Suara yang di nantikan seluruh penghuni Dirgantara high school pun berbunyi, yups apalagi kalau bukan bel pulang sekolah.
Ali berjalan dengan santai di koridor
sekolah dan terhenti ketika mendengar suara memanggilnya"Apaan" balas ali dengan wajah datar
"Bro tau gk"
"Gak tau"
"Nih yee.. tadi pagi pas gue berangkat sekolah. Gue naik motor terus motor gue tiba tiba oleng... pas gue liat eh motor gue bannye kena paku, yang diletakan oleh orang yang tak bertanggung jawab, terus motornya gue tuntun ke bengkel. Akhirnya gue ke sekolah jalan dan gue tel.."
"Initinya lo mau minta nebeng kan??" Ucap ali memotong ucapan pria tersebut, sedangkan pria tersebut hanya memadang cengiran tanpa dosanya
Dia adalah Romi purnomo sahabat ali satu-satunya. Bukan karna tidak ada yang ingin berteman dengan ali hanya saja menurut ali hanya romi yang tulus berteman dengannya.
Meski terkadang tingkah konyolnya membuatnya harus menutup muka karna malu.
Romi adalah sosok yang tampan meskipun tak setampan ali, berbeda dengan ali yang selalu mengabaikan para penggemarnya, romi selalu mencuri curi kesempatan alias modus bila ada wanita yang menyukainya
"Iya bro boleh yaa" romi memasang puppy eyes nya berharap supaya ali luluh
"Heh gak usah so imut gitu, geli gue liatnya" ucap ali masih dengan wajah datarnya
"Iyadeh tapi boleh ya"
"Ogah ah pulang ndiri.."
"Masak di kuali....pake mentega.......
Ali lo benar benar tega" ucap romi mendramatisir"okee... oke... tapi dengan satu syarat"
"yaelah Perhitungan banget lo jadi temen"
Romi memutar bola matanya malas"Mau gak nihh??"
"Apaan?"
"Mintain daftar nama kelas 11A di tata usaha"
"Buat apaan??"
"Keppo lo tinggal mintain aja"
"Hmmm gimana yaa???" Ucap romi sembari menaruh telunjuk di dahinya
"Hadehh gak usahh so' mikir deh lo, kaya punya otak aja"
"Sembarangan lo, iye iye gue mintain"
Romi melangkah kan kakinya menuju ruang tata usaha.Romi mengedar kan pandangannya di ruang tata usaha, dan menemukan ibu Dona yang tengah mengecat kuku kukunya
"Busyett dah itu tangan apa betis" batin romi
"Ada apa romi" tanya bu dona, seorang guru berperawakan gemuk
"Hmmm bu saya mau minta daftar nama kelas 11A "
" buat apa" ucap bu dona sambil melirik romi sekilas
Romi memutar pikirannya mencari-cari alasan yang masuk akal, huft kalo bukan karna pulang gratis romi rasanya enggan berurusan dengan mahluk yang satu ini.
"Heh buat apa??" Ucap bu dona mengulangi pertanyaannya dengan nada yang semakin meninggi
"Disuruh pak tukimin bu " ucap romi spontan.
"Oh.... bilang dong dari tadi, nih daftar namanya" ucap bu dona sambil menyerahkan selembar kertas
"Makasih.... ibu makin cantik dehh" ucap romi lalu bergegas pergi dari ruangan menyeramkan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm not your SECRET ADMIRER
Fanfic"Heh secret admirer" "Heh cowo batu, perlu barapa kali siih gue harus bilang I'M NOT YOUR SECRET ADMIRER " "MASSAAAA......" "bodo" *** "Lo cemburu kaaaan....." "Cemburu??? Emang lo siapa gue??" "Emang lo maunya gue jadi...