"Ehmm" sesorang mengintrupsi kegiatan kita tiba tiba
"Setau gue orang tua lo cuma kepala sekolah deh sha" kata orang tersebut tiba tiba. Arsha hanya tertegun kaget melihat orang itu
"Eh thomas" kata arsha
"Oh jadi ortu lo yang punya sekolah?" Thomas tersenyum miring
"Ah! Gue ke kelas dulu" arsha pun segera pergi dari tempat itu. Malu malu dah lo, batin jen
"Jen?" Tanya thomas
"Saya juga permisi dulu ka" kata jen melarikan diri sambil menarik tangan stevany
"Lo kenal ka thomas jen?" Tanya stevany
"Engga" jawab jen
"Kok dia tau nama lo?"
Jen pun menunjuk nametag yang terletak dibajunya "apa gunanya nametag"
"Oh iya iya"
"Udah bel, ayo ah ke kelas" ajak jen
"Kuy"
"Eh tapi kayak ada yang kurang gitu" kata jen mencoba mengingat
"Apaan?"
"Tadi si daffa nyuruh gue ngapain sih? Lupa"
"apa ya?" Stevany juga lupa
"OH!" Kata jen
"Baju olahraga!" Ingat mereka berdua
"Tapi udah bel kalo gue ke loker terus ke bawah lagi pasti telat" kata jen
"Yaudah ke kelas aja"
"Si daffa?"
"Dia ambil sendiri juga bisa keles" kata stevany
"Iya si. Ayo ah" mereka pun berjalan ke kelas
Pelajaran dimulai seperti biasa,pelajaran matematika. Jen hanya menatap kosong ke arah papan tulis,entah apa yang ia pikirkan. Pelajaran pelajaran yang dijelaskan gurunya sekarang sudah pernah dipelajarinya saat di jakarta.
"Tasya, coba kerjakan soal ini" suruh bu nia setelah menulis angka angka yang sangat banyak di papan tulis
"Eh?kok saya bu?" Tanya tasya, salah satu murid di kelasnya sambil gelagapan
"Kamu keliatannya sudah sangat mengerti pelajaran ini sampai tidak mendengarkan penjelasan saya" bu nia menatap tajam ke arah tasya
"Saya dengerin kok bu" Tasya membela diri
"Yasudah, kerjakan soal ini"
"Ehm.. Gabisa bu" jawab tasya pada akhirnya
"Makanya kalo saya jelaskan, dengarkan" tegas bu nia
"Iya bu"
"Ini soal olimpiade matematika tahun lalu, coba kalian kerjakan. Yang berhasil mengerjakan boleh istirahat terlebih dahulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
True love? ✔️
Teen FictionLorena Jennyfer, seorang ratu sekolah dan anak seorang pengusaha terkenal yang mendapat taruhan untuk menjadi nerd serta untuk menemukan lelaki yang dapat menerima dia apa adanya di sekolah barunya. Nasib mempertemukan dia dengan seorang Daffa Kener...
