---06---

1.6K 98 0
                                    

--- Rejoiner ---

ini ada video ressa rere, anggap aja ini tilawahnya rosiana yang saat itu didengar raymond saat dimasjid LIC

Maaf banget ya, ternyata tadi waktu up, ada gangguan..

Jadi tulisan yang panjang lebar itu ngak ada tersave. Gomen mina san.... ,=^=,

==============================

akhirnya aku mulai belajar tentang agama Islam di LIC tempat ayah rosiana mengajar, dan juga dengan sepengetahuan ayah serta sahabat-sahabatku walaupun tentangan dari ayahku begitu kuat namun apalah kata jika hatiku sudah memilih maka aku tidak akan berhenti sebelum mendapatkan apa yang kumau termasuk belajar agama islam, dan ini sudah minggu kedua aku belajar disini. walaupun aku belum masuk islam namun aku sudah bicara kepada abi, dan abi juga malah mendukung proses belajarku karena abi pernah bilang begini

"ray, lebih baik kamu pelajari dahulu tentang islam dengan sebaik-baiknya. walaupun abi juga sadar jika hidayah sudah ada di hadapanmu, namun abi juga tidak ingin alasan ray masuk kedalam islam itu karena anak abi rosiana. karena jika alasannya ray masuk islam hanya karena ciptaan-Nya maka suatu saat ray bisa kecewa. karena menjadi umat islam tidaklah semudah yang kita bayangkan, oleh sebab itu niatnya juga harus benar. jadi abi benar-benar sarankan nak ray untuk belajar dulu ya.. dan juga jangan malas untuk membaca... " begitu kata abi saat itu, dan akupun mengerti maksud abi, karena otakku ini termasuk hasil gen ayah juga maka otakku juga lancar banget, dan aku sangat bersyukur akan hal itu

sebenarnya aku tidak bodoh aku hanya berhenti menjadi yang terbaik karena kecewa dengan orang tuaku, dan saat ini aku kembali menggunakan otakku untuk memahami apa yang aku pelajari tentang islam, tentang apa sebenarnya agama ini.

hari ini rencananya aku dan stev akan pergi ke tempat penjualan buku terbesar di kota  yang menjual segala buku dari jenis apapun dan dari negara manapun, dan stev memintaku untuk menjemputnya kekampus karena hari ini dia masih ada jadwal pelajaran sedangkan aku hari ini tidak ada jadwal mata kuliah sama sekali.

dan disinilah aku berada duduk dibangku taman dekat tempat parkir yang biasanya anak desain gunakan, karena tempat ini sangat dekat dengan gedung tempat stev kuliah hari ini, sambil menunggu aku membuka-buka akun sosial mediaku, melihat-lihat notifikasi  di setiap sosmedku seperti di Instagramku misalnya banyak sekali notifikasi dari anak-anak kampusku terutama perempuan sedang mengomentari beberapa fotoku juga menvote foto-foto yang aku posting. aku hanya melihatnya saja, malas untuk menanggapi, biarkanlah mereka berkoar-koar ria di sosial mediaku asal tidak berkoar-koar di kehidupan nyataku. Karena itu sangat menyebalkan.

tanpa aku sadari ada seseorang yang sedang berdiri dihadapanku menghalangi jalannya cahaya yang menerpaku, dan kudongokkan wajahku. memandang siapa yang berani mengganggu ketenanganku, dan saat aku melihat siapa yang sedang berdiri dihadapanku tubuhku membeku, lidahku kelu tidak mampu untuk mengucapkan sepatah katapun, dan mataku hanya mampu melotot menatapnya.

"em,.. maaf ganggu waktunya" katanya dengan suara merdu yang menenangkan hatiku "ka.. kata abi, kamu lagi cari buku buat belajar islam ya?" tanyanya sambil menunduk tidak menatapku sama sekali, dan pertanyaannya hanya mampu aku jawab dengan anggukan kepala saja.

"em, ini aku ada beberapa buku yang bisa kamu pelajari untuk mengenal islam itu apa" ia menyodorkan dua buah buku kepadaku yang satu ada tulisannya 'Al-Qur'an with Translet' dan sebuah buku berjudul 'Biografi of Muhammad SAW' (bukunya aslinya sih namanya sirah nabawiyah, tapi kalo diinggriskan ngak tau apa. So..  Mohon dimaklumi. Kalo ada saran silahkan dikomen oke...^•^)

Aku menerima kedua buku itu dengan aman sentosa dikedua telapak tanganku tanpa menyentuh sedikitpun kulit rosiana

"Em.. Thanks,.. Maaf merepotkan" kataku sambil menggaruk tengkukku yang tidak gatal karena ya, setelah kejadian dengan ibu b*ngs*tku itu aku tidak pernah meminta maaf ataupun berterimakasih kepada perempuan manapun. Duniaku memang sudah jungkir balik. Amazing...

Rosianan hanya tersenyum singkat dan menyatukan kedua tangannya didepan dada
"Sama-sama Ray, sesama manusia bukannya memang seharusnya saling membantu kan..?" kata rosiana lagi dan hanya aku balas dengan senyum dan anggukan kepala

"Woy ray!!" panggilan tiba2  yang menyentak ray dan rosiana dari dunia mereka masing-masing dan menoleh kearah suara itu berasal, dan disana di depan pintu sebuah gedung tempat stev berkuliah memperlihatkan sosok stev yang dengan tanpa bersalahnya cengengesan dan berjalan santai kearah mereka
"Udah lama nunggu lo bro?" tanya stev ketika ia sampai didepan ray dan rosiana "eh, ada rosiana juga,. Hai ros, kenalin gue steven" kata stev memperkenalkan diri kepada rosiana dan mengulurkan tangannya, namun tidak kunjung bersambut ketika detik demi detik berlalu yang membuat stev bingung memandang tangannya yang terulur kemudian ia melihat ke arah rosiana yang ternyata ia sedang menangkupkan kedua telapak tangannya didepan dada

"Hallo steven, namaku rosiana. Salam kenal juga, maaf tidak bisa membalas uluran tangannya karena kita bukan mahram jadi tidak boleh bersentuhan" kata rosiana lembuh sambil menyunggingkan senyum yang mampu menenangkan dan mampu menghipnotis siapapun yang memandang

"Ah,.. Em.. He.. Sorry, gue ngak tau" ucap stev cengengesan dan yang langsung dihadiahi sikutan di perutnya oleh ray

"Sekarang udah tahukan" memandang stev kemudian beralih memandang rosiana "rosiana thanks buat bukunya ya, karena stev udah datang so kita mau cabut dulu. Assalamualaikum." ucap ray sebelum pergi dari hadapan rosiana

"Iya, sama2.. Wassalam" ucap rosiana membalas salam ray dan tidak lupa sebuah senyuman terpatri indah di wajahnya, yang mampu membuat ray memimpikannya saat tidur.

setelah ray pulang dari berburu buku dan jalan-jalan bersama ray, akhirnya ia bisa kembali lagi kedalam kamar dinginnya yang gelap namun menenangkan itu. setelah ia mandi dan makan malam, akhirnya ia memutuskan untuk berbaring-baring diatas kasurnya yang empuk yang sejak pertama ia masuk kedalam kamarnya seolah-olah terus memanggilnya untuk menghangatkannya.

namun setelah beberapa menit ia berbaring-baring ia tidak bisa juga menutup matanya, ia masih kepikiran akan kejadian sore tadi dimana rosiana yang tiba-tiba datang menghampirinya dan memberikan buku 

"ah ya, apa tadi namanya al.. al.. al apa ya? susah sekali disebutnya"  batin ray

akhirnya ray memutuskan untuk mencari buku yang diberikan rosiana yang tidak salah tadi iataruh di dalam tasnya.

"ah, ketemu!" kata ray saat menemukan buku yang dicarinya, kemudian membawanya ke atas kasurnya, pertama ia melihat sebuah buku yang bertuliskan dengan bahasa arab, bahasa yang baru mulai dipelajari ray di ILC bersama ayahnya rosiana. karena merasakan rasa penesaran yang begitu menggebu-gebu akhirnya ia mulai membukanya dengan asal dan ternyata didalamnya terdapat tulisan arab dan juga bahasa inggris yang mungkin terjemahannya.

mata ray entah mengapa tiba-tiba tertuju pada sebuah terjemahan yang langsug menohok hatinya, hingga tanpa ia sadari air mata telah menetes

"oh my.." ucap ray kemudian menutup mulutnya, tangannya bergetar, badannya bergetar, dan juga hatinya bergetar.

============ T . B . C ============

holla Assalamualaikum wr. wb. teman-teman

maaf banget ya kalo aku baru bisa update sekarang, dan aku rasa ini juga belum maksimal dan feelnya agak kurang, tapi aku selalu berharap kalian tetap bisa selalu bisa menikmatinya. 

oh ya, thanks banget ya buat para readers, karena kalian sekarang ceritaku sudah dibaca 1k, alhamdulillah aku seneng banget....... 

oh ya, dan aku sangat berharap vote dari kalian ya,... please... ^_^

thanks udah pada mau mampir ya....  

Bad Boy Meet MuslimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang