Ucapan pak tejo yang sedang mengajar bagaikan angin lalu di telinga prillySedari tadi yang dia lakukan hanya menulis materi yang ada di papan tulis tanpa memahaminya, untung saja prilly memiliki otak yang cerdas jadi dia bisa mempelajari materi tersebut lewat buku
Prilly benci keadaan seperti ini, keadaan dimana semua hanya fokus memperhatikan materi yang di terangkan pak tejo tanpa ada yang bisa di ajak bicara
Jika kalian bertanya kemana kedua sahabatnya? Jawabannya adalah mereka berdua kompak sama sama tidak masuk sekolah.
dengan alasan raya yang sakit dan vivi yang ada acara keluargaPrilly melirik jam di pergelangan tangannya yang menunjukan bahwa lima menit lagi bel istirahat berbunyi
Namun prilly sudah tidak bisa lebih lama lagi berada di sini dan prilly memutuskan untuk pergi ke toilet
Prilly mengacungkan tangannya berniat meminta izin dan setelah di izinkan prilly pun melangkahkan kakinya keluar kelas
Namun bukan menuju toilet melainkan kantin dan tepat saat pesanan prilly tiba bell istirahat berbunyi
Untung prilly datang saat kantin belum ramai jadi dia bisa makan dengan tenang
Setelah perutnya terisi prilly memutuskan untuk kembali kekelas
Prilly tengah berjalan di koridor sekolah namun langkah nya terhenti ketika mendengar ada suara seseorang yang memanggilnya
Prilly membalikan wajahnya dan mendapati wajah bulat bu dona yang tengah berjalan mendekat ke arahnya dengan lembaran kertas berada di tanggan nya
"Ada apa bu??" Tanya prilly dengan sopan
"Kamu lagi sibuk gak"
"Enggak bu, emang kenapa?"
"Jadi gini, fotocopy an sekolah kan lagi rusak, kamu mau gak ibu suruh fotocopy in ini di depan sekolah, soalnya ibu lagi sibuk banget nih "
Prilly menaikan sebelah alisnya pertanda ia sedang berfikir
Prilly melirik jam di pergelangan tangannya sepertinya bel masuk masih lama jadi tidak ada salahnya membantu bu dona, lagi pula jarak tempat fotocopy hanya di sebrang sekolah
"Yaudah deh bu, siniin kertasnya" ucap prilly lalu mengambil kertas yang di sodorkan bu dona
Prilly melangkahkan kakinya keluar sekolah setelah mendapatkan izin dari penjaga piket
Langkah prilly terhenti ketika mendapati tempat fotocopy yang terletak di depan sekolah ternyata tutup
Jika prilly kembali ke sekolah sekarang, ia merasa tidak enak pada ibu dona.
siapa tau dokumen ini sangat penting dan benar benar dibutuhkan sekarang
Akhirnya prilly memutuskan untuk pergi ke tempat fotocopy yang letaknya tidak terlalu jauh dari sekolah
Prilly menghembuskan nafas lega ketika mendapati tempat fotocopy tersebut buka dan tidak terlalu ramai
Setelah selesai prilly mengedarkan pandangannya ke kanan dan ke kiri berniat menyebrang jalan. Namun pandangannya terhenti pada dua orang yang tengah bergandeng mesra di depat minimarket yang letaknya di sebrang tempat prilly berada
Prilly berjalan menghampiri dua orang tersebut
"Dion"
Dion menoleh dan raut wajahnya terlihat terkejut Bahkan sangat terkejut sampai ia terlihat gugup
" kamu ngapain di sini, terus dia siapa?" Tanya prilly sembari melirik wanita yang berdiri di sebelah dion
"Seharusnya tuh gue yang nanya lo itu siapa nya dion?" Ucap wanita tersebut ketus
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm not your SECRET ADMIRER
Fanfiction"Heh secret admirer" "Heh cowo batu, perlu barapa kali siih gue harus bilang I'M NOT YOUR SECRET ADMIRER " "MASSAAAA......" "bodo" *** "Lo cemburu kaaaan....." "Cemburu??? Emang lo siapa gue??" "Emang lo maunya gue jadi...