"Terus sekarang lo udah ngak sama dion lagi?" Tanya raya yang tengah duduk di salah satu kursi taman kota sambil melahap ice cream rasa vanila milik nya bersama prilly
Prilly menjawabnya dengan gelengan sambil terus menikmati ice cream miliknya
"Kan gue udah sering bilang kalo dion itu bukan cowo baik baik, tapi gak pernah percaya"
"Iya iya sekarang percaya kok, makasih yaa raya ku sayang"
"Terus sekarang gimana, perkembangan lo sama si tengil kesayangan lo itu" ucap raya sembari menaik turunkan alisnya mnggoda
"Si tengil siapa?" Ucap prilly sembari menaikan sebelah alisnya
"Ya siapa lagi kalo bukan si ali"
"Ish....dia itu baik tauu"
"Heloowww.. prilly ku sayang, dulu kayaknya elo deh yang paling demen njelek jelekin ali, kenapa sekarang jadi demen muji muji dia"
"Hmm.... curiga gue, jangan jangan kalian udah jadian yaa" sambung raya lagi sembari meletakan kedua tangannya di dagu
"Jadian apaan sih.. orang engga ada apa apa"
Prilly terlihat gugup saat menjawabnya entah mengapa pertanyaan raya membuat pipinya merah seketika"Alah... enggak apa enggaa..." raya terus mengoda prilly sambil mencolek dagu nya
"Udah deh gak usah di bahas, mendingan sekarang kita face time sama vivi gue kangen banget sama dia"
"Bisa aje ngalihin pembicaraan," ucap raya dan hanya di balas cengiran oleh prilly
"Oke.. gue juga kangen sama dia, kok dia belom balik ya, padahal ....udah tiga hari lho dia disana, emang acara keluarganya belom selesai" ucap raya sambil mengeluarkan handphone nya
"Entahlah" ucap prilly sambil mengangkat kedua bahunya
Mereka memperhatikan handphone raya yang tengah mencoba menghubungi vivi
sudah beberapa kali mereka mencoba namun vivi tak kunjung mengangkatnya.
"Mungkin vivi lagi sibuk" ucap prilly berusaha menghibur
"Iya kali, yah.... ice cream gue abis gue mau beli lagi ah"
"Rayaa lo itu udah makan dua ice cream, emang masih kurang?"
"Kurang"ucap raya sembari menambakan deretan giginya yang rapih
"Yaudah sono beli"
"Lo gak mau nitip?"
"Engga"
"Oke" ucap raya lalu pergi menuju penjual ice cream
Setelah sekian lama mengantri akhirnya ice cream rasa vanila berada di tangan nya
Raya berjalan menuju prilly sambil terus memakan ice cream nya
dan dari arah berlawanan seorang pemuda tengah berjalan jambil terus memperhatikan gadget nya
......"BRUKK"
Tanpa sengaja mereka berdua bertabrakan dan membuat ice cream raya terjatuh
"OH MAY TO DE GAT ice cream guee"
"Aduhh kalo jalan liat liat dong perusahaan gue lagi mau buka cabang lagi nih"
"Heh yang ada tuh elo kalo jal.... elo!!!" raya melipat kedua tangannya di depan dada saat melihat mahluk apakah yang menabrak nya
"Heh cumi!!!" Pria yang menabrak raya pun mendongak mengalihkan pandangannya dari layar gadged nya
"Ehh neng ayaa.. kok kita bisa ketemu di sini yaa... jangan jangan kita jodoh" ucap romi
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm not your SECRET ADMIRER
Fanfiction"Heh secret admirer" "Heh cowo batu, perlu barapa kali siih gue harus bilang I'M NOT YOUR SECRET ADMIRER " "MASSAAAA......" "bodo" *** "Lo cemburu kaaaan....." "Cemburu??? Emang lo siapa gue??" "Emang lo maunya gue jadi...