Geral POV
Gue pun bangun dan bergegas mandi. Setelah mandi, gue mempersiapkan peralatan sekolah. Dan turun kebawah.
"Pagi dek" sapa Bang Dika. Gue pun hanya menggangguk.
"Mama kapan pulang?" Tanya gue ke Bang Dika
"Besok" ujar nya.
Gue pun segera memakan sarapan gue, lalu bergegas menuju sekolah.
Sesampainya di sekolah, gue langsung memarkirkan motor gue di tempat parkiran sekolah.
Gue pun segera menuju kelas
Sesampainya di kelas, gue langsung menaruh tas di bangku belakang.
Gue pun mengeluarkan handphone dari kantong celana untuk menanyakan kabar Alexa.
Geraldan : gimana lex, udh baikan?
Setelah mengirimkan pesan, bel masuk pun berbunyi
"Kepada Ananda Lala Putri Ningtyas, Sekar Ramdhani, dan Kirana Lestari harap ke ruang kepala sekolah sekarang." Suara dari speaker sekolah pun terdengar.
Kok Lala dipanggil ke ruang kepsek ya? Ujar batin gue
"Kok Lala dipanggil? Lu udah ngumpulin bukti emang nya?" Tanya gue ke Joshua
"Bukti aja belom gua kumpulin. Gatau dah" ujar nya
Gue pun hanya mengangguk
Tak lama kemudian. Guru matematika gue pun masuk ke kelas dan memulai jam pelajaran pertama
---
Alexa POV
"Sst. Udah lex, lo ga boleh sedih. Lo harus kuat. Alexa yang dulu gue kenal ga selemah ini" ujar Bella. Gue pun menghapus air mata gue. "Iya bel gua bakal berusaha bangkit" ujar gue. "Gitu dong" ujar Bella.
Lalu handphone gue ber getar. Menandakan ada pesan masuk.
Geraldan : gimana lex, udh baikan?
"Geral nge pc gue di line" ujar gue ke Bella lalu menunjukkan handphone gue ke Bella.
"Anjir. Bales bege buruan" ujar Bella
"Iya iya" ujar gue
Alexa : dh ko
Lalu ada pesan masuk dari Jack.
Jack : mau liat sekarang atau nanti aja?
"Bel, si Lala udah di ruang kepsek" ujar gue
"Anjir. Coba liat" ujar Bella antusias
Lalu gue pun membalas pesan dari Jack
Alexa : sekarang ae jack
Tidak lama kemudian, Jack mem video call
Gue dan Bella pun menyimak video call tersebut.
"Lala, Aura, Icha. Saya tidak menyangka kalian berbuat seperti ini. Ini sudah sangat sangat melanggar. Perlakuan kalian tuh bukan manusiawi, lihat. Alexa sekarang di rumah sakit" ujar kepala sekolah
"Dia nya aja lebay pa, jatoh aja ampe di rawat segala" ujar Aura
"Kalian ber tiga saya DO. Ini surat kalian. Dan, silahkan keluar!" Ujar kepala sekolah sambil memberi 3 surat DO ke atas meja
"Lah pak. Kok di DO sih?" Tanya Icha
"Perlakuan kalian sudah terlalu terlewat batas" ujar kepala sekolah. Akhirnya, mereka ber tiga pun pergi meninggalkan ruangan kepala sekolah. Dan video call pun mati.
"Mampus lu. Dasar cabe-cabe an" ujar Bella. Gua pun hanya geleng-geleng dan menampilkan senyum jahat.
Lalu, seorang dokter dan ke dua suster pun memasuki kamar rawat gue.
"Hai dek Alexa" sapa sang dokter
"Hai dok" ujar gue
Dokter pun memeriksa gue
"Kepala nya masih pusing?" Tanya sang dokter
"Udah enggak dok" ujar gue
"Dok, saya mau pulang" ujar gue meminta izin
Dokter pun selesai memeriksa gue
"Hm... boleh deh, nanti saya kasih obat untuk sakit kepala nya kalo kambuh ya" ujar dokter
"Iya dok" ujar gue
"Oke. Semoga lekas sembuh ya" ujar sang dokter, lalu dokter dan ke dua suster nya keluar dari kamar rawat gua
"Lo diem aja disini. Biar gua yang beresin semua nya" ujar Bella
"Ubab terbaik emang" ujar gue sambil tertawa
"Untung lu lagi sakit, xa. Coba enggak, udah gue lempar lu" ujar Bella
"Damat njer" ujar gue
Lalu, gua pun turun dari ranjang. Untuk melihat pemandangan diluar dari jendela
Seorang suster memasuki kamar rawat gue, "Dek, ini resep obatnya ya. Sini saya lepasin infusannya. Sekalian di ganti perban di kepala nya" ujar suster tersebut. Bella pun mengambil resep tersebut. Gue pun berjalan ke arah ranjang untuk melepas infusan sama ganti perban di kepala. Gue pun selesai dibukain infusannya dan di gantikan perban nya. "Obat nya jangan lupa ya. Semoga lekas sembuh" ujar suster tersebut. "Iya sus, terima kasih" ujar gue dan bella bersamaan. Lalu suster tersebut keluar dari kamar rawat gue.
"Ganti baju gih sono" ujar Bella
"Mana baju nya?" Tanya gue
"Udah ada di kamar mandi" ujar Bella
Gue pun mengangguk dan berjalan ke kamar mandi buat ganti baju.
---
Geral POV
Bel istirahat pun berbunyi
Gue dan kawan-kawan segera menuju kantin. Setelah sampai di kantin, gue langsung memesan milkshake coklat. Setelah mendapatkan milkshake tersebut, gue langsung duduk di samping Joshua.
"Gc jedor si Bella, ham"ujar Joshua
"Tau lu. Ntar keburu diambil orang" ujar Arhan
"Gue juga mau jedor si Nella ah" ujar Arhan lagi
"Gue juga mau jedor si Crystal" ujar Joshua
"Apa gw tembak Alexa aja ya?" Tanya gw
"Tembak ae ral. Toh, kalian udah deket kan akhir-akhir ini" ujar Arhan
"Iya sih. Tapi ya gimana ya. Ah tau ah" ujar gw gelisah
"Dasar ogeb" ujar Joshua yang disusul oleh tawa temen temen gw
---
Hai. Apa kabar
Jangan lupa vomment ya
Alexa pengen di jedor ama geral? Bakal kejadian gk ya?
Yuk ikutin terus kisahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Girl [THE END]
Teen FictionDulu gadis itu selalu riang, selalu menampakkan senyum bahagia nya. Tapi semenjak hari itu, semuanya berubah. Gadis itu sudah tidak pernah menampakkan senyum manis nya dan sifatnya yang periang sudah pergi dan terganti menjadi gadis DINGIN Karena se...