-Happy Reading-
Langit sudah gelap menandakan bahwa malam telah tiba. Chaeyeon baru saja tiba di apartemen, ia langsung saja menggerakkan kakinya untuk melangkah ke pintu kamar Mingyu untuk memastikan apa Pria itu baik-baik saja. Saat perjalanan pulang tadi, ibu mertuanya mengiriminya pesan agar mengobati luka suaminya itu. Tapi ia berhenti tepat diruang tengah karena sudah mendapati pria itu sedang terlelap di atas sofa.
Wanita itupun perlahan mendekatinya, benar saja bahwa ada sebuah luka. Luka itu tepat berada di sudut bibir Mingyu, dan masih terlihat jelas bahwa darah terdapat disana. Iapun segera berjalan ke lemari yang berada di pantry untuk mengambil kotak P3K.
Chaeyeon menaruh kotak itu di atas meja yang berada tak jauh dari sofa, lalu ia tempatkan tubuhnya di antara sofa dan meja itu berjongkok menghadap tubuh Mingyu yang sedang terbaring.
“waa.. apa ini bekas pukulan?” bingungnya saat memperhatikan sudut bibir Mingyu.
Ya, ia berniat mengobati luka Mingyu dengan diam-diam tanpa membangunkan pria itu. Chaeyeonpun memulai aksinya. Perlahan ia membersihkan luka nya dengan kapas yang telah ditetesi alkohol. Wanita itu berusaha seperlahan mungkin menyentuh dasar sudut bibir Mingyu.
Namun beberapa detik kemudian, Mingyu terbangun membuka matanya karena ia merasa bahwa ada sesuatu yang dingin menyentuh sudut bibirnya. Pria itu tidak bergerak dan membiarkan wanita yang berada di depannya itu fokus mengobati lukanya. Chaeyeon benar-benar tidak menyadari jika Mingyu terbangun dan terus memandangi wajahnya.
Entah makhluk apa yang merasuki Mingyu sehingga ia terus menatap wajah tenang milik Chaeyeon. Semua pikiran beratnya tentang Kyulkyung tiba-tiba saja menghilang begitu saja seperti ditelan bumi.
“selesai.” Gumamnya senang.
Pandangannya perlahan ia ke ataskaan sehingga terlihat bahwa mata milik pria itu sudah terbuka. Chaeyeon kaget tak main sampai-sampai bokongnya terduduk mencium karpert yang menempel dilantai.
“A-ahhh... kau sudah bangun,”
Mingyu mengangkat tubuhnya, mengubah posisi menjadi duduk diatas sofa. “terimakasih.”
Chaeyeon tak percaya bahwa pria itu mengatakan sebuah kata yang ia tak menyangka bahwa ia akan mendengarnya. Tubuhnya kemudian ia berdirikan bersamaan dengan Mingyu.
“eu-ah.. ta-tadi a-aku hany-hanya menjalankan p-perintah ibumu, yah i-ibumu.”
Wanita itu gugup. Ia mencoba menatap Mingyu yang menatapnya dengan tatapan yang tenang. Tidak seperti biasanya, datar namun menusuk.
“em, terimakasih.” Ucap Mingyu lagi membuat mulut Chaeyeon sedikit terbuka.
“Ah, ya s-sama-sama.”
Mingyu berbalik hendak menuju kamarnya, namun lengannya di tahan oleh Chaeyeon sehingga ia menghentikan pergerakan dan sedikit menolehkan kepalanya.
“euh, itu... terimakaasih karena sudah membuatkan sup untukku tadi pagi.” Ucapnya tiba-tiba, ia padahal tidak merencanakan sebelumnya untuk mengucapkan terimakasihnya.
“...” Mingyu tidak mengatakan apapun dan masih terdiam pada posisinya. Chaeyeon juga hanya terdiam saja menatap pria itu dari belakang.
Dan seketika, Chaeyeon merasakan bahwa ada sesuatu yang hangat seperti membungkus tubuhnya. Matanya hanya mengerjap. Tak percaya bahwa Mingyu kini tengah memeluknya erat. Pria itu terlihat menikmatinya, terlihat dari matanya yang terpejam.
Chaeyeon mencoba melepaskan pelukan tiba-tiba itu karena merada aneh. Ia menepuk-nepuk lengan Mingyu. “y-yak! Kau ini kenapa.”
“Tunggulah sebentar.” Ucap Mingyu parau. Chaeyeon yang mendengar itu menghentikan tangannya, “hanya 2 menit saja.” Lanjut Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Not Dating - Minchae [Completed]
FanfictionKim Mingyu yang bahkan tidak mengenal Jung Chaeyeon dan keduanya harus menikah karena perjodohan yang kedua orangtua mereka buat, tanpa adanya rasa cinta sedikitpun. Highest Rank #4 minchae - 12/08/2020 #2 minchae - 20/08/2020 #1 minchae - 01/09/20...