Vampire, I Love You✔ || Kim Taehyung

21 - Crack

***

Segala jenis ujian telah kami hadapi. Anak kelas 3 benar-benar telah selesai, mereka tak datang lagi hingga acara kelulusan.

Aku pun begitu.

Menunggu hingga pembagian raport dan kenaikan kelas. Waktu kosong yang panjang itu aku isi dengan latihan.

Yah latihan kekuatan.

Tubuhku harus kuat sebelum perang terjadi. Dan aku harus mempunyai kekuatan spesial jika ingin mengalahkan kerajaan vampir itu.

"Oke Jiyeon, pertahankan posisimu!" Teriak Minhyuk dari jauh.

Kini mereka berada di tengah-tengah hutan yang jauh dari keramaian manusia.

Mereka tidak hanya berdua, tetapi mereka bersama Kerajaan timur yang penuh misteri.

Sedari tadi fokus Jiyeon teralihkan pada Pangeran Mahkota yang asyik membabi buta pasukannya. Jiyeon merasa ingin muntah melihatnya ketika satu persatu kepala terlepas dari badannya.

"Jangan lihat ke sana." Jiyeon menoleh dan Jiyeon tahu siapa dia.

"Kau yang waktu itu ada di sekolah kami 'kan?"

"Lee Taeyong."

Jiyeon menerima jabat tangan vampir itu, "Kau pasti sudah tahu siapa aku."

"Manusia setengah vampir."

"Damn it." Jiyeon mendengus dan kembali fokus pada pamannya.

"Giliranmu, sayang!"

Jiyeon tertawa hambar mendengar Minhyuk memanggil dirinya sayang.

Sekarang giliran Jiyeon melawan Minhyuk.

Jika dilihat dari pengalaman, Jiyeon akan kalah. Jika dilihat dari kekuatan, Minhyuk akan kalah.

Kenapa? Karena dia Newborn.

Kekuatan mereka masih baru dan liar.

"Tunjukkan semua kekuatanmu!"

"Aku akan mematahkan punggungmu!" Seru Jiyeon dan semua yang mendengarnya tertawa.

Ting!

Kedua mata mereka menjadi tajam dan warna mata mereka menjadi lebih cerah.

Jiyeon dan Minhyuk sama-sama berlari dan mencoba menahan satu sama lain.

Bruk!

Jiyeon berhasil mendorong tubuh Minhyuk, namun vampir itu menyeringai dan kembali menyerang Jiyeon.

"Jangan pernah membelakangi musuh!"

Jiyeon mengangguk dan mulai mengeluarkan kekuatannya dan jurus bela diri yang dia pelajari selama masih menjadi manusia.

Pertarungan itu begitu sengit. Namun Jiyeon masih belum memiliki kekuatan spesial.

"Oke selesai!" Teriak Taeyong.

Jiyeon buru-buru menjauh dari Minhyuk. Mereka seimbang. Keduanya sama-sama kuat.

Jiyeon berlari kecil ke tasnya dan mengambil sebotol air mineral.

"Ahh leganya." Gumam Jiyeon.

"Dia masih memakan makanan manusia?"

"Begitulah. Dia selalu marah jika aku beri darah." Jawab Minhyuk sambil mengangkat bahunya.

"Kau lelah?"

"Tidak. Tubuhku terasa ringan." Jiyeon melompat-lompat kecil dan meregangkan lehernya ke kanan dan ke kiri.