Chapter 05

1K 59 0
                                    

Saat Steff sedang asik main ponselnya tiba-tiba Margareth mengagetkan adiknya itu. "Dorrrr!!!" teriak Margareth menggelegar.

"Monyong lu anji*g" latah Sterr reflek. Margaret tertawa terbahak-bahak "Sialan lo Kak! Kalo gua mati yang ngerepotin lo siapa??" omel Steff dengan bibir yang dimajukan.

"Sekarang lo boleh kesel sama gua. Tapi abis ini lo bakal sujud syukur sama gua!" kata Margareth sambil melirik ruang fitting Amanda.

"Apaan sih?"

"Oke..oke sabar ya! Oyy Manda keluar sini!" panggil Margareth.

Tiba-tiba mata Steff tertuju pada seorang perempuan berambut indah memakai dress hitam nan cantik. Ta-tapi tunggu! Itu Manda?? ANJIR CANTIK BGT DILUAR DUGAAN.

"Ehh!! Lo kenapa bengong?" tiba-tiba Margareth membuyarkan lamunan adiknya itu.

"Gak! Apaan sih lo?" balas Steff.

"Kok nyolot? Bilang aja cantik" ujar Margareth meledek Steff.

Steff benar-benar salah tingkah sekarang. Memang benar apa yang dikatakan kakaknya itu. Tapi Steff masih gengsi dan hanya membalas, "Dih".

°°°

Oke, jujur Amanda suka dengan penampilannya sekarang. Walaupun ia merasa aneh pake kontak lensa untuk mengganti kacamatanya.

"Hey lo cantok banget Man" bisik Steff didalam mobil agar tidak terdengar Margareth di kursi penumpang.

"Hehe iya makasih." jawab Amanda. Pipi Amanda sudah memerah seperti tomat.

"Gua rasa, lo kayak gini aja seterusnya wuehehe" kata Steff. Amanda cantik dengan penampilannya sekarang.

Amanda hanya diam memikirkan apa yang Steff katakan.

'Bener juga sih' batin Amanda.

°°°

Keesokannya saat Amanda berada di gerbang sekolah, ia ketemu Steff. Tiba-tiba .....



Uhuy thanks guyss yang udah baca cerita kita:***. Di part-part selanjutnya, akan lebiiiiihhh seru loh. Banyak rahasia yang akan dibuka. Ini part paling pendek sih menurut kita wkwk.

Budayakan nge-vote ya guys:**

I'm Falling In Love With A Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang