Ali melajukan motornya ke halaman DHS dengan prilly yang tengah memelukya dan meletakan dagunya di bahu ali
Senyum tak pernah lepas dari bibir ali, pasalnya setelah beberapa hari latihan dan memantapkan hatinya kini wanita yang tengah di boncengnya ini resmi menjadi miliknya
Ali melepas helmnya dan terlihat rambutnya yang acak acakan namun hal tersebut malah membuat ketampanannya bertambah berkali kali lipat
Prilly yang melihat itu hanya tersenyum, betapa beruntungnya dia bisa memiliki kekasih seperti ali
"Ngeliatinnya biasa aja kali bu" ucap ali memecah lamunan prilly
"Idih geer siapa juga yang liatin kamu"
"Udah gausah ngelak, ciee sekarang ngeliatinnya udah terang terangan yaa" ucap ali seraya mencolek dagu prilly
"Dih orang aku ngeliatin rambut kamu, ini berantakan tauu" ucap prilly lalu tangannya terulur untuk merapihkan rambut ali
Sedangkan ali hanya tersenyum lalu mengambil tangan prilly di rambutnya lalu di kecup lama
"Dih cium cium, kayaknya aku harus cuci tangan deh"
"Oh gamau dicium yaudah aku cium cewe lain aja"
"Oh gitu... yaudah sana cium cewe lain aja gausah deket deket" ucap prilly sembari memalingkan wajah
"Eh eh eh kok ngambek sih sayang.. bercanda doang, aku kan cintanya sama kamu doang" ucap ali sembari menggenggan tangan prilly
"Masa sih?"
"Iyaa serius, udahan dong ngambeknya"
"Ga"
"Prilly sayang... maafin ali yaa" ucap ali sembari mengedip ngedipkan matanya
"Hahaha, Ih apaan sih sok imut banget mukanya" ucap prilly sembari meraup wajah ali
"Gapapa yang penting kamu gak ngambek lagi" ucap ali lalu merangkul prilly
"Ekhem ekhem dasar pasangan baru, pacaran gak liat tempat" ucap vivi yang baru saja datang, bagaimana tidak dua sejoli ini dari tadi bermesraan di parkiran
"Eh vivi kapan dateng?" Ucap ali masih dengan merangkul prilly
"Besok" ucap vivi sembari memutar bola matanya malas
Sedangkan ali dan prilly hanya tertawa
Tak lama terlihat romi yang datang bersama raya
"Ekhem kayanya ada kapel baru juga nih" ucap vivi sembari melirik raya dan romy yang tengah jalan menghampiri mereka
"Cieee kalian jadian yaa" tanya prilly
"Enggak kok, biasa nih si monyet pagi pagi udah nongkrong aja depan rumah, kan pengen ngusir gak enak" ucap raya sembari melirik romi
Sedangkan romi hanya memasang cengiran tanpa dosa
"Kalian masih pengen disini apa masuk, kalo masih gue duluan nih" ucap vivi
"Yah sian jomblo, makanya cari pacar" ucap romi
"Eh lo pikir lo bukan jomblo" ucap vivi sembari menatap romi sengit
"Gak lah kan ada neng ayaa" ucap romi sembari merangkul raya
"Idih amit amit" ucap raya lalu melepaskan tangan romi di pundaknya lalu melenggang pergi
Ali dan prilly hanya tertawa melihat tingkah teman teman mereka
Setelah itu mereka semuanya masuk karna bel masuk akan segera berbunyi
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm not your SECRET ADMIRER
Fanfiction"Heh secret admirer" "Heh cowo batu, perlu barapa kali siih gue harus bilang I'M NOT YOUR SECRET ADMIRER " "MASSAAAA......" "bodo" *** "Lo cemburu kaaaan....." "Cemburu??? Emang lo siapa gue??" "Emang lo maunya gue jadi...