Singgah

500 15 0
                                    

Angin membelai lembut
Kini saatnya aku bercerita;
Wahai engkau tuan
Hati tak pernah henti untuk memberi
Namun tuan tidak peduli
Tuan hanya pada Tuan
Menderap di ruangan langkah tuan
Namun tuan tak mau singgah?
Singgahlah tuan, walau hanya sebentar

BungkamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang