Vampire, I Love You✔ || Kim Taehyung

30 - Vamily

***

Aku tak mempunyai banyak kenangan saat aku kecil. Aku merasa, sesuatu telah memblokir ingatanku untuk mengingat kembali kenangan saat aku kecil. Seolah-olah ingatan masa kecil itu sudah dihapus dari otakku hingga aku tak bisa mengingatnya.

Namun yang aku ingat dengan jelas adalah saat hari dimana kecelakaan yang terjadi kepada kedua orangtuaku-maksudnya kami. Aku ingat dengan jelas mobil kami yang tumpangi hancur, terbakar hingga sulit untuk diselamatkan.

Apa yang aku lihat, seseorang menghadang mobil kami secara tiba-tiba dan ayahku kehilangan kendali saat itu dan akhirnya menabrak seseorang itu.

.

.

.

.

.

Tapi anehnya, bukannya seseorang itu yang hancur atau terluka, tapi malah mobil kami dan nyawa kedua orangtuaku.

Saat itu aku belum mengerti tentang apa-apa, tapi aku melihat dengan jelas kalau seseorang itu baik-baik saja bahkan dia masih mampu melotot ke arah kami dengan mata yang merah menyala. Dan saat itu aku berpikir kalau seseorang itu adalah Raja Iblis.

Saat aku mencoba untuk melihat kondisi kedua orangtuaku, tiba-tiba ada yang menarik tanganku dengan kasar, menggendongku dan membawaku keluar dari mobil dan mendekapkan wajahku ke dada seseorang itu.

Dan aku mendengar suara ledakan yang dahsyat.

Dan itu berasal dari mobil kami.

.

.

.

.

.

Pada waktu itu aku mengalami trauma hebat pasca kecelakaan waktu itu. Hhh... entah itu kecelakaan murni atau disengaja, aku sangat marah dan ingin membalaskan dendamku terhadap Raja Iblis itu.

Akibat trauma itu aku tidak berbicara selama setengah tahun dan selalu mengenakan pakaian hitam hingga masuk SMP. Benar-benar mengerikan.

Dan sekarang, aku kembali kehilangan seseorang yang paling berharga untuk diriku.

Aku kehilangan kakekku.

Dan aku benar-benar sendirian di dunia yang kejam ini.

.

.

.

.

.

Taehyung hanya diam saat melihat Jiyeon menaburkan bunga di atas makam kakek tercintanya itu. Sebagai vampire, Taehyung tidak tau harus bersikap seperti apa. Vampire adalah makhluk yang tidak berperasaan, oleh karena itu Taehyung tidak tau harus bersikap seperti apa untuk saat ini. Mungkin yang terbaik menurutnya adalah, selalu ada untuknya-Jiyeon.

"Ayo kita pulang." Singkat Jiyeon sambil berlalu melewati Taehyung. Kemudian ia menyusulnya dari belakang sambil menatap punggung Jiyeon yang sedikit membungkuk.

Gadis itu kembali menangis, namun ia menahannya. Taehyung tau itu.

"Kau lapar?" Tanya Taehyung seolah mencairkan suasana saat itu.

Jiyeon menggosok matanya dan tersenyum tipis, "Aku ... aku ingin makan Rendang." Jawabnya tanpa melihat ke Taehyung.

Vampir itu mengerutkan dahinya, "Rendang? Makanan apa itu?"

"Makanan dari Indonesia."

"Oh... di Gangnam apa mereka menjualnya?"

"Tidak."