Alexa POV
"Bel" panggil gue
"Hm" sautnya yang sedang mengetikkan sesuatu di handphone nya
"Chattan ama Irham ya?" Tanya gue
"Tau ae lo" ujarnya
"Eh, iya. Bunda lu mana?" Tanya Bella
"Ntah" jawab gw seadanya
"Tunggu sini deh" ujarnya. Gue pun hanya mengangguk. Lalu Bella beranjak dari duduknya dan berjalan keluar dari kamar gue.
Lalu, handphone gue bergetar
Geral: jgn lpa d mnm obatny
Lah iya irit amat, mau abis kali ya paketan dia ujar gw dalem hati
Alexa: yo thx
Wkwk bales dendam gitu ya ujar gue lagi sambil senyum senyum sendiri
"Eh bocah. Ngapa lu senyum-senyum sendiri. Kesambet apaan?" Ujar Bella
"Lah tai. Kapan lu masuk?" Tanya gue balik
"Gue nanya malah nanya balik" ujarnya lalu dia mengambil remote tv dan menyalakan tv tersebut
"Ntar pada mau jenguk lo" ujar Bella sambil menatap layar tv dan memakan coklat
"Sapa aja?" Tanya gue yang beranjak dari tempat tidur dan duduk di sebelahnya
"Geral, Irham, Joshua, Arhan, Nella, Crystal" ujar Bella masih fokus menatap layar tv
"Oh. Yaudah" ujar gue, lalu gue pun mengarahkan tangannya yang sedang memegang coklat ke depan gue. Gue potek cokatnya terus gue makan
"Gabut Bel" ujar gue
"Ternyata bunda lu lagi nganter sekolah si Anin" ujar Bella gue pun hanya mengangguk
Gue pun mengambil handphone dan membuka chat dengan Bang Alex. Sekali-kali chat dia gapapa kan ya
Alexa: bang
Dia lagi sibuk gak ya tanya diri gue sendiri
Bang Alex: ?
Lah anjeng ni orang di jawab tanda tanya doang ujar batin gue
Alexa: kpn blk
Mampus lo bang haha gantian ye kan ujar batin gue lagi
Bang Alex: pnkpn
Weh anjer kaga ada huruf vokalnya. Bener bener ni orang ya ujar batin gue lagi
Alexa: cpt plng kek biar bsa maen bareng lgi kya dlu. Lexa kgn abang❤
ReadBah. Anjeng la di read doang. Untung abang. Hiks ujar gue lagi
Tok...tok...tok
"Masuk aja gak di kunci" ujar Bella
"Non, ini bubur sama minumnya. Cepet sembuh ya" ujar bibi lalu menaruh nampan yang berisi bubur dan minumnya di atas nakas. "Iya bi, makasih" ujar gue. Bibi pun mengangguk dan keluar dari kamar gue
"Makan dulu nyet" ujar Bella
"Hooh" ujar gue. Lalu gue pun memakan bubur tersebut.
Tiba-tiba ada suara mobil dan motor dan suara pagar yang dibuka. Lalu pintu terbuka. Dan menampakkan bibi. "Non, temen-temennya pada dateng tuh. Katanya mau jenguk non" ujar bibi. "Suruh masuk kesini aja bi" ujar gue. Bibi pun mengangguk dan meninggalkan kamar gue. Tidak lama kemudian, pintu terbuka dan menampilkan Nella, Crystal, Arhan, Joshua, Irham dan Geral.
"Hai Lexa, Bella" sapa Nella dan Crystal
"Hai juga kalian" ujar Gue dan Bella
Lalu, Nella meletakkan sebuah parsel yang isinya buah-buahan.
"Eh, makasih ya" ujar gue, Mereka mengangguk.
"Udah xa abisin dulu itu buburnya. Kalo gamau di abisin, tenang aja masih ada orang yang mau nyuapin lu kok" ujar Joshua sambil menyikut Geral.
Geral pun hanya diam dan memperhatikan pemandangan luar. sedangkan yang lain hanya tertawa saja. Gue pun melanjutkan makan gue.
"Xa, kalo nanti lu udah sembuh. Kita jalan yok" ajak Crystal.
"Alexa doang nih Crys? hm?" tanya Bella.
"Anjir. Ya elu juga lah. Lu juga Nel ayok" ujar Crystal.
Bella dan Nella pun tertawa pelan. "Yaelah Crys, gue juga tau kok kalo lu bakal ngajak gue" ujar Nella.
"Pede amat lu njing" ujar Crys.
"Heh Crystal ngomongnya ya kurang ajar" ujar Arhan.
"Anjir han, itu kan kata-kata si Aldo" ujar Nella.
"Jadi mereka doang nih yang lo ajak main Crys? Kita para cogan enggak diajak nih?" Tanya Irham.
"Anjir cogan darimana. Pede amat si lau pada" ujar Crys. Akhirnya seisi ruangan pun seketika menjadi rame karna suara tawa dari mereka.
Lalu, terdengar suara ketukan pintu. Pintu pun terbuka dan Anin masuk.
"Hai adik, nama nya siapa?" tanya Nella sambil menoel-noel pipi Anin. Anin pun diam dan melihat wajah Nella. Lalu, Anin pun menatap wajah gue. Gue pun mengangguk.
"Anin" ujar Anin. "Adek kakak sama aja ya" ujar Joshua. Lalu semua orang yang ada di kamar tersebut memandang ke arah Joshua. "Apa?" tanya nya. Lalu, Geral menatapnya dingin dan Arhan pun menempeleng kepala nya Joshua. "Anjir. sakit han, lu tega amat ya ama gue" ujarnya lalu seisi ruangan pun tertawa lagi.
"ini temen-temen sekolah kakak" ujar gue sambil mengusap kepala Anin. Anin pun mengangguk. "Hai Anin. Anin kelas berapa?" tanya Crys. "Kelas 5" ujar Anin.
Anin pun mendekat ke gw, lalu dia berbisik. "Kakak, mereka bukan orang jahat kan?" Tanya Anin. Gw pun tersenyum mendengar ucapan Anin. "Bukan dek" ujar gw. Anin pun hanya mengangguk-angguk.
"Anin mau makan dulu ya kak" ujar Anin, gue pun mengangguk. Lalu Anin keluar dari kamar gue.
"Adek lu lucu xa" ujar Nella
"Kaya gue ya, nel" ujar Arhan
"G han g" ujar Nella
Gue pun melanjutkan makan gue
"Lex ada makanan gak? Laper nih" ujar Joshua
"Bukan temen gw" ujar Arhan, Geral, Rama berbarengan
"Ada kok, minta aja sama bibi" ujar gue
Nella, Crys, dan Bella pun tertawa
"Yakin bukan temen gue? Gosah shy shy dog gitu deh lu pada" ujar Joshua
"Han, lu nemuin dia dimana si?" Tanya Rama
"Di kolong jembatan" ujar Arhan
Seisi kamar pun kembali tertawa
"Anjing lah, han" ujar Joshua
Lalu Joshua keluar dari kamar
---
Hai hai
Kangen sama aku gak?😂😂😂
Sorry banget ya baru update lagi
Btw terima kasih buat yg udah vote dan comment cerita ini
Satu vote dan comment dari kalian itu rasanya kaya dapet duit gitu. Seneng banget😂😂😂
Oke alay😂😂😂
Tpi beneran seneng banget setiap buka hp pasti ada notif dari wattpad tuh rasanya seneng banget
Makasihh yaa buat vote dan comment nya
Tanpa kalian aku gak akan bisa jadi seperti sekarang
Love u my readers❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Girl [THE END]
Teen FictionDulu gadis itu selalu riang, selalu menampakkan senyum bahagia nya. Tapi semenjak hari itu, semuanya berubah. Gadis itu sudah tidak pernah menampakkan senyum manis nya dan sifatnya yang periang sudah pergi dan terganti menjadi gadis DINGIN Karena se...