” Kyuubi tak tau harus berbuat apa demi menolong adiknya
“Lebih baik kau ikhlaskan adikmu mati denganku dan menyusul ayahku disana!!” sebelum Hinata bunuh diri dan membawa Naruto, seseorang menghentikan aksinya yang nekat itu
“Hinata! Apa yang kau lakukan padanya?! Lepaskan dia, nak” tanpa mereka sadari pihak sekolah sudah menghubungi orang tua Hinata yang kebetulan berada di Konoha secepat mungkin
“Apa yang ibu lakukan disini!!? Aku mau membalas dendam ayah, jadi ibu pulang saja!!”
“Kenapa kau bisa berpikir seperti itu? Ayahmu justru sangat berterima kasih dengan keluarga Naruto, mereka mau menolong perusahaan kita sampai saat ini” perkataan ibunya membuatnya kaget dan hampir menjatuhkan mereka kebawah
“Kalau adikku terluka aku akan membunuhmu saat ini juga!!”
“Ibu pasti bohong!! Tak mungkin mereka mau membantu kita setelah apa yang ayah perbuat!!”
“Kau bisa sekolah disini semua karena bantuan dari Namikaze Corp membiayai semua keperluanmu selama ayah meninggal” Ibunya terpaksa membongkar semua kebaikan keluarga Naruto demi menolong orang yang begitu berjasa dalam hidup mereka
“A-aku tak percaya, bagaimana mungkin semua ini terjadi?!” Hinata mulai menangis dan melonggarkan pegangannya pada Naruto. Naruto yang begitu ketakutan langsung berlari menuju kakaknya
“Lebih baik sekarang kau menyerahkan diri pada polisi, ibu akan menunggu sampai kau bebas” sambil terus menangis Hinata memeluk ibunya dengan sangat erat
Sementara itu tubuh Naruto terus saja gemetaran karena terlalu takut, kakaknya hanya bisa memeluknya agar adiknya tak terus-terusan tergoncang
“Kyuu-ni aku sungguh takut!” Naruto begitu ketakutan hingga tubuhnya tak henti bergetar
“Tenanglah Naru, aku jamin tak ada lagi yang menyakitimu seperti tadi”
“Bisakah Kyuu-ni mengantarku pulang?? Aku mau istirahat dirumah”
“Tentu. Dan untuk kalian semua aku harap tak ada yang berani melakukan hal seperti tadi!! Aku membiarkan Hinata seperti itu hanya karena aku masih peduli dengan keluarganya. Jika kalian berani melukai Naruto aku akan menghabisi kalian di tempat itu detik itu juga!!” ancaman Kyuubi sangat menakutkan hingga tak ada yang berani buka suara setelah keluarnya dia dari atap
Semua orang lari ketakutan dan meninggalkan Naruto beserta orang-orang yang sangat menyanyanginya. Mereka begitu khawatir melihat keadaan Naruto yang tak henti-hentinya gemetar
“Naru, apa kau baik-baik saja??” suara Kyuubi begitu lembut, bahkan membuat tiga laki-laki populer di sekolah yang memperebutkan Naruto bingung. Pasalnya Kyuubi tak pernah mu berkata lembut di hadapan mereka, dia selalu terkesan marah saat berbicara dengan mereka. Bahkan Sasori yang sudah berteman lama dengan Naruto tak pernah mendengar Kyuubi berkata sangat lembut padanya.
“Apa Kyuu-ni bisa mengantarku pulang?? Aku masih ketakutan dan mau menemui kaa-san di rumah” Naruto berusaha membalas perkataan kakaknya, walau dengan suara yang begitu lemah
“Biarkan aku ikut mengantar Naruto!!?”
“Sasuke bisakah kau biarkan aku sendiri dulu?? Aku masih takut dengan orang yang bersikap baik padaku.” Sasuke sungguh sedih melihat kekasihnya lemah seperti itu, hatinya juga ikut sedih tak bisa melihat wajah ceria Naruto
“Jadi sekarang kalian kembali ke kelas! Setelah pulang sekolah kalian bisa menjenguk Naruto!! Apa kalian mengerti!?” mereka semua membalas perkataan Kyuubi hanya dengan menganggukkan kepala, mereka juga terlalu sedih melihat orang yang paling mereka sayangi menjadi rapuh seperti ini
Tbc
Maaf lama dan gak terlalu panjang
Maaf juga kalok jadi gaje
KAMU SEDANG MEMBACA
Kedudukan yang tepat [END]
Randombercerita tentang kehidupan Uzumaki Naruto alis Namikaze Naruto yang dibully oleh siswa, karena penampilannya yang kotor, namun semua itu berubah seketika Makasi buat yang udah sempetin baca cerita ini, aku gak nyangka ceritanya bakal dapat respon b...