5 - Secret

3.5K 347 36
                                    

***

Author's POV

'Namaku Park Jiyeon. Aku tinggal sendiri di kota besar ini sejak aku kelas 3 SMP. Aku berasal dari desa di daerah Pohang.'

'Orangtuaku telah meninggal sejak umurku 7 tahun dan aku tinggal bersama kakekku hingga usia 15 tahun.'

'Lalu aku memutuskan untuk tinggal mandiri saat naik ke kelas 1 SMA dan sekarang aku tinggal di rumah bekas orangtuaku dulu, di Seoul.'

"Oh jadi begitu. Dia pemberani." Taehyung merebahkan dirinya di sofa lembut dari Itali sambil membaca biografi mangsanya-Jiyeon.

Sesekali dia menyeringai kemudian tertawa aneh. Suga hanya menggelengkan kepalanya dan fokus pada tugas sekolahnya.

"Aku khawatir kau akan gila karena mangsamu itu. Oh iya, apa kau tidak khawatir denganku? Dia menembakku."

"Tidak. Itu hanya tantangan saja. Awas saja kalau kau menganggapnya serius."

Suga mengangkat bahunya dan kembali fokus, Taehyung menghela napasnya, "Bagaimana dengan Somi? Apa dia benar benar adiknya si Jungkook."

"Ah iya, berkasnya besok aku bawa. Dan tolong jangan ganggu aku ketika sedang belajar, apa kau tidak ada kegiatan lain selain menggangguku?" Tanya Suga kesal.

Taehyung menyimpan berkas Jiyeon di atas meja kecil, "Ada. Aku akan berburu."

"Lagi? Sisakan untukku."

"Baiklah."

.

.

"Uh.. Kepalaku." Rintih Jiyeon sambil mencoba bangkit dari kasurnya.

Entah mengapa hari ini Jiyeon sangat lelah sekali bahkan dia tidak mampu bangun dari tidurnya.

Mungkin karena efek hipnotis dari Suga?

"Ah mungkin karena basket tadi." Kemudian gadis itu mengambil gelas dan mengisi air ke dalamnya.

"Jinjja, bahkan aku tidak bisa mengambil gelas ini." Katanya pasrah dan kembali tidur.

Deg-

"Oh iya, aku baru ingat! Aku ... Baru saja menembak Suga sunbae!" Jiyeon berubah menjadi histeris dan mampu terlonjat kaget dari atas kasur.

Ia langsung berlari menuju cermin, "Wajahku memerah! Astaga! Jangan-jangan!" Ia menepuk wajahnya agar wajahnya kembali normal, tapi itu semakin memburuk.

Tring~

Pesan masuk ke ponselnya. Jiyeon mengamb ponselnya, pesan dari Jenny.

'Daebak! Kenapa aku harus menembak gebetanmu?'

Jiyeon tertawa sebentar sebelum membalas pesan dari Jenny.

'Aku juga tidak tahu. Suga sunbae, aku tak pernah membayangkannya.'

'Bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan besok jika bertemu?'

Jiyeon menggigit bibirnya mencoba mencari solusi yang terbaik,

'Kurasa kita jangan berlebihan dulu. Kita harus bersikap biasa mereka. Kita tidak saling kenal, ingat itu.'

'Kau benar. Apa kau merasa sangat lelah? Aku sedang dipijat relaksasi, tubuhku sangat lelah!'

'Aku juga.'

Krak-

Segera Jiyeon menoleh ke jendela kamarnya. Wajahnya berubah menjadi was-was, kemudian ia berdiri dan menghampiri ke jendelanya itu.

Vampire, I Love You✔ || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang