Seperti angin
Datang lalu pergi
Halus namun menyergap
Nyaman namun menghanyutkan
Dapat kurasakan namun tak dapat ku genggam
Bodoh bila aku hanya mengejar angin
Yang tak tahu pasti mana arahnya
Yang kadang menghindar
Bergerak sesukamu tak beraturan
Liar bagaikan singa mencabik hati
Perih, sakit, luka
Lalu dihempas
Pedih
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungkam
PoetryKarena saya hanya bisa diam. #112 in poetry January, 13 2017 © helindya 2016