Geral pun pergi meninggalkan ruangan ini.
Sepi. Satu kata yang mendeskripsikan perasaan gue sekarang.
Gue pun mengambil handphone gue yang berada di atas meja untuk menyimpan makanan yang terdapat di samping gue ini.
Setelah gue nyalakan. Terdapat banyak notif disana. Aku pun membuka kontak bunda dan melihat banyaknya pesan dari bunda.
'Kok belum pulang nak?'
'Pulang udah sore'
'Kamu dimana'
'Kamu gapapa kan'
'Alexa kamu dimana'
Dan masih banyak lagi pesan dari bunda yang panjangnya itu dikali lebar dikali tinggi.( yaa hapalan rumus balok. Abaikan)
Gue pun membalas pesan bunda
Lexa: aku di rs kendari bun
Bunda: ya allah lexa kamu kenapa nak?
Bunda: kok bisa kamu masuk rs?
Bunda: kamar kamu dimana? Bunda otw nih
Lexa: di kamar anggrek nomor 1 bun
Bunda: oke bunda otw
Gue pun tersenyum sambil menunggu kedatangan bunda gue
Lalu pintu pun terbuka menunjukkan wajah bella.
"Lexaaaa. Akhirnya lo sadar. Ah gue panik tau. Gue takut lo kenapa kenapa" ujar bella sambil memeluk gue.
Gue pun tersenyum melihat tingkah bella yang bisa dibilang alay ya hahaha.
"I'm fine" ujar gue ke bella sambil menampakkan senyum.
"I know you not fine" ujar nya sambil menatapku dengan pandangan yang menusuk.
"Iya iya elah gue sakit kesandung tali" ujar gue.
"Yeh si pea gue juga tau itu mah orang lu jatoh di depan mata gue sendiri" ujar bella.
"Yeh si o dua en udah tau kenapa masih nanya?" Ujar gue.
Dia pun hanya nyengir dan menunjukkan deretan gigi putihnya yang rapih.
"Ehh ehh gue beliin lo es grim nih" ujarnya dengan senang.
"Serius? Akhhhh esss grimmm mauu mauu manaa manaa mauuu" ujar gue dengan mata yang berkaca kaca.
Gue emang suka makan es grim. It so cool and sweet. Not like a him cool but annoying-_".(bodo ya kalo salah bahasa inggris nya. Ya pokoknya kaya gitu lah ya wkwkwk. Abaikan)
Bella pun mengeluarkan sebuah kotak es krim yang rasa vanilla,coklat, dan strawberry. Bella juga mengeluarkan 2 sendok kecil. Lalu, gue dan bella pun memakan es krim tersebut. Tiba-tba pintu kamar terbuka dan memunculkan wajah bunda dan anin.
"Kaaaaa lexaaaa!!!!!" teriak anin lalu dia berlari dan memeluk gue.
"Anin" ujar gue sambil memeluk dia dan mencium rambutnya.
"Wah ada kak bella juga yah" ujar anin sambil mencium pipi bella
"Iya anin. Anin apa kabar?" Tanya bella ke anin
"Baik kak bella" ujar anin sambil tersenyum
Lalu bella pun menyalami tangan bunda begitu pun dengan gue
"Kamu kenapa xa?" tanya bunda.
"Jatuh bun di sekolah" jawab gue
"Kok sampe dibawa ke rs? Itu kepala kamu sampe di perban segala. Kamu kenapa?" Tanya bunda
"Gatau bun, aku aja baru sadar tadi aku pingsan" ujar gue. Bunda pun memeluk gue dan mencium kepala gue.
"Makanya hati-hati kalo di sekolah. Petakilan sih kamu mah" ujar bunda. Gue pun hanya cengar cengir.
"Bel, udah nungguin alexa dari tadi siang ya? Sampe belum ganti baju gitu" ujar bunda ke bella
"Hehehe iya nih mom" ujar bella sambil tersenyum sopan.
"Kaaa mau ess krimm nyaaa" ujar anin. Gue pun mengambilkan es krim nya dan menyuapi anin.
"Pulang yuk kak" ujar anin. Gue pun tersenyum.
"Gak bisa sayang, kakak harus disini dulu sampe kakak bener-bener sembuh" ujar gue ke anin
"Lagian udah malem anin pulang ya. Besok sekolah lho" ujar bella ke anin. Anin pun mengangguk.
"Bunda ayo kita pulang. Anin ngantuk" ujar anin sambil menarik-narik baju bunda. Bunda pun tersenyum.
"Iya ayo, yaudah xa,bel. Bunda pulang dulu ya, besok bunda kesini lagi" ujar bunda lalu mencium puncak kepala gue.
"Dadahh kaaa lexa. Dadah kak bella" ujar anin sambil tersenyum. Gue dan bella pun melambaikan tangan dan tersenyum.
"Lo gak balik bel?" Tanya gue ke bella
"Nggak, gue disini aja jagain lu" ujar bella
"Lo kan gak bawa baju" ujar gue ke bella
"Kata siapa?" Ujarnya sambil menaikkan satu alisnya. Lalu dia pun menunjukkan paper bag yang berisi baju seragam dan baju tidur.
"Temen gue pinter ya ternyata" ujar gue
"Iya dong bella gitu loh" ujar nya sambil menaikkan kerah baju sekolahnya. Gue pun melemparkan bantal ke arah bella
"Untung aja lo lagi sakit ya, coba kalo nggak, udah gue jatohin lo dari rooftop" ujar bella menatap gue sinis.
"Matanya b aja dong" ujar gue sambil tertawa
"Bodo ah gue mau ganti baju dulu. Bye" ujar nya lalu pergi ke dalam kamar mandi yang terdapat di dalam kamar rawat gue.
---
Haii haii akhirnya vote nya udah sampe 250 yaaa... terima kasih yang sudah vote...
Gimana nih menurut kalian ceritanya? Yuk comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Girl [THE END]
Teen FictionDulu gadis itu selalu riang, selalu menampakkan senyum bahagia nya. Tapi semenjak hari itu, semuanya berubah. Gadis itu sudah tidak pernah menampakkan senyum manis nya dan sifatnya yang periang sudah pergi dan terganti menjadi gadis DINGIN Karena se...