part 17

3.2K 333 7
                                    

Prilly mengedarkan pandangannya ke kanan dan kekiri mencari sosok menyebalkan yang belakangan ini selalu mengisi hari harinya

Pandangannya terhenti pada sosok yang tengah bersandar di motornya dengan kedua tangan yang di lipat di depan dada

Prilly segera menghampiri orang tersebut dan memasang cengiran di wajahnya

"Lama banget sih tuan putri"

"Sorry tadi gue harus piket dulu"

"Iye iye udah yuk buruan berangkat" ucap ali lalu naik ke atas motornya

"Iya"

"Bentar!!"  Prilly yang hendak naik ke motor ali terhenti mendengar ucapan ali

Ali melepas jaket yang di kenakannya lalu mengikatkannya di pinggang prilly untuk menutupi paha prilly dengan posisi masih di atas motor

Nafas prilly tercekat..  jaraknya dengan ali  saat ini begitu dekat  bahkan ali seperti sedang memeluknya

Prilly masih berusaha menetralkan detak jantungnya yang berdetak dua kali lebih cepat

"T...Thanks" ucap prilly terdengar gugup

"Iya, yaudah buruan naik"

Prilly melingkarkan kedua tangannya di perut ali dan meletakan dagunya di bahu kiri ali

Hari ini seperti biasa prilly akan belajar bersama ali, mengulang materi yang sudah di ajarkan di sekolah.

Mengingat ulangan kenaikan  kelas sudah di depan mata tepatnya satu minggu lagi

***

"Ali ini kan bukan jalan ke rumah lo" ucap prilly ketika mendapati ali mengambil jalan lain

"Emang siapa bilang kita belajar di rumah gue?"

"Terus dimana??"

"Kita hari ini  belajar di panti, kemaren gue udah janji sama niana buat ngajak lo kesana, katanya dia kangen sama lo" ucap ali sambil terus fokus menyetir

"Serius?? Aaaaa  gue juga kangen sama niana ,makacii ayiiii"  ucap prilly menirukan omongan anak kecil dan semakin mempererat pelukannya pada ali

ali tersenyum sembari mengusap tangan prilly yang melingkar di perutnya.

***

Ali memakirkan motornya di halaman panti

Saat ini suasana panti sangat ramai, anak anak bermain di halaman dengan begitu gembira. Sampai banyak yang tidak menyadari jika ali datang

Namun tidak dengan niana.
niana yang tadi  sedang bermain ayunan pun langsung berlari ketika melihat motor ali memasuki halaman panti dengan prilly di belakangnya

"Kaka bieee" niana langsung memeluk kaki prilly ketika sampai di hadapannya

"Niana kangen kaka biee"

"Hay niana...Kaka bie juga kangen sama niana" prilly berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan niana dan langsung memeluknya

"Kan bang ali gak boong, mau ngajak kaka bie kesini" ucap ali sambil melirik prilly

"Iya bang ali gak boong, makacii bang alii..." ucap niana lalu tersenyum manis pada ali

i'm not your SECRET ADMIRERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang