Chapter 01

1.9K 101 0
                                    

Amanda's POV

Namaku Amanda Evelyn. Ya, aku memang culun. Aku mengakui itu. Tapi, gak tau kenapa aku gak PD kalau aku ngerubah penampilan ku ya kayak 'Lha emang ini style gua! Lo mau apa??hah?'

Hari ini hari pertama aku masuk ke kelas 12 IPA 1. Dan pastinya aku sekelas lagi sama Lauren Squad.
Lauren terkenal dengan kebiasaannya melabrak orang. Ia punya squad alay yang isinya ada Aurel dan Lala. Yang kerjaannya cuma nge-judge orang padahal dia gak cantik-cantik amat.huh.

°°°

Bel masuk dibunyikan. Wali kelas 12 IPA 1 yaitu Bu Diana yang mengajar Seni Budaya masuk. Salah satu dari kami menginstrukskan untuk memberi salam.

"Baik anak-anak, sepertinya kita akan kedatangan murid baru. Sebentar lagi dia akan datang. Untuk itu, anak-anak putra tolong diajak temenan ya" jelas Bu Diana.

"Siaaaap buuu" jawab mereka serempak

Anak baru?
Ganteng gak ya?
Aku kan culun, mana mau dia temenan sama aku?huhh

Selama aku bengong,ternyata anak baru itu masuk ke kelas.

"Hallo teman-teman! Nama gua Steffan Siregar. Kalian bisa manggil gua Stef,Stif,Fan and what ever do you want. Semoga kalian senang berteman sama gua" Si anak baru memperkenalkan diri.

Kayaknya siswi-siswi di kelasku terpesona. Ya iya lah!Mukanya ganteng,hidungnya mancung,matanya dark brown gitu. Bisa dibilang dia keturunan bule.

"Steffan, kamu bisa duduk disamping Lauren atau disamping Amanda," suruh Bu Diana.

'hahh?samping aku?mana mungkin' benak ku dalam hati

Dia kelihatan bingung memilih tempat. Dia berjalan menuju meja Lauren.

Tapiiii kok belok ke arahku?
WHAAATT??

Jantung ku berdegup kencang. Duh bisa awkward nih kalo aku duduk disamping dia. Kenapa aku kaya gini sih?

"Gua duduk disini ya?" tanya dia santai.

"Ehh i-iya" jawabku gugup.

°°°

Selama pelajaran berlangsung, aku gak ngobrol sama sekali sama dia. Aku cuma melihat kedepan dengan tatapan kosong.

Akhirnya bel istirahat berbunyi. Aku gak tau mau kemana. Aku lagi males ke kantin. Tapi tiba-tiba Steff mengajakku ke kantin.
"Lo mau ke kantin gak?bareng ya,gua gak tau dimana kantin nya." ajak Steff.

"Ihhh.. Kamu sama aku aja. Ngapain ngajak-ngajak dia. Oh iya nama aku Lauren,yaudah yuk!!" ajak Lauren sambil menarik tangan Steff keluar dan aku cuma ngeliatin mereka dengan sinis.

Selama jam istirahat, aku cuma jalan-jalan di koridor sekolah sambil ngeliat ke lapangan. "Duh ganteng banget sih Dylan. Coba lu jadi pacar gua" kataku berkata kecil.

Dylan?iya Dylan. Dia itu cowok The Most Wanted di SMA Merah Putih. Dia adalah kapten basket di sekolahku. Aduuh gak kebayang deh gantengnya!!

Tiba-tiba ada seseorang yang menarik tanganku dari belakang dan membuatku terkejut. Yaaa siapa lagi kalau bukan Lauren, "Gua gak suka kalo lo deket-deket sama Steff!" kata dia dengan tatapan tajam.

"Siapa juga yang mau deket-deket!! Dan hak lo tuh apa?" jawabku sinis dan sambil melepas tangannya dari tangan ku. Dan langsung masuk kelas.

°°°

Akhirnya bel pulang berdering. Selama pelajaran berlangsung, Steff berusaha mengajak ngobrol. Aku cuma jawab dengan gelengan dan anggukan kepala. Aku gak fokus sama Steff karena Lauren ngeliatin kita dengan sinis.

Aku menunggu supir ku yang gak dateng-dateng di depan gerbang sekolah. Tiba-tiba hp ku getar

Mama: Hai sayang, kamu pulang sendiri ya...soalnya Pak Eko mau anter mama arisan! I Love You. Hati-hati di jalan.

Me: Oke ma. Love u too

Aku pun berjalan menuju halte. Berniat untuk menunggu bus atau angkutan umum lewat.

10 menit......

20 menit......

30 menit......

40 menit......

Gila! Gak ada satupun angkot/bus yang lewat. Arrrgghh!! Bad day ever!!

Tiba-tiba ada klakson mobil yang mengagetkan. Kaca mobil itu terbuka. Ternyata itu Steff.
"Hai.. Lo kok belum pulang? Bareng gua aja yuk!" ajak Steff.

Ha?? Ini aku mimpi atau apaan? "Eh kok bengong sih?ayok naik cepet!". Tapi aku masih inget kata-kata Lauren tadi. Halah bodoamat deh, yang penting aku cepat sampai rumah.

Aku pun masuk ke mobilnya. Buseett wangi banget.
"Rumah lo dimana?"tanya Steff

"Eh..eh itu di Komplek Bukit Indah Blok B" jawabku gugup sambil membenarkan letak kacamata ku.

"lho? Deket dong. Gua juga di situ cuma beda blok doang" aku cuma ber-oh pendek. Dan akhirnya mobil Steff berhenti depan rumahku. Aku buru-buru turun dan bilang makasih.

°°°

Steff's POV

Sesampainya di depan rumah, gua langsung memakirkan mobil di garasi. Gua masuk ke kamar dan berbaring diatas kasur. Tiba-tiba gua berfikir kalau ada yang aneh saat pertama gua liat Amanda. Gua ngerasa kalau dia beda dari yang lain. Eh?eh kok gua mikirin Manda sih?mending gua tidur. Hahah

I'm Falling In Love With A Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang