Ali berjalan dengan wajah cool nya di sepanjang koridor Dirgantara High School
Seperti biasa jeritan para fans wanitanya tidak pernah lepas dari pendengarannya
Ali melangkah kan kakinya menuju loker berniat menaruh jacket yang dikenakannya
Dia menaikkan sebelah alisnya saat melihat amplop berwarna merah muda tidak berhenti menggantung di pintu lokernya
Untuk apa prilly masih terus mengiriminya surat, bukankah dia bisa mengatakannya secara langsung
Apakah prilly memang bukan secret admirer nya, tapi itu tidak mungkin karna hanya dia yang berinisial P di dalam kelasnya
Ataukah ini hanya trik prilly supaya ali percaya bahwa prilly bukanlah pengagum rahasianya
"Lo itu pintar secret admirer, tapi sayang gue gak semudah itu percaya" ucap ali dalam hatinya
"DORRRRRRR!!!!!"
"ROMIIII..... lo ngapain sih, untung gue gak jantungan. apa kata dunia, seorang aliandra yang Ganteng Tingkat Dewa ini jantungan"
"Lagian ngelamun mulu lo, mikir jorok yaa" ucap romi sembari menyipitkan matanya menatap ali
"Sembarangan lo" ucap ali lalu menonyor kepala romi
"Eh pala pangeran nih, maen tonyor tonyor aje" ucap romi sambil mengusap kepalanya pelan
"Semerdeka lo deh rom" ucap ali lalu berlalu meninggalkan romi
"Eh onta arap, jangaaan..... tinggaal.... dakuuuu....." ucap romi sembari menirukan gaya Mail di serial tv upin ipin
"Eh rom ada PR gak?" Tanya ali pada romi yang tengah sibuk bermain game di ponsel nya entah apa yang dia mainkan
"Huuusttt.... jangan berisik gue lagi latihan berbisnis nih" ucap romi tanpa mengalihkan pandangan dari ponselnya
"Latihan berbisnis??" Ucap ali sembari menaikan satu alisnya
"Ho'oh"
"mainan apaan sih lo" ucap ali penasaran
"Penasaran yaaaa" ucap romi sambil menaik turunkan alisnya
"Ish kelamaan lo" ucap ali lalu merebut ponsel romi, mulut ali menganga ketika melihat apa yang sedari tadi romi mainkan
"Tahu bulat?"
"Siniin HP gue ganggu aja lo" ucap romi lalu kembali fokus pada ponselnya
Sedangkan ali hanya mengeleng gelengkan kepalanya melihat kelakuan romi
"Selamat Pagi anak anak" ucap seorang guru killer yang baru saja masuk ke dalam kelas, dengan secepat kilat romi memasukan ponselnya ke dalam saku bajunya
Suasana kelas hening seketika....
"Keluarkan selembar kertas, ulangan akan segera di mulai"
"APA!!! Kok dadakan sih pak?" Ucap ali
"Apanya yang dadakan, saya sudah memberitahu kalian minggu lalu bahwa hari ini ulangan" ucap guru tersebut
"Masasih pak, kok saya gak tau"Ucap ali dengan wajah bingungnya
"itulah akibat tidak memperhatikan guru yang sedang mengajar, sudahlah jangan banyak bicara,cepatlah kerjakan "
"Baik pak" ucap ali menunduk lesu,
Ali melirik romi yang tengah serius mengerjakan.
Apa yang harus dia tulis, bahkan dia tidak sedikit pun membaca materi tersebut,
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm not your SECRET ADMIRER
Fanfiction"Heh secret admirer" "Heh cowo batu, perlu barapa kali siih gue harus bilang I'M NOT YOUR SECRET ADMIRER " "MASSAAAA......" "bodo" *** "Lo cemburu kaaaan....." "Cemburu??? Emang lo siapa gue??" "Emang lo maunya gue jadi...