Chapter 07

1K 45 0
                                    

Steffan's POV

Baru saja gue selesai mengambil buku-buku dari perpus. Niatnya gue mau ke kantin. Saat gue menuju kantin, gue melihat Manda memeluk cowok yang gak gue kenal.

Gue tahu betul Amanda bukan tipe cewek-cewek kurang pelukan, pasti si cowok itu yang modus deket-deket Amanda. Gue menghampiri mereka dan melepas pelukan Manda. Lalu gua tarik tangan cowok bajingan itu dan

BUGG!

"Anjing! Jangan berani-berani lo gituin Manda lagi!" bentak gue sambil menunjuk muka si bajingan.

"Steff! Lo gila ya? Lo apa-apaan sih?" kata Manda sambil menolong cowok gak jelas itu. Tapi gue cegah. Lagi-lagi gua memukul bagian pelipisnya.

"Touch her? I'll kill you!" Bentak gue. Dia pun bangun.

BRUK!

Dia pun membalas pukulannya ke perut gue. "Emang lo siapa?hah?cih!" katanya sambil meludah.

Amanda terlihat frustasi. Akhirnya Amanda melerai kita. "Udah-udah Steff! Dylan!" Amanda pun menangis.

"Steff! Lo pikir lo siapa gua sih? Kasihan Dylan!"

JLEB

Itu yang gue rasain. Lidah gue terasa kelu untuk berbicara. "Sorry Man, gue cuma gak suka dia deket-deket elo Man.. Lo tuh belum kenal dia!" kata gue gugup.

"Lah? gua juga belum kenal lo lama kan?" Katanya begitu sinis.

"Beda ceritanya! Udahlah ayo Man! Biarin tuh bajingan!" kata gue sambil menarik tangan Manda. Tapi dia menepisnya dengan kencang.

"Udah lah Steff! Males gue! Lo terlalu kekanakan. Ayo Dyl sini gua bantu." bentak Manda sambil membangunkan Dylan.

Gak tahu kenapa emosi gue meningkat. Apa cemburu? Gue pun bilang kepadanya. "Dasar murahan! Lupa diri! Kecewa gue Man!" Gue pun melanjutkan langkah menuju kantin.

Manda kaget dan melirik gue sinis. Dan di kelas tadi, Manda lebih banyak diam dan kayaknya bicara serius sama Lauren. Gua melihat Lauren seperti memasang senyum jahatnya.

Ternyata Lauren, Lala dan Aurel pindah di depan gue. Dan yaaa sekarang gua udah gak sebangku lagi sama Amanda. Dia menyuruh gue pindah ke belakang.

Tapi kok semakin hari dia main sama Lauren terus? Bukannya Lauren benci sama Amanda? Waktu itu dia hampir mau nampar Amanda. Aneh!

I'm Falling In Love With A Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang