i'm not your SECRET ADMIRER

part 19

Flashback....

"Kurang ajar tuh cewe, makin hari makin deket aja tuh sama my prince ali"
Ucap seorang gadis sambil terus menggerutu dengan tangan yang terkepal

"Bener tuh sa, sampe sampe  ada yang bilang kalo mereka berdua udah jadian" ucap dina menimpali

"Nggak ini gak boleh, ali cuma milik gue dan gue gak akan ngebiarin dia jadi milik orang lain" ucap salsa sambil menatap lurus ke arah ali dan prilly yang sedang bergandengan tangan

"Lagi pada ngomongin apaan sih kayaknye serius banget" ucap andin yang baru saja kembali dari toilet

"Yeee keppo lo, btw lo bawa apaan tuh ?" Ucap rani sembari menunjuk benda yang di bawa andin dengan dagu nya

"Oh ini.... gue juga gak tau dalemnya apaan tadi gue nemu di deket pot, kayaknya gak sengaja jatoh"

"Sini gue liat" ucap salsa lalu mengambil benda itu dari tangan andin

"Masih jaman main surat suratan"

Yaa benda yang di bawa andin adalah sebuah surat dengan amplop berwarna merah muda yang tidak sengaja andin temukan saat ia kembali dari toilet

Salsa membuka amplop tersebut dan ternyata  dalam nya adalah sebuah surat....

Dear ali

Hy li, apa kabar?
Udah lama aku gak ngasih surat ke kamu

Li, aku seneng banget pas tau kalo kamu nyari aku

Tapi li..., orang yang kamu temuin itu bukan aku

Prilly bukan lah aku

Tapi aku seneng liat kamu bahagia meskipun itu bukan sama aku

Jaga dia ya li... jangan biarkan dia menangis

Terus bahagia ya
Aku sayang kamu

Your secret admirer
"P"

Salsa melipat kertas tersebut dengan senyum devil tersungging di wajahnya

"Ohh jadi begitu cara lo.... tunggu aja apa yang akan gue lakuin"

Flashback off

***

Ali memakirkan motornya di halaman DHS  tanpa prilly di belakangnya

Tadi pagi dia menjemput prilly seperti biasa namun prilly sudah berangkat lebih dulu
Ali bisa menebak jika prilly sengaja  menghindarinya 

Ali segera melangkahkan kakinya menuju kelas prilly dia ingin memperbaiki semua ini

Ali mengedarkan pandangannya se seluruh penjuru kelas namun ia tidak menemukan prilly disana

Ali memutar pikirannya, dimana prilly berada? Benarkah gadis itu sudah datang?

Ali memilih pergi ke perpustakaan entah mengapa perasaannya mengatakan  jika prilly ada disana dan benar saja. Disana prilly terlihat tengah menenggelamkan kepala diantara kedua lengannya

Ali berjalan menghampiri prilly dan sepertinya prilly belum menyadari kehadiran ali

"Prill..."

Mendengar ada yang memanggilnya prilly pun mendongak dan matanya langsung bertemu dengan mata yang  sangat ingin dia hindari sekaligus ia rindukan