Chapter 12

699 31 0
                                    

Seperti biasa di Minggu pagi, jadwal Amanda membantu mama nya membuat sarapan. Selesai membuat sarapan dengan menu nasi goreng spesial, Amanda langsung menuju meja makan dan memakannya dengan lahap. Tiba-tipa ponsel di meja makannya bergetar.

Dylan ku: Jalan yuk?

Amanda Evelyn: Ayuk

Dylan ku: Kamu maunya kemana?

Amanda Evelyn: Terserah kamu aja

Dylan ku: Okey. Aku nanti jemput kamu jam 10 ya. Sayang.

Amanda Evelyn: Okey. See you

"Siapa sih yang SMS? Abisin dulu tuh sarapannya" suara Shinta menggema di hadapan Amanda.

"Dylan. Iya, mamaku" Amanda langsung menghabiskan sarapannya.

Setelah selesai sarapan, Amanda langsung naik ke kamarnya dan bergegas mandi.

Setelah mandi, ia pun memoles wajahnya dengan sedikit bedak dan liptint yang di berikan Margareth malam itu.

'jadi kangen Steff. Gimana pun dia, dia yang udah membuat ku jadi seperti ini' batinnya

Pukul sudah menunjukkan pukul 10.07. Karena sudah lama menunggu di kamar, Amanda pun keluar dari kamar dan melihat mamanya sedang menonton serial TV kesukaannya. Shinta memang menghabiskan waktu liburnya dengan beristirahat karena sudah lelah seminggu bekerja.

"Nonton apa ma?" tanya Amanda.

"Biasa itu. Kamu mau kemana? Cantik banget?" goda Shinta ke anak semata wayangnya.

"Jalan. Sama Dylan" sebelum mamanya bertanya ia mau pergi sama siapa, ia sudah menjawab terlebih dahulu.

"Oh. Mama gak suka ya, kalau kamu pacaran terus nilai kamu turun. Kalau sampai terjadi, mama gak segan-segan ngelarang kamu pacaran". Tutur Shinta panjang lebar.

"Iya ma" jawab Amanda malas.

"Promise?"

"I'm promise" jawab Amanda sambil membentuk jarinya membentuk huruf V.

Lalu suara motor terdengar. Amanda yakin kalau itu adalah motor Dylan. Ia lalu pamit ke Shinta.

"Hati-hati ya, kalau ada apa-apa telepon mama!" pesan Shinta.

"Sip mah. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam"

°°°

Dylan duduk di motornya yang di parkirnya di depan rumah Amanda.

"Udah lama sampe?" tanya Amanda sambil memakai helm yang diberikan Dylan.

"Baru aja sampe"

"Ohh oke. Mau kemana kita?" tanya Amanda.

I'm Falling In Love With A Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang