1

17K 671 12
                                    

Kenalin, gue adalah Anastasya Alexandra Putri. Gue kelas XII IPA 2. Gue dateng ke sekolah dengan rok seatas dengkul, rambut yang di ombre merah, tas merah, sepatu converse merah, dan kaos kaki merah.

Sesampainya disekolah, gue langsung memarkirkan mobil merah kesayangan gue di parkiran. Gue pun keluar dari mobil dan berjalan menuju kelas. Saat di koridor gue mendengar banyak sapaan dari laki laki ga jelas yang hanya gue tanggepin dengan muka datar gue, karena sejujurnya gue risih dengan sikap mereka.

Saat gue udah sampe dikelas, gue langsung duduk di bangku paling belakang, dan gue langsung memasang earphone di sepasang telinga gue, dan secara bersamaan lagu All I Ask pun menggema keras ditelinga gue.

Tiba-tiba ada yang menarik earphone gue.

"Pagi Lex" sapa Bella.

Arabella Queendita adalah temen gue dari kelas VII. Dia suka banget sama yang berwarna biru. Dia berpenampilan sama kaya gue bedanya penampilan dia itu berwarna biru.

"Yaelah masih pagi udah nge galo aja lu" ujar Bella yang hanya gue bales dengan menaikkan sebuah alis. "Kantin yuk gue laper belom sarapan tadi" ajaknya.

Sesampainya dikantin dia hanya memesan roti bakar dan susu coklat hangat. "Lu gamakan?" Tanya Bella. "Liat lo makan juga udah kenyang" jawab gue sekenanya. "Uuuwww so sweet" ujarnya dengan tampang yang sangat menjijikan-_-. Dan hanya gue bales dengan memutar bola mata malas.

Setelah Bella selesai makan kita pun balik ke kelas. "Lex, lu udah kerjain pr fisika?" Tanya Bella. "Udah" Jawab gue. "Liat dong" pinta nya, yang langsung gue kasih buku tulis dari dalem tas gue.

Bel masuk pun berbunyi dan akhirnya mereka memulai pelajaran pertama yaitu Fisika oleh Miss Nia.

---

Bel istirahat pun berbunyi.

"Gc gue laper" ujar gue yang hanya dibalas dengan helaan nafas oleh Bella.

Saat sampai dikantin "lu mau pesen apa?" Tanya gue.

"Lemon tea sama nasi goreng" ujarnya.

Lalu gue pun membeli 2 lemon tea dan 2 nasi goreng. Saat sampai di meja kita berdua pun memakan makanan kita.

"Lu sebenernya suka sama siapa sih Lex?" Tanya Bella membuka topik pembicaraan.

"Gue suka sama yang dingin" ujar gue.

Gue menyukai cowok bernama Geraldan Ezra Antonio. Cowo seangkatan sama gue yang berada di kelas XII IPA 1. Dia biasa dipanggil Geral, dia cowok most wanted. Dia pinter,baik,kalo udah senyum gila anjir manis banget rasanya gue pengen bawa pulang senyumnya terus gue awetin dan gue pajang di kamar gue. Oke lebay--" . Dia adalah kapten basket Tunas Harapan Bangsa sekaligus vokalis band Tunas Harapan Bangsa. Dia pinter main musik, dia juga pinter di pelajaran. Dia cool, hampir setiap hari saat dia ke kantin seketika banyak teriakan dari cewe cewe alay-_-.

"Anjir, jangan jangan yang lo maksud itu, Geral?" Tanya Bella.

"Hm" jawab gue sekenanya.

"Anjir anjir demi apa lo suka dia. Ternyata tipe lu ga jatoh jatoh amat ya" ujarnya sambil menunjukkan sederetan gigi putih miliknya yang hanya gue balas dengan ketokan ujung sendok di kepalanya.

"Anjir pala gue" ucapnya yang kesal. "Bodo" jawab gue.

"Terus lu suka sama siapa nyet?" Tanya gue balik. "Gue suka sama Irham" jawabnya.

Rama Irham Dirgantara. Cowo most wanted ke 2 di Tunas Harapan Bangsa. Dia juga dingin,pinter,suka nge drag,dia juga seorang DJ. Irham dan Geral juga satu geng. Mereka sahabatan sejak mereka TK.

"Oh, terus lu gada niat buat PDKT ama dia?" Tanya gue.

"Plis deh gue juga cewe lex, yakali gue duluan yang ngejar dia. Gengsi bray!" Jawabnya.

"Ya kali aja gitu lu saking ter gila gila nya ama dia dan akhirnya lu ngejar ngejar dia" jawab gue.

"Gak lah, gue juga masih punya harga diri" ujarnya. "Kelas" ajak gue yang sudah menghabiskan makanan masing-masing.

Saat gue pengen masuk ke kelas, tiba-tiba ada tangan yang nahan lengan gue, dan ternyata itu adalah Geral. Gue ditarik ke taman belakang. Dan selama di perjalanan, gue pun melihat para cewe cewe alay itu bersorak ada juga yang mandang gue dengan tatapan sinis. Gue gak tau dia mau ngapain, dan gue rasanya pengen teriak karena saking deg deg an nya anjir.

"Lu DJ?" Tanya nya to the point. Yang hanya gue bales dengan menaikkan sebelah alis mata gue.

"Semalem gue liat lu di club. Permainan lu lumayan juga" jawabnya yang hanya gue bales dengan anggukan.

"Adalagi?" Tanya gue datar. Dia mendekatkan mulutnya ke telinga gue. "Nanti malam kita battle" bisiknya lalu meninggalkan gue sendirian di taman.

Anjir tuh orang udah bawa kesini eh malah ninggalin-_-. Untung dede sabar bang ujar batin gue

***

Gimana? Jangan lupa vote+comment yaa😘💕
Maaf ya kalo ada typo:v
Author juga manusia punya salah punya dosa:v

Cold Girl [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang