3

7.3K 317 12
                                    

'Tok Tok Tok'

Dengan malas aku bangkit dari duduk ku dan berjalan gontai untuk membuka pintu. Mengapa tiba-tiba feeling ku jadi tak enak.

Benar saja, Saat pintu itu terbuka sempurna dan muncul lah sosok yang sangat tak ingin ku lihat.

Ya, mereka adalah Liza, Ryan, Tio, dan Naya.

Demi apa pun aku menyesal membukakan pintu untuk mereka.

"Kejutann!!" Teriak Liza yang membuat ku memutar bola mata ku kesal.

Dimana letak kejutan nya? Justru menurut ku mereka adalah bala bencana untuk ku.

Dengan terpaksa aku menyuruh mereka semua masuk ke rumah ku.

"Kok tau rumah gue?" Tanya ku memecahkan keheningan.

Bukan nya menjawab mereka malah sibuk dengan fikiran masing-masing. Hingga ucapan Tio membuat ku mengerti apa yang membuat mereka diam.

"Ga ada makanan apa? Minum gitu"Celetuk Tio yang membuat ku berlalu membuat kan mereka minum dan mengeluarkan beberapa makanan kecil.

Ketika aku datang membawa nampan dengan berbagai minum dan makanan. Bukannya membantu ku mereka Malah berebut siapa yang terlebih dulu menghampiri ku, Membuat langkah ku kembali mundur, Mundur dan

'PRANG

Aku sudah menduga nya, Semua akan berantakan seperti itu.

Mereka hanya tersenyum tanpa dosa membuat ku ingin mengusir mereka semua. Katakanlah aku jahat tapi jika kalian yang berada di posisi ku mungkin kalian akan membunuh nya sekarang juga.

"Kok bisa jatoh?" Tanya Ryan yang membuat ku ingin menamparnya hingga pingsan. Apa itu sebuah pertanyaan? Tidak kah ia berfikir bahwa ia penyebab semua ini!.

"Lo si Dar bawa nya ga bener"Ucap Tio menyalahkan ku, Kenapa jadi aku yang salah?

"Oke, Oke sekarang pulang"Usir ku membuat mereka menunjukan wajah menjijikan nya.

"Lo jahat banget si Dar, Kita kan baru sampe belum dikasih minum lagi" Protes Naya yang membuat ku membelalakan mata.

Apa katanya? Belum?  Jelas-jelas minuman nya sudah berkeping-keping disana. Dan dia masih bilang belum?

"Terserah deh ya, Gue lagi ga mood untuk sekarang! Mending kalian pulang dulu" Ucap ku yang masih menjaga nada suara ku agar tidak terkesan keterlaluan. Akhirnya mereka menuruti kemauan ku dengan cibiran yang masih terdengar oleh ku. Tapi aku tak perduli dengan semua itu. Saat ini aku hanya ingin mengistirahat kan fikiran ku.

***

Saat ini aku sangat malas pergi ke sekolah, Aku juga tidak enak hati dengan mereka semua. Apa kemarin aku terlalu jahat? 

Aku berjalan menelusuri koridor dengan bersenandung kecil tetapi seseorang menyapa ku, Seperti nya aku kenal. Ya, Dia adalah Anna teman sekelas ku yang mungkin hampir jarang bicara.

Kupikir ia bisu, Tapi ternyata pikiran ku salah.

"Lo mau ke kelas?" Tanya nya yang hanya ku angguki. Bukan aku sombong, Tapi aku masih tak percaya ia bisa berbicara lancar seperti itu, Setau ku ia gadis pendiam dan hanya berbicara bersama teman sebangku nya yang biasa di panggil Keke.

Sepanjang perjalanan hanya langkah kaki yang mengiringi kita, Tak ada satu pun yang memulai obrolan hanya sesekali saling melemparkan senyuman.

"Tumben bareng?" Tanya Ari saat langkah kami membawa ku dan Anna memasuki kelas.

"Kenapa emang?" Tanya ku kembali.

Aku heran? Mengapa teman ku banyak bicara sekali, Ah aku lupa. Aku sendiri pun banyak bicara! Sudahlah lupakan itu.

"Gapapa si, Aneh aja liat tukang parkir jalan ama Model" Balas Ari yang seperti nya sedang mengajak ku berperang.

"Iiihhhh Ariii!! Dasar cacingan, kurang gizi. Ah awassss lo" Umpat ku kesal.

"Dar! Ah berisik lo"Peringat Tio membuat ku membungkam mulut ku. Tidak, Bukan aku takut padanya hanya saja aku tidak ingin terkena semburan ucapan nya yang begitu tajam.

Aku melangkah dan menaruh tas ku di atas meja dan menghempaskan tubuh ku di kursi kemudian mulai mengeluarkan segala macam sumpah serapah ku pada Ari.

"Dar?" Seseorang menarik kursi yang berada di depan ku dan mulai menduduki nya.

Aku mengadah kan kepala ku untuk melihat siapa dia, Namun yang kulihat adalah

#TBC

Eh? Cie di gantung wkwk...

Sama doi digantungin sama cerita pun juga...

Sabar ya! Gue juga gitu kok.

Eh malah curhat.

Cinta Anak SMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang