part 10

3.3K 320 5
                                    


Ucapan pak tejo yang sedang mengajar bagaikan angin lalu di telinga prilly

Sedari tadi yang dia lakukan hanya menulis materi yang ada di papan tulis tanpa memahaminya, untung saja prilly memiliki otak yang cerdas jadi dia bisa mempelajari materi tersebut lewat buku

Prilly benci keadaan seperti ini, keadaan dimana semua hanya fokus memperhatikan materi yang di terangkan pak tejo tanpa ada yang bisa di ajak bicara

Jika kalian bertanya kemana kedua sahabatnya? Jawabannya adalah mereka berdua kompak sama sama tidak masuk sekolah.
dengan alasan raya yang sakit dan vivi yang ada acara keluarga

Prilly melirik jam di pergelangan tangannya yang menunjukan bahwa lima menit lagi bel istirahat berbunyi

Namun prilly sudah tidak bisa lebih lama lagi berada di sini dan prilly memutuskan untuk pergi ke toilet

Prilly mengacungkan tangannya berniat meminta izin dan setelah di izinkan prilly pun melangkahkan kakinya keluar kelas

Namun bukan menuju toilet melainkan kantin dan tepat saat pesanan prilly tiba bell istirahat berbunyi

Untung prilly datang saat kantin belum ramai jadi dia bisa makan dengan tenang

Setelah perutnya terisi prilly memutuskan untuk kembali kekelas

Prilly tengah berjalan di koridor sekolah namun langkah nya terhenti ketika mendengar ada suara seseorang yang memanggilnya

Prilly membalikan wajahnya dan mendapati wajah bulat bu dona yang tengah berjalan mendekat ke arahnya dengan lembaran kertas berada di tanggan nya

"Ada apa bu??" Tanya prilly dengan sopan

"Kamu lagi sibuk gak"

"Enggak bu, emang kenapa?"

"Jadi gini, fotocopy an sekolah kan lagi rusak, kamu mau gak ibu suruh fotocopy in ini di depan sekolah, soalnya ibu lagi sibuk banget nih "

Prilly menaikan sebelah alisnya pertanda ia sedang berfikir

Prilly melirik jam di pergelangan tangannya sepertinya bel masuk masih lama jadi tidak ada salahnya membantu bu dona, lagi pula jarak tempat fotocopy hanya di sebrang sekolah

"Yaudah deh bu, siniin kertasnya" ucap prilly lalu mengambil kertas yang di sodorkan bu dona

Prilly melangkahkan kakinya keluar sekolah setelah mendapatkan izin dari penjaga piket

Langkah prilly terhenti ketika mendapati tempat fotocopy yang terletak di depan sekolah ternyata tutup

Jika prilly kembali ke sekolah sekarang, ia merasa tidak enak pada ibu dona.

siapa tau dokumen ini sangat penting dan benar benar dibutuhkan sekarang

Akhirnya prilly memutuskan untuk pergi ke tempat fotocopy yang letaknya tidak terlalu jauh dari sekolah

Prilly menghembuskan nafas lega ketika mendapati tempat fotocopy tersebut buka dan tidak terlalu ramai

Setelah selesai prilly mengedarkan pandangannya ke kanan dan ke kiri berniat menyebrang jalan. Namun pandangannya terhenti pada dua orang yang tengah bergandeng mesra di depat minimarket yang letaknya di sebrang tempat prilly berada

Prilly berjalan menghampiri dua orang tersebut

"Dion"

Dion menoleh dan raut wajahnya terlihat terkejut Bahkan sangat terkejut sampai ia terlihat gugup

" kamu ngapain di sini, terus dia siapa?" Tanya prilly sembari melirik wanita yang berdiri di sebelah dion

"Seharusnya tuh gue yang nanya lo itu siapa nya dion?" Ucap wanita tersebut ketus

i'm not your SECRET ADMIRERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang