Bulan demi bulan berlalu dan kini ku mendengar kabar yang nyatanya masih simpang siyur.
Kabar itu tentang Kandas nya hubungan Kak Sasa dengan Kak Aggas.
Aku pun tak tau benar atau tidak kabar tersebut.
Ku dengar-dengar katanya mereka putus, Karna Kak Sasa yang seperti menyia-nyiakan Kak Aggas.
Kalau benar ia menyia-Nyia kan Kak Aggas ku yakin ia akan menyesal. Karna aku melihat Kak Aggas sangat mencintai nya.
Lalu aku harus bagaimana? Apakah harus sedih atau senang.
Aku pun tak tau, Tapi ada sedikit perasaan lega di sana.
"Eh, Ryan tunggu!" Cegat ku yang melihat Ryan hendak beranjak dari kursi nya.
"Ka Sasa sama Ka Aggas beneran putus?" Tanya ku yang begitu penasaran dengan kebenaran hubungan mereka.
Ia terlihat berfikir, Lalu menarik tangan ku ketempat yang sedikit menjauh dari keramaian.
"Hmm, Jadi Mereka?" Desak ku yang di balas anggukan oleh Ryan.
Ryan menceritakan segala nya pada ku membuat ku menatap nya tak percaya.
Bayangkan saja, Kak Sasa malu mengakui Kak Aggas sebagai pacar nya, Bagaimana bisa? Menurut ku Kak Aggas itu cukup ideal dan tak memalukan untuk di kenal kan pada orang-orang. Dan jika aku berada di posisi Kak Sasa, Aku akan mengenalkan Kak Aggas pada seluruh teman-teman ku bahkan dunia kalau perlu, Tapi sayang semua itu tidak mungkin.
"Tapi, Lo jangan bilang-bilang ke orang-orang dulu tentang ini, Kasian kak Sasa nya"
Apa katanya? Bagaiman bisa mengasihani dia? Jelas-jelas dia yang memperlakukan Aggas seenak nya jadi buat apa mengasihani nya? Aku tau memang Kak Aggas yang memutus kan hubungan mereka,
Tapi semua itu ada sebab nya dan itu ulah Kak Sasa sendiri kan? Jadi mengapa harus mengasihani orang yang tidak mengasihani orang lain?
Aku jadi kesal sendiri mendengar nya, Karna aku pun merasakan sakit dalam yang tak bisa ku ungkap kan.
Melihat Kak Aggas dan Kak Sasa pacaran memang awal nya menyakitkan tetapi semakin hari aku mengiklaskan nya karna aku lihat Kak Aggas bahagia bersama nya, Namun saat ini aku benar-benar kecewa dengan gadis itu.
Ku pikir dia akan membuat Kak Aggas jauh lebih bahagia, dan ku pikir ia adalah perempuan tepat untuk Kak Aggas. Namun semua itu seperti nya salah, Justru sebalik nya.
Aku mengecek poncel ku dan mengetik nama Aggas di sana.
Benar saja, Tidak ada lagi nama Sasa di ikon Status nya.
Tak lama setelah itu ada beberapa Notif masuk di handphone ku. Aku melihat beberapa bagian, dan ada salah satu nya yang menarik perhatian ku. Nama nya Tika, Setahu ku ia adalah teman dekat Kak Sasa. Aku menjalan kan jari-jari ku dan mulai membuka posting-an nya.
Yang dia posting adalah : Sebuah obrolan Chat yang biasa disebut DM! Ada Beberapa obrolan kecil dengan Nama seorang Pria yang sengaja di blur oleh nya.
Dengan Caption : Masi aja Ngeles gas ❤️
Dan aku pun tau pria yang terlibat obrolan kecil itu adalah Aggas dan Kak Tika, Mereka membicarakan tentang Like-an Aggas pada foto yang beberapa menit ia unggah dan di foto itu pun terdapat ia dan Kak Sasa tengah berpose.
Kak Aggas menyangkal dengan semua ledekan yang di tujukkan pada nya dan mengancam akan meng- Unlike.
Aku menghembuskan nafas panjang, Rasanya sangat lelah. Ingin tak perduli tapi sesuatu memaksa ku untuk selalu perduli bahkan walau mengorbankan perasaan, Aneh ya? Terkadang cinta membuat orang mati rasa, Bahkan ketika rasa sakit itu sangat dalam ia rasa namun ketika melihat orang yang dicinta bahagia. Seketika rasa sakit itu pun pergi entah kemana membawa rasa bahagia yang hadir entah dari mana.
Ryan yang sendari tadi menatapku kini menepuk bahu ku pelan, Seolah memberiku kekuatan pada setiap tepukan nya.
"Segitu nya ngarepin dia Dar? Masih banyak cowok yang lebih segalanya dari Aggas! Harus Move On, Oke? Dia terlalu nyakitin lo" Kemudian meninggalkan ku yang hanya terdiam mematung tak mengalihkan pandangan ku dari punggung nya yang perlahan hilang di belokan koridor.
Benar kata Ryan! Aku harus Melupakan apa yang seharus nya tak perlu ku ingat, Aku akan mencoba nya! SEMANGAATTT Andaraaaa -Kata ku memberikan semangat pada diri ku sendiri.
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Anak SMP
RandomBagaimana pengalaman mu saat pertama kali masuk SMP dan mulai menyukai kakak kelas? Dan apa reaksi teman-teman sekelas mu saat mengetahui hal itu? Ikuti kisah mereka yuk! Siapa tau apa yang di alami Andara sama dengan kisah mu dulu.