"Jadi ini yang namanya Seoul? Ternyata memang berbeda dengan suasana desaku. Tapi kenapa semua orang menatapku seperti itu? Ada yang salah dengan diriku? Meski begitu aku bersyukur bisa masuk kemari dan bertemu dengan seorang malaikat cantik, namun...
"I'm waiting for someone who can make me feel Something like never before"
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keadaan disebuah rumah megah pagi ini cukup sibuk. Para maid sudah disibukkan dengan kegiatan mereka mulai dari memasak sarapan hingga membersihkan rumah sudah dimulai sejak pukul 5 pagi.
Matahari mulai menyingsing untuk menerangi hari ini. Tepat pukul 7, seorang yeoja berparas cantik keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobe berwarna pink pastel. Rambut brunette panjangnya ia gerai hingga sebatas pinggang. Ia berjalan kelemari pakaian yang berderet panjang untuk memilih pakaian yang cocok ia gunakan untuk hari pertamanya kekampus.
Mata sipit nan indah itu sedang sibuk memilih bajunya dan pandangannya berhenti pada sebuah kemeja berwarna putih dan juga rok diatas lutut berwarna pink, "aku rasa ini cocok, kau selalu terlihat sempurna Byun Baekhyun" ucapnya segera mengambil setelan baju tersebut dan Baekhyun-pun segera bersiap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi nona Byun" sapa beberapa orang yang menggunakan seragam berwarna hitam putih. Mereka adalah para maid di kediaman keluargaku dan seperti itulah kegiatan mereka setiap kali melihatku.
Aku hanya memberi senyum seadanya pada mereka, "appa-eomma eoddiseo?" tanyaku pada tuan Kim yang merupakan kepala maid kepercayaan kedua orangtuaku.
"Mereka sedang mengurus bisnis di Hongkong nona.."
Aku hanya bisa mendesah mendengar jawaban dari tuan Kim. Baru kemarin mereka kembali dari Kanada dan sekarang mereka sudah sibuk kembali dengan pekerjaan mereka di Hongkong? Lalu kapan akan meluangkan waktunya untukku?
