Together, we will create a beautiful world.
~~~
Suara langkah kaki terdengar disepanjang lorong rumah sakit milik Tuan Kim. Bau obat-obatan mulai menusuk indera penciuman Jiyeon dan membuatnya sedikit terganggu.
Minhyuk yang berada di depan Jiyeon merasa menjadi guru TK karena Jiyeon berpegangan dengannya seperti anak TK yang kehilangan rombongannya.
Di ujung lorong ada sebuah ruangan yang tertutup dengan tulisan di atasnya 'kamar jenazah', Jiyeon menelan ludahnya susah payah, meski dia seorang vampir, dia masih takut dengan hal seperti itu.
Minhyuk langsung belok ke kanan dan mata Jiyeon terus menatap ruangan itu, "Kalau takut jangan dilihat terus."
"Siapa yang takut? Aku hanya penasaran!" Sanggah Jiyeon dan mempercepat langkahnya.
Lalu di depan sana ada dua orang penjaga yang siaga menjaga sebuah pintu tanpa tulisan apapun. Mereka langsung berdiri saat Minhyuk dan Jiyeon berhenti di depan mereka.
"Kartu identitas?" Kata si penjaga itu dengan tegas.
Minhyuk mengeluarkan sesuatu dari saku dalam tuxedonya dan memberikan sebuah benda persegi panjang yang tipis pada mereka.
"Uwww... Vampir juga membutuhkan KTP khusus?" Tanya Jiyeon dengan berbisik.
"Yah begitulah." Minhyuk mengangkat bahunya dan menerima kembali kartunya.
Kemudian si penjaga itu membuka pintu tersebut, dan saat mereka masuk, Jiyeon memberikan reaksi terkejut yang berlebihan atas apa yang dia lihat.
"W-waahh!!! Apa mereka semua ini vampir yang mempunyai profesi sebagai dokter??" Tanyanya dengan excited.
"Iya, mereka bekerja di sini untuk menangani kasus seperti yang terjadi pada Chaeyeon." Seketika wajah cerah Jiyeon itu menjadi memudar dan merunduk sedikit, "Intinya kasus yang berhubungan dengan manusia dan vampir." Kata Minhyuk dan kembali berjalan.
"Ishh... Kenapa aku merasa tidak enak seperti ini ya?" Gumamnya.
Rupanya, rumah sakit ini terdapat ruangan rahasia dimana isinya vampir semua. Ini sangat aneh dan sedikit masuk akal juga, karena kita tahu betapa bahayanya jika dokter adalah seorang vampir, apalagi dokter bedah, bisa tamat riwayat hidup si pasien.
Setelah sekian lama berjalan, mereka pun sampai di ruangan di mana Chaeyeon berada. Minhyuk sudah masuk ke dalam tapi Jiyeon masih sedikit ragu untuk masuk, mungkin dia merasa bersalah karena dialah penyebab Chaeyeon menjadi seperti ini.
Kedua matanya dengan jelas kondisi Chaeyeon yang terbaring lemah dengan selang infusan di tangan kanannya, alat bantu pernapasan di hidungnya dan lain sebagainya. Apa Chaeyeon sekarat? Tidak, dia hanya sedang tidur siang.
"Kenapa diam di luar saja?"
Jiyeon menoleh ke samping, rupanya Suga sunbae yang berbicara. Jiyeon tersenyum kaku dan melangkah sedikit ke samping, "Aku masih takut untuk bertemu dengannya."
"Hah? Kenapa takut? Kan kau sendiri yang membuatnya seperti ini."
Ehek!
'S-sialan kau, kata-katamu itu menusuk sekali!'
"Tapi itu terjadi karena tidak sengaja."
Suga tersenyum lalu mengacak rambut Jiyeon dengan gemas, tentu saja hal itu membuat Jiyeon sedikit terkejut dan senang.
"Aigoo... Kalau kau tidak mau masuk, Chaeyeon pasti akan sedih, dia juga pasti tau kalau kau tidak sengaja. Ayo, cepat masuk." Suga berjalan duluan melewati Jiyeon dan meninggalkan bau parfum yang enak di hidung Jiyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire, I Love You✔ || Kim Taehyung
VampirosForever Young. [FIN] Kim Taehyung x Park Jiyeon © jiyeonsquad 2016