Angin membelai lembut
Kini saatnya aku bercerita;
Wahai engkau tuan
Hati tak pernah henti untuk memberi
Namun tuan tidak peduli
Tuan hanya pada Tuan
Menderap di ruangan langkah tuan
Namun tuan tak mau singgah?
Singgahlah tuan, walau hanya sebentar
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungkam
PoetryKarena saya hanya bisa diam. #112 in poetry January, 13 2017 © helindya 2016
Singgah
Angin membelai lembut
Kini saatnya aku bercerita;
Wahai engkau tuan
Hati tak pernah henti untuk memberi
Namun tuan tidak peduli
Tuan hanya pada Tuan
Menderap di ruangan langkah tuan
Namun tuan tak mau singgah?
Singgahlah tuan, walau hanya sebentar