15 - Kill and Confession

2.5K 208 38
                                    

***

"Jiyeon?"

Terpaksa gadis itu menoleh lagi, "Apa lagi?"

"Aku mencintaimu."

Deg!

Tiga kata, satu kalimat yang sukses membuat Jiyeon membeku di tempat. Bagaikan sihir, Jiyeon tak berkedip, mulutnya sedikit membuka dan jantungnya berdebar-debar cukup kencang.

Apa dia berlebihan? Tidak! Ini wajar karena Taehyung memang menyukai Jiyeon.

"Apa kau sedang menggodaku?!"

Tak!

"Awwwww...," Ringis Taehyung pura-pura. Jiyeon mendengus kesal dan langsung menutup pintu apartemennya,

Brak!

Dan kemudian menguncinya.

Cklek-

"Hah... Ya sudahlah." Vampir itu mengangkat bahunya, dia belum beranjak dari sana. Jiyeon sudah mengusirnya, dan seharusnya dia pergi dari sini.

Tapi Taehyung masih betah berada disana. Vampir yang sedang kasmaran itu terus saja tersenyum bodoh pada pintu apartemen, mungkin orang lain akan melihatnya seperti orang gila.

"KAU TIDAK MAU PULANG?! BYUNTAE!!"

Taehyung tersentak kaget, ternyata Jiyeon mengintipnya dari dalam. Taehyung tertawa pelan setelah terkejut, Jiyeon memang menggemaskan!

"Iya aku pulang!" Jawabnya dengan semangat.

Dan dia pergi dari sana seraya berlari kecil, kegirangan seperti anak kecil yang mendapatkan balon. Giginya terpampang jelas, Taehyung sangat bahagia.

Kring~ kring~

Dia menghentikan larinya, sebelum menjawab telpon, dia menutup tombol lift setelah ada di dalam dan kemudian menjawab telpon tadi.

"Ada apa?"

"..."

"Aku habis bersenang-senang. Wae?"

"..."

"Hansung lagi?!! Yak kenapa tidak kau saja yang mengerjakan tugasnya?!"

"..."

"Berisik! Jangan beranjak dari kursimu, aku akan berada disana dalam waktu 5 menit!"

Pip.

"Seenaknya sekali dia menyuruh Hansung, meskipun dia budakku dan budak Ayah, dia tidak boleh memakai Hansung! Dasar tidak sopan!"

.

Skip>>

Brukk!!

"Ya Min Suga! Keluar kau!" Teriak Taehyung setelah menerobos masuk lewat jendela kamarnya.

Suga memutar kursinya dan menunjukkan diri pada Taehyung. Vampir itu menggeram kesal,

"Apa yang kau pikirkan?! Kenapa kau--"

Taehyung menghentikan ucapannya setelah melihat sang Ayah berdiri di pojok ruangan tersebut--Seperti hantu.

"A-ayah... Apa yang kau lakukan disini?"

"Mengawasi kalian berdua Kalian sudah membuat banyak masalah."

Tuan Kim berjalan menghampiri putra kandungnya itu, dan Taehyung malah menjauhinya.

"Berapa orang yang kau kirim ke pelatihan?"

Taehyung tak segera menjawabnya, dia memilih untuk melepaskan seragam sekolahnya. Tuan Kim tak suka jika diacuhkan seperti ini, tapi putranya ini memang selalu mengacuhkannya.

Vampire, I Love You✔ || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang