Assalamualaikum... ^•^
holla ... i'm comeback....
maaf banget, sebenarnya chapter ini udah selesai tapi ternyata aku lupa upload, karena aku punya satu akun lagi yang aku fokuskan kesana. ahaha... sorry banget yang merasa di PHP kan karena aku janji bakalan up lagi itu udah lama banget. i'm really2 sorry.. ^.^ Y
.
.
Ramadhan pertama yang dilewati raymond setelah masuk islam penuh dengan warna. baginya ramadhan adalah bulan yang sangat berarti dalam perjalanannya untuk lebih mengenal dan mendalami islam.
saat ia berpuasa ia belajar banyak hal yang selama ini ia tidak tau atau bahkan tidak ia sadari. Ramadhan ini di temani idan dan ali ia menyadari jika kita hidup itu memang harus selalu melihat keatas dan kebawah. melihat keatas untuk bisa memacu dan memotivasi kita untuk bisa maju dan melihat kebawah untuk mensyukuri apa yang selama ini telah kita dapatkan karena saat kita melihat kebawah kita bisa melihat jika masih banyak sekali orang-orang disekitar kita yang ternyata hidupnya jauh lebih menderita dari kita. Di bulan ramadhan ini Ray diajarkan berbagi oleh ali dan idan mereka bilang ini namanya 'bersedekah'. besedekah bisa dilakukan kapan saja dan bisa seikhlasnya namun saat ramadhan ini juga ia diajarkan untuk 'berzakat' namanya zakat fitrah, dan sedekah ini bisa membersihkan harta kita.
Saat ia dan para laki2 tengah mengobrol di dekat parkiran, tiba2 datang para anggota organisasi lainnya dan kali ini lebih bangak perempuannya
"Assalamu'alaikum kak ali. Menu untuk buka puasa hari ini apa ya?" tanya Salsabila selaku Pj konsumsi untuk bukber ramadhan tahun ini pada Ali selaku ketua organisasi ini
"Wa'alaikumsalam sa, insyaAllah kita sesuaikan dengan daftar yang sudah kita buat saja. Salsabila tinggal mengordinir saja, dan minta dana dengan pihak keuangan langsung. aku udah selesai mengonfirmasi dengan arif berapa dana yang akan kita gunakan" jelas ali.
"baiklah kalo semuanya sudah beres, salsa akan langsung ke arif kalo begitu. assalamualikum kak ali, kak ray" ucapnya sebelum pergi meninggalkan mereka berdua
"wa'alaikumsalam" ucap mereka berdua. ali melihat raymond yang kini sedang melihat Hp nya.
"ray, kayaknya salsabila ada rasa sama kamu deh" kata-kata ali membuat raymond mendongak dari Hpnya.
"rasa apa ali? strobbery, jeruk..?"
"ahahaha... ngak usah sok bodoh gitu deh, maksud aku naksir, suka, cinta" ray menatap ali dalam
"darimana kamu tau?"
"haaaah, semua yang lihat gimana dia menatap kamu juga bakalan tau kali. cuma kamu aja yang emang ngak tau atau malah pura-pura ngak tau kali"
"hemm gitu ya, tapi sorry ni ali. bukannya aku sok atau gimana, tapi sebenarnya aku ini punya seseorang yang sedang aku do'akan dan aku perjuangkan. jadi sebelum semuanya jelas diakhirnya aku bisa mendapatkan dia atau tidak aku tidak akan sembarangan memberikan perhatian pada perempuan lainnya jadi aku tidak tau bagaimana menghadapi perasaan perempuan lain selain mengabaikan mereka." ali melihat keseriusan didalam kata-kata serta mata ray, dan ali tau jika ray adalah orang yang berpegang teguh pada kata-katanya. jadi ali hanya mengangguk dan mendo'akan yang terbaik untuk kebahagiaan sahabatnya itu.
"jadi nanti kita buka ditempat biasanya?" tanya ray yang langsung di iyakan ali.
"oh ya ray, beberapa hari kedepan kita akan mengadakan penggalangan dana untuk kita sumbangkan kepada saudara-saudara yang sedang ada di palestina. apa kamu mau ikut?"
"boleh, kapan acaranya ali?"
"nanti aku kasih tau lagi kalo harinya sudah ditetapkan dan lokasinya sudah ditetapkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Meet Muslimah
SpiritualDi dunia ini tidak ada lagi yang aku percayai selain diriku sendiri, bahkan aku sudah lupa kapan terakhir aku menunduk dan berdo'a. Bahkan sekarang aku sudah tak percaya lagi pada yang namanya perempuan dan kini makhluk yang disebut perempuan itu ha...