i'm not your SECRET ADMIRER

part 3

jam menunjukan pukul 06.20 namun seorang gadis masih bergelut di alam mimpi

"Prill" ucap seorang wanita paruh baya sembari menggoyang goyangkan tubuh gadis itu

"Prilly bangun nak"

"Lima menit lagi mah" prilly menggeliatkan tubuh dan kembali terlelap

"Sepuluh menit lagi bel sekolah kamu bunyi loh"

"Apa!!!!.... kenapa mama baru bangunin prilly ma" ucap prilly yang telah tersadar dari alam mimpi

"Heh mama udah bangunin kamu berkali - kali tapi kamunya aja yang kebo"

"Ah yaudah deh ma prilly mau mandi" ucap prilly lalu berlari mengambil handuk dan menuju kamar mandi kamarnya

***

Prilly menuruni tangga rumahnya dengan terburu buru

"Mahh prilly berangkat"

"Gak sarapan dulu???"

"Gak mah kesiangan"ucap prilly lalu bergegas pergi

Tak lama prilly memunjulkan kepalanya di pintu

"Ada apa lagi" tanya mama prilly yang sedang menonton televisi

"Tapi roti mama kayanya enak, buat prilly yaa" ucap prilly lalu mengambil roti selai coklat yang berada di tangan ibunya dan langsung bergegas pergi

"Aduh si prilly ada ada aja" ucap mama prilly sembari menggeleng gelengkan kepalanya

***

"Aduhh ini angkot pada kemana sih kaga mau duit apa?" Ucap prilly sembari menengok ke kanan dan kiri menunggu angkot lewat

Setelah beberapa saat menunggu, tak lama sebuah angkot lewat dan tanpa menunggu lama prilly langsung masuk kedalamnya

Akhirnya prilly sampai ke sekolahnya namun keberuntungan tidak berpihak padanya
gerbang sekolah telah tertutup

"Pak bukain dong" ucap prilly pada satpam sekolah

"Yah gak bisa neng"

"Pak tukimin ganteng dehh, boleh yaa"

"Tetep gak bisa neng"

"Pleasseeee......"ucap prilly dengan memasan puppy eyes nya

Bruummmm..... brummmmm.......

Terdengar suara mesin motor dari arah belakang, prilly menoleh dan mendapati wajah seorang yang amat menyebalkan baginya

Siapa lagi kalau bukan si aliandra dirgantara cowo tengil yang sok kegantengan.

apalagi setelah kejadian setelah kejadian bertabrakan di mall kemarin rasanya prilly ingin mencakar cakar mukanya yang sok kegantengan itu

"Permisi neng" ucap pak tukimin lalu membuka gerbang berniat memberi jalan untuk ali namun sebelum motor besar ali masuk ke area sekolah prilly sudah menariknya terlebih dahulu

"Eh pak kok dia boleh masuk" protes prilly kepada pak tukimin

"Neng dia kan anak yang punya sekolah"

"Ya gak bisa gitu dong pak, dia kan telat juga"

"Lo kenapa sih, pengen banget gue temenin yee" ucap ali

"Idih ogah gue"

"Yaudah lah pak biarin dia masuk" ucap ali pada pak tukimin

"Baik mas, masuk neng" ucap pak tukimin

"Dari tadi kek pak" ucap prilly lalu melenggang pergi menuju area sekolah

Prilly berjalan di koridor sekolah yang nampak sepi dengan terburu buru