29

8.1K 328 68
                                    

Perfect Disasters, Me and You

- Cruel by Snakehips



Anita menarik Diva dan menjambak rambut putrinya itu lalu menamparnya, menarik kembali wajah Diva agar putrinya itu menatapnya, "DIVA APA YANG KAMU LAKUKAN?!"

"Maaaa" panggil Diva sambil menangis

PLAK! Satu tamparan keras mengenai pipi Diva dan disaat bersamaan Anita menatap putrinya sambil berkaca-kaca

"Mama jangan tampar Diva..." cegah David

Ibunya menatapnya seakan melihat binatang buas dan mlihat ketakutan disana, "APA YANG KAMU LAKUKAN PADA DIVA?!"

David menegang di tempatnya, menatap Diva yang sedang terduduk dengan lemas tertutupi selimut, menangis terisak, beralih menatap ibunya yang memegangi keningnya yang sudah berkerut, "Ma aku bisa jelasin"

"APA YANG KALIAN LAKUKAN?! APA SALAHKU TUHAN?!" Anita terjatuh dengan lemas, memegangi kepalanya sambil menangis

Diva mendekatinya, mencoba memeluk Anita tapi apa yang didapat gadis itu, Anita menepis dengan kasar putrinya

"Jangan sentuh Aku!" tajamnya sambil menatap Diva dengan tatapan jijik

David mendekat Diva, mearih gadis itu dalam pelukannya, "Ma... ini bukan salah Diva"

Anita menangis memandang kedua anaknya, masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat tadi, memisahkan David yang memeluk Diva dengan segera

David melihat itu semua begitu cepat, bagaimana Anita meraih Diva lalu menjatuhkan tubuh putrinya hingga perempuan itu menunduk melilitkan jari-jarinya pada leher Diva, sayangnya usahanya untuk menghentikan Anita tidak berhasil. Takut menyakiti ibunya malah membuat Anita semakin kuat mencengkram leher Diva

Anta menampar lagi putrinya yang menangis meminta maaf dibawahnya, tidak bisa. Anita tidak bisa menerima apa yang baru saja kedua anaknya lakukan. Wanita itu memegangi dadanya sambil menangis menjadi-menjadi, meraung-raung.

David terdiam, melihat Ibunya melepaskan Diva tapi beberapa detik kemudian melihat Diva terduduk dan menerima tamparan sekali lagi. Astaga, dia tidak bisa menyaksikan ini semua

"Akkkhhh!!! Maaa.. hhkkkk" panggil Diva tercekat karena Anita tiba-tiba saja berusaha mencekiknya kembali

"MAMA BERHENTI MA! MAMA MAU BUNUH DIVA?!" David kembali berusaha melepaskan cengkraman Anita yang begitu kuat

Anita memperkuat cengkramannya, "DIAM DAVID! LEBIH BAIK DIVA MATI DITANGAN MAMA DARIPADA DI TANGAN PAPA KAMU!"

Diva meronta, tapi dengan lemah, udara disekitarnya memang sudah habis sejak Anita masuk ke dalam kamar besar itu. Menangis karena ibunya berusaha membunuhnya. Ya Tuhan, biarkanlah dia mati sekarang, toh tidak ada lagi di dunia ini yang mengharapkan kehadirannya. Setidaknya hanya itu harapannya saat ini

"Apa maksud Mama?! KALAU MAMA BUNUH DIVA, AKU BUNUH MAMA!"

Anita melepaskan cengkramannya karena terkejut mendengar ancaman David, "Kamu bilang apa?"

PLAK!

David merasakan panas di pipinya, sepertinya Anita menamparnya dengan cukup keras

"KAMU MAU BUNUH MAMA?!" Anita menarik lengan putranya dengan paksa, merasakan cengkramannya cukup kuat hingga menusuk kulit David sampai anak lelakinya itu meringis, "BUNUH AJA! MAMA MAU MATI AJA!"

CandourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang