Ketika aku mengepulkan asap-asap penasaran
Angin menghembusnya menjauhi kepalaku
Asapnya menyebar dan tak dapat mengumpul
Aku menjadi seperti bayi yang kehilangan ibunya
Linglung, bergerak kesana kemari
Tetapi akhirnya tidak mendapat apapun
Kini yang tersisa hanyalah ketidakjelasaan
Yang mengakar kuat dalam kehidupan yang fanaㅡterinspirasi oleh kebimbangan yang menyelimutiku belakangan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungkam
PoetryKarena saya hanya bisa diam. #112 in poetry January, 13 2017 © helindya 2016