Halte

58 4 0
                                    

Tak lain halnya dengan
Halte usang yang biasa
Disinggahi kala hujan tiba

Datang ketika rintiknya
Jatuh mengguyur bumi
Dengan tanpa ampun

Seseorang datang berteduh
Menyambangi dan menyapa
Permukaan bangku yang dingin

Sebelum ia menjatuhkan dirinya
Dan tenggelam di dalamnya,
Atau justru sengaja menenggelamkan?

Kemudian setelah hujan berlalu
Ia pergi dan berpindah entah kemana
Yang jarak pun tak mampu melipatnya

Ia pergi, ketika badainya telah
Berlalu dan hanya datang ketika
Badai kembali menjadi kawannya

ㅡHelindya,
17/11/18

BungkamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang