20 - Cooperation

2.1K 196 11
                                    

Please click Vote before read😊

***

Jiyeon telah kembali. Dia kembali ke sekolah dengan semangat barunya. Pagi tadi dia sudah sarapan dengan roti panggang yang ditambah telur mata sapi dengan bacon yang menggugah selera dan yang paling baru dan unik adalah,

Minhyuk memberinya segelas darah segar dari babi pedesaan. Minhyuk tertawa puas saat Jiyeon mengamuk karena melihat dan mencium bau darah babi ini. Entah mengapa Minhyuk senang sekali menggoda anak angkatnya ini.

Dan yang paling membuat Minhyuk tak berhenti tertawa adalah saat Jiyeon mengancam dirinya bahwa Jiyeon akan membunuhnya. Ayolah kita semua tahu kalau kita tidak bisa membunuh vampir dengan mudah, kecuali jika Yang Maha Kuasa yang melakukannya.

Minhyuk mengantar Jiyeon hingga depan gerbang. Tak lupa juga Minhyuk memberinya bekal untuk istirahat dengan minuman 'jus tomat', Jiyeon berdecak sebal saat tahu kalau pamannya itu menyelipkan minuman yang ia benci.

"Dia bodoh atau memang sengaja ingin membuatku darah tinggi?"

Ting!

Jiyeon langsung melihat ke depan, di sana sudah ada Jenny yang melambaikan tangannya dengan semangat.

"Heol~ Apa yang dia lakukan pagi-pagi seperti ini?"

Jiyeon berjalan mendekatinya, "Hai newbie!"

"Newbie musseun...." Jiyeon tertawa hambar dan Jenny merangkulnya.

"Dingin! Kau harusnya pakai jaket supaya tidak kedinginan seperti ini!"

"Itu takkan berpengaruh. Kau tidak tahu sekarang aku berubah spesies?"

"Newbie?"

"Newborn yang benar!"

"Ah...."

Keduanya berjalan menuju kelas sambil berbincang tentang kehidupan baru Jiyeon sekarang. Jenny berusaha untuk menerima Jiyeon yang sekarang-meski dia masih takut.

Tapi Jiyeon juga mengerti, pasti sulit bagi teman-temannya ini untuk menerima kebenarannya. Oleh karena itu vampir setengah manusia ini berusaha untuk tetap bersikap normal seperti biasa supaya orang yang ada di dekatnya merasa nyaman.

"Chaeyeon mana?"

"AH! Aku lupa! Dia dipanggil oleh Taehyung sunbae! Jiyeon-ah, aku takut dia kenapa-kenapa!"

Sontak Jiyeon langsung menyimpan tasnya dan berlari menemui Chaeyeon. Dia satu-satunya saksi atas pembunuhan Oh Sehun, dan dia harus tetap hidup. Tak peduli apapun yang terjadi, Jiyeon dan Jenny harus melindunginya.

"Kau bilang di mana?"

"Taman belakang, tempat di mana Sehun dibunuh."

Ingatan itu kembali berputar di benak Jiyeon. Ingatan yang dia ingin lupakan, bukan karena Jiyeon masih menyukai Sehun, tapi Jiyeon ingin melupakan ingatannya saat kedua vampir itu membunuh Sehun.

"Jangan diingat-ingat." Saran Jenny sambil memegang telapak tangan Jiyeon. Vampir itu tersenyum, tersenyum yang merasa tenang karena ada yang melindunginya dan menyayanginya sepenuh hati.

Vampire, I Love You✔ || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang