01. What?

8.5K 511 25
                                    

– M A R R I E D  N O T  D A T I N G –

...

Disebuah kediaman yang cukup mewah itu, terdapat sebuah keluarga kecil yang sedang berkumpul di ruang tengah rumah – dengan suasana yang cukup menegangkan akibat ucapan dari sang Ayah.

"Ayah! Tidak! Aku tidak mau!" bentak Chaeyeon pada Ayahnya yang sudah berkepala 5 itu.

"Chae, tolong turuti apa kata Ayahmu saja ya.." sang Ibu hanya bisa menenangkan Anaknya karena Ia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Bu! Bagaimana bisa aku dijodohkan dengan orang yang aku sendiri tidak kenal?" Protes Chaeyeon, Ia geram dengan keputusan Ayahnya tersebut karena beliau sudah jelas-jelas mencampuri kehidupannya yang sudah memasuki fase Dewasa itu.

"Chae percayalah, dia adalah orang baik," Ayahnya ikut menenangkan dirinya seolah-olah semua akan baik-baik saja.

"Itu kata Ayah! Bagaimana jika dia nanti berani macam-macam padaku? Menyentuhku misalnya?"

"Hahaha.." Seketika kedua orang tuanya tertawa renyah karena gadis mereka yang sudah dewasa itu nyatanya masih terbilang sangat polos.

"Ayah! Ibu! Kenapa malah tertawa?!" Chaeyeon hanya mengerutkan keningnya bingung. Sungguh, Ia sangat kesal dengan kedua orang tuanya saat ini.

"Ahaha.. yaampun, ada apa dengan putriku satu-satunya ini... ahaha," Ayahnya tertawa sampai mengeluarkan airmata. Ia melepas kacamatanya lalu mengusap air bening yang keluar itu.

"Ahaha.. Chaeyeon sayang, kalau dia menyentuhmu itu kan wajar.. karena kalian akan menjadi sepasang suami istri.. dia berhak akan itu," jelas Ibunya.

"Ng? Ah, iyaiya... tidak! Tidak! Ma-maksudku.. menyentuhku.. Ia kejam padaku.. baik didepan Ayah dan Ibu bukan berarti baik didepanku juga.."

"... bisa saja Ia hanya cari muka" lanjutnya.

Kedua orang itu menatap chaeyeon. Mereka menarik napasnya dalam, lalu mencoba meyakinkan semuanya pada gadis Jung itu.

"Nak... tidak, itu tak akan terjadi. Ayah mengenal baik dia dan keluarganya, mana mungkin Ia akan bersikap padamu seperti itu. Dia adalah orang yang menyayangi orangtuanya... Apa lagi ibunya," jelas Ayahnya. Walaupun kedua orang tuanya itu sudah  mencoba meyakinkannya, tetap saja Chaeyeon tidak mau. Lagipula Ia sedang berada dalam sebuah hubungan, Ia juga mencintai kekasihnya.

Gadis itupun berdiri dari duduknya, ia sungguh frustasi sekarang.

"Arrgghhh, terserah Ayah! Pokoknya Aku tidak mau! Ti-dak ma-u!" Gadis bermarga Jung itu terus menggelengkan kepalanya menolak.

"Chae, ini permintaan kami yang terakhir padamu. Kau kan sudah berumur 23 tahun, itu usia rentang untuk segera menikah di keluarga kita," ujar Ayahnya memohon. Menikah muda sudah seperti tradisi di keluarga mereka.

"Tidak ibu! Lagipula aku sudah mempunyai kekasih, akan sangat kejam jika aku meninggalkannya yang mencintaiku karena perjodohan konyol ini" Chaeyeon melipat kedua tangannya didepan dada, Ia benar-benar berusaha memberi penolakan karena memang ia tidak mau dan tidak ingin meninggalkan kekasihnya begitu saja demi pria yang sama sekali tidak dikenalinya.

"Mempunyai kekasih? Lalu kapan kalian akan menikah? " Chaeyeon terdiam beberapa detik, Ia menunduk– tidak tahu jawaban yang pasti karena kekasihnya merupakan tipe yang mengutamakan pendidikan. Terlebih, pemuda itu berasal dari keluarga yang begitu kompeten dalam hal apapun.

"Kita... Aku, Aku... tidak tahu," lirihnya.

"Tapi! Tapi Aku yakin dia akan segera melamarku dan datang pada Ayah dan Ibu," Chaeyeon memegangi lengan Ibunya berjanji.

Married Not Dating - Minchae [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang