Happy

859 74 2
                                    


Perlahan aku mengerapkan beberapa kali mataku, menyesuaikan cahaya yang terang memasukkin mataku.

Pusing satu kata yang mengambarkan kondisiku sekarang.

Ketika mataku terbuka dengan sempurna, aku melihat sekelilingku.

 Ini rumah sakit

tanpa berpikir panjang aku tau siapa yang mengabariku ini pasti kyuhyun. Tapi siapa yang membawaku?

clekk

Aku menoleh dan ternyata itu kyuhyun? bukanya dia di australia?

"Hayeon-ah gwenchana? Ada yang sakit? Kenapa kau tidak menghubungi ku, kalau kau sakit eoh? Aish lihat lah kau, ck! Menyedihkan" tanya kyuhyun berturut-turut, kenapa perkataannya sangat menyakitkan. Aku terdiam dan  langsung menghadap jendela, aishhh kenapa sakit sekali di dada.

"Yak! Kenapa kau menghadap lain? Tidak merindukan ku?"  Tanya kyuhyun yang tidak kupedulikan.

"Mianhae" kata kyuhyun perlahan. Aishh aku membencinya, tapi aku merindukannya, Aigoo kenapa aku seperti anak yang labil.

"pergilah kyu jika kau ingin mengganguku besok saja, aku ingin istirahat" ucapku tanpa sadar.

"hm... Baiklah" sebelum kyuhyun pergi dia mengecup kepala ku.

Ck! Kyuhyun tidak peka.

Beberapa menit kemudian datang suster datang. Ntah kenapa aku sangat lapar, aishh ini yang aku tidak suka disaat kyuhyun tidak ada aku kelaparan dan bodohnya aku malah mengusirnya. Seharusnya aku menyuruhnya membelikan snack dulu baru mengusirnya.babo!

----
Setelah pengusiran yang hayeon lakukan kyuhyun pergi ke kantin rumah sakit dan pergi ketaman . Ya dia tau jika hayeon sedang hamil, ntah mengapa dia bahagia sekali. Tapi kenapa hayeon sepert mengabaikan

Ayolah ini pasti ada sesuatu atau dia karena hormon nya?

Tanpa keluar ide kyuhyun

Semoga hayeon suka

-----

Sore ini hayeon melangkah kan kaki nya ketaman di rumah sakit.

Sangat bosan.. Ck dasar kyuhyun aigooo untung saja aku sedang hamil. Kata dokter jangan sering marah dan banyak fikiran.

Tanpa disadari, hayeon duduk ditaman selama 15 menit. Terlalu banyak yang hayeon fikirkan dan semuanya berhubungan dengan kyuhyun.

Hayeon pun kembali ke kamarnya, dengan muka datar. Ketika dia membuka pintu, dia melihat kyuhyun yang sedang menata bunga dan di meja terdapat kotak yang hayeon pastikan cake kesukaannya dilengkapi snack sncak. Kyuhyun yang mendengar pintu terbuka, melihat arah pintu dengan wajahnya yang menyebalkan tapi hayeon suka. Eh!

"kenapa kau hanya berdiri disitu chagi, ayo baring kakimu pasti pegal" ucap kyuhyun yang menghampiri hayeon dan manarik pelan tangan hayeon.

Hayeon pun masih dengan muka datar nya mengikuti kyuhyun dan berbaring di ranjang.

Dengan cepat kyuhyun megenggam tangan hayeon dan mencium tangan itu.

"Mianhae, aku sangat menyesal meninggalkan mu sendiri. Aku tidak tau kalau kau sedang hamil" ucap kyuhyun dengan nada sedih.

"dan kau pasti lapar bukan? aku tau karena kau tidak selera dengan makanan yang disediakan disini" ucap kyuhyun dengan semangat dan mengambil beberapa snack yang memang hayeon inginkan.

Melihat snack yang diingin membuat hayeon tersenyum dan mengambil nya, kyuhyun yang melihat perubahan hayeon tersenyum bahagia, tak lupa kyuhyun mengusap pelan perut hayeon yang menurutnya mulai tidak rata seperti dulu.

----

Kyuhyun pov

Pagi ini hayeon merengek ingin pulang dari rumah sakit, ntah itu benaran atau alasan hayeon dengan air mata dan berbisik "kyuhyun-ah aku melihat namja dia mengetuk jendela hisk.." 

Apa pun itu yang membuat hayeon menangis aku akan berusaha agar hayeon merasa aman. Apa lagi adanya bayi, sebagai appa yang baik harus siap siaga hehehe.




tbc~~~ 

gomawo ya buat yang masih nunggu cerita yang gaje ini. :*

My WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang