Persinggahan

56 2 0
                                    

Mungkin aku hanyalah
Beberapa deret rumah
Yang termasuk dalam
Persinggahan sementaramu
Dalam mengembara mencari
Rumah utama bagimu untuk
Bernaung menghabiskan sisa
Usia yang semakin menua

Tetapi aku justru bersyukur,
Belajar dari kenaifanku
Dan kesucianku perihal
Cinta karena aku tak
Pernah terjamah olehnya
Aku tahu bahwa penghuni
Tak akan datang dengan cepat
Dan merasa nyaman semudah itu

Selepas pernah atau tidak
Kau sadar bahwa hatimu
Mungkin pernah tertambat
Namun hanya sepercik rasa
Yang merekah hingga menyentuh
Relung hati yang terlalu rapuh
Dan lapuk untuk diraba rasa sayang
Hancur sudah menjadi serpihan

Serpihanku tak pernah akan
Menjadi utuh kembali seperti
Sedia kala ketika kau belum
Memijak menandai langkah
Kakimu dalam jiwaku yang kering
Dan kini aku masih terlalu lelah
Untuk menyatukannya kembali

Diriku mengutuk siapapun
Ia yang telah menciptakan
Kata jatuh cinta di dunia ini
Karena hadirnya hanya akan
Menyisakan perih yang tak
Akan pernah terobati oleh
Ramuan apapun yang mungkin
Telah kau cari di seluruh penjuru negeri

Entah kapan, aku sang rumah
Akan berani kembali menyambut
Sang Tuan yang masih dalam
Perjalanannya untuk menemukanku
Barangkali ia masih tersesat pada
Rumah milik insan lain yang sama
Tersesatnya atau terhambat pagar
Yang jerujinya tak bercelah

ㅡhelindya,
3/12/18

BungkamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang