Vote dulu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jadi tadi kenapa? Coba jelasin" tanya daffa
Jen tertegun bingung harus mengatakan apa
Tiba tiba suara telfon berdering dari handphone jen menginterupsi percakapan mereka
Jen mengecek handphonenya dan terdapat tulisan "unknown" di layar handphonenya.
Jen langsung menekan tombol hijau untuk mengangkat telfon tersebut. Setelah benda persegi itu diletakkan di telinganya terdengar suara berat dari seberang sana
"Jen?" Panggil orang tersebut
Mendengar suara itu badan jen menegang seketika. Ryan?
"Gue denger lo pindah sekolah?" Tanyanya lagi
"Ii...iiiya" gagap jen
Daffa menatap jen "kenapa?" Tanyanya tanpa suara
"Gapapa, gue permisi dulu" kata jen langsung pergi meninggalkan daffa. Sedangkan daffa sedang duduk dengan punggung bersandar di sofa. Ada sirat kecewa dimukanya.
"Ck, padaha gue masih mau lo disini" gumam daffa
Setelah jen keluar ia langsung mematikan telfon tersebut.
"Ini kenapa sih. Mantan gue mulai ngehubungin gue lagi. Mantan daffa juga mulai deketin daffa lagi! Kebetulan macam apa ini" oceh jen pusing
Jen kembali kekelasnya disertai tatapan merendahkan dari seluruh murid. Jen tidak mau ambil pusing mendengar cibiran mereka. Toh yang mereka gosipkan tidak benar.
Di depan kelas sudah ada thomas yang sedang berbincang bincang dengan stevany. Mimik muka kedua orang itu bisa dibilang panik.
Jen nyelonong masuk kelas tanpa menyapa kedua orang itu
"Heh" thomas menarik kerah baju belakang jen
"Aw!" Ringis jen
"Lo kemana aja sih, lo ga liat gue panik gini" omel thomas
"Jangan sekarang yang ada gue bakal makin diserang" ucap jen dengan suara lemas melirik orang orang yang sedang berbisik bisik menatap jen sekarang
"Lo gapapa?" Tanya thomas khawatir
Jen mengangguk dan berjalan masuk ke dalam kelas
"Tolong jagain dia ya" ucap thomas kepada stevany
"Pasti ka" stevany menyusul jen kedalam kelas
"Lo kemana aja tadii?" Tanya stevany setelah duduk disamping jen
"Rooftop"
"Sama daffa?" Tanya stevany
"Hm" jawab jen
"Wah lo ada apa nih sama daffa" goda stevany bermaksud menghibur jen
"Ga ada apa apa" jawab jen
"Yakinnn?"
"Hm" jawab jen, ia sendiri tidak yakin dengan apa yang ia katakan
KAMU SEDANG MEMBACA
True love? ✔️
Teen FictionLorena Jennyfer, seorang ratu sekolah dan anak seorang pengusaha terkenal yang mendapat taruhan untuk menjadi nerd serta untuk menemukan lelaki yang dapat menerima dia apa adanya di sekolah barunya. Nasib mempertemukan dia dengan seorang Daffa Kener...
