Chapter 04

1.1K 61 0
                                    

Akhirnya Steff sampai rumah dengan selamat. Ia barus aja pulang mengantar Amanda. Katanya, kasihan dia gak ada yang jemput.

"Steff?" Margareth memanggil adiknya dari ruang keluarga.

"Iya. Kenapa kak?" Jawab Steff sambil berjalam menuju ruang keluarga.

"Tadi itu teman lo yang cewek namanya Manda?" Tanya Steff menyelidik.

"Iya kak. Kenapa sih?" tanya Steff. penasaran.

"Hm itu kira-kira dia mau gak gua make over buat ujian praktikum gua hari Sabtu?"

"Ha? make over? Maksudnya di dandanin gitu? Gak tahu deh. Nanti gua tanya dia dulu. Tapi gua gak janji ya."

"okey" jawab Margareth. Steff langsung naik tangga dan masuk ke kamar.

°°°

Selama di perjalanan menuju sekolahnya, Steff berfikir gimana caranya ngomong ke Amanda. Dan pastinya gimana caranya biar dia mau di make over.

"Steff? Udah sampe nih! Lo gak mau turun?" Tanya Margareth membangunkan adiknya dari lamunam itu.

"Ya turun lah kak. Masa mau balik lagi" jawab Steff sambil ketawa garing.

"Yaudah hati-hati! Jangan lupa bilang sama Manda"

"Iye" jawab Steff sambil turun dari mobil dan berjalan menuju gerbang sekolahnya.

Steff masuk ke kelas dan pastinya sudah ada Amanda duduk manis di kursinya.

"Pagi Man," sapa Steff sambil duduk di sebelah Amanda.

"Pagi juga. Tumben kusut amat" jawab Manda.

"Hm gua pengen ngomong sesuatu sama lo"

"Ngomong aja" Amanda langsung memutar badannya menghadap ke arah Steff.

Steff menghela nafas, "Umm kan kakak gua mau ada ujian praktek dikampusnya. Ujian praktek gitu" Steff diam lagi.

"Terus?"

"Lo mau gak jadi modelnya?buat di make over" lanjutnya

"Hah?gua jadi model?gak salah lo? Gua yang kayak gini bisa apa buset. Emang harus gua?" Tanya Amanda bingung.

"Iya. Kakak gua maunya elo"

"Tapi cuma di make up?"

"Iya kok"

"Yaudah deh" jawabnya sedikit terpaksa.

"Yeay. Makasih Mandaaa lo emang sahabat terbaik gua. Udah baik, cantik lagi" kata Steff. Sedikit keceplosan sih. Tapi bikin Amanda blushing.

"Yeh? Kocak" Steff langsung mencubit Amanda yang memerah.

°°°

Saat malam hari, Amanda dijemput Steff datang ke rumahnya. Margareth sudah menyiapkan semuanya.

°°°

"Lo udah siap?"tanya Margareth sesampainya Amanda di ruang rias.

"Si...siap kak. Tapi jangan yang aneh-aneh ya" Pesan Amanda.

"Sans aja kali Man"

Saat Margareth mulai merias Amanda. Akhirnya, rambut Amanda yang lurus panjang, Margareth bikin jadi bergelombang dan tentunya gak di ikat lagi. Wajahnya hanya ia beri sedikit bedak dan bibirnya hanya diberi liptint berwarna red cherry. Matanya yang memakai kacamata begitu tebal, ia ganti menggunakan contact lens berwarna coklat dengan diameter yang sesuai dengan bola matanya. Ya, ia pilih warna coklat karena kalau biru kayak cabe-cabean dipinggir jalan yang naik motor satu rame-rame. Kalau hitam jadi aneh aja gitu. Apalagi putih. Hihi.

Baju yang tadi Amanda pakai, ia ganti dengan dress berwarna hitam selutut dan high hells 10 cm. Margareth meminta Amanda untuk belajar jalan ala catwalk agar nanti ditempat ujian praktikum dia gak gugup, tapi dia berjalan seperti model yang sudah terlatih. Good job Manda!

I'm Falling In Love With A Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang