Setelah selesai sarapan gue langsung menuju sekolah. Setelah sampai gue pun memarkirkan mobil gue dan jalan menuju kelas.
"Hai Lex" sapa Bella
"Tumben pagi" ujar gue
"Pengen aja hehe" ujar nya. Lalu gue pun memasang earphone dan mendengarkan musik Heartbreaks girl dari 5sos.
"Anin kemaren udah lo ajak jalan?" Tanya Bella
"Udah.. gue mau bawa dia ke psikolog buat ngilangin trauma nya" ujar gue
"Iyaa bener tuh" ujar Bella
Bel pun berbunyi
Kelas XII IPA 2 memulai pelajarannya.
---
Bel istirahat pun berbunyi
"Ayok lex, gue laper banget" ujar bella sambil narik narik baju gue
"Iya.. sabar napa... ayok" ujar gue dan langsung berdiri
"Lelet anjir, gc elah" ujar bella sambil terus menerus menarik baju gue
"Akhirnya nyampe juga" ujar nya gue gak ngeladenin dia dan langsung duduk dan memainkan handphone.
"Lu lelet sih, kantin jadi rame kan elah... lu mau apaan?" Tanya bella
"Samain" ujar gue lalu dia pergi untuk memesan makanan dan minuman.
"Anjirrr cogan"
"My future husband"
"Yaelah dingin amat"
"Woi gue suka sama lo"
Ya, itu adalah ucapan-ucapan para siswi dan yang dateng itu pasti geng nya geral.
Lalu gue mendongak menatap kearah nya dan dia natap gue juga. Disitu dia cuma diem gak senyum dan dia natap gue sinis dan muka nya datar banget. Dan rasanya itu dia pengen gue lempar make nih meja kantin. Terus dia jalan lagi deh kearah meja yang biasa mereka tempatin.
Gajelas banget sih itu orang, kemaren aja lu baek baek di depan gue, sekarang aja? Dinginnya kaya tai ujar batin gue
"Woiii" ujar bella sambil menggebrak meja
"Anjing... seloh dong... gak usah ngagetin" ujar gue kesel
"Abis lu bengong mulu kaya anak ayam yang lagi kekenyangan" ujar bella
"Gajelas tai.. iya in aja gue mah" ujar gue
"Nih, gue mesen mie ayam ama jus mangga" ujar bella, lalu memberikan makanan tersebut ke gue.
Gue pun memakan makanan tersebut.
"Boleh gabung gak?" Tanya seseorang yang dateng dan itu buat gue tersedat. Gue langsung mengambil jus mangga gue dan meminumnya hingga tinggal setengah. Lalu gue mendongak untuk melihat siapa orang itu.
"Lu kenapa lex?" Tanya Rama
"Lu gapapa lex?" Tanya Bella
Gue cuma menganggukkan kepala
Lalu Rama, Arhan, Joshua, dan Geral duduk bareng gue dan Bella.
Gue pun selesai mengisi perut gue ini. Lalu gue mengeluarkan hadphone dan membuka aplikasi line.
Ada sebuah pesan dari abang gue
Abang? Ngapain? Ujar batin gue
Bang Alex: blk sklh k kntr bkp
Lah iya gaada huruf vocal nya-_- ujar batin gue lagi
"Lex... di tanya in juga" ujar Bella. Yang hanya gue tanggepin dengan menaikkan sebelah alis gue.
"Makanya jangan main hp mulu Lex, jadi gak konek kan lu" ujar bella yang hanya gue bales dengan hembusan napas.
"Terus gimana nih? Mau gak?" Tanya joshua
"Apaan?" Tanya gue yang di bales dengan helaan nafas mereka
"Jadi gini alexa. Malming nanti kita mau barbeque di rooftop apart nya geral. Lo mau ikut gak?" Tanya Arhan
"Liat nanti aja" ujar gue
Bel masuk berbunyi
"Cabut" ujar geral dingin sambil menatap gue. Gue cuma ngeliat dia sebentar, lalu, gue dan bella memasuki kelas dan memulai kembali pelajaran.
---
Bel pulang berbunyi
"Lex.. shopping yok" ajak Bella
"Gabisa" ujat gue lalu menunjukkan bukti pesan dari bang alex kalo gue disuruh ke kantor bokap.
"Tumbenan amat bang alex nyuruh lu dateng ke kantor bokap lu" ujar Bella yang hanya gue bales dengan menaikkan kedua bahu gue.
"Yaudah yok balik" ujar Bella lalu menarik tangan gue menuju parkiran.
Sesampainya di parkiran Gue dan Bella berpisah menuju mobil masing-masing. Gue pun langsung menancap gas menuju kantor bokap gue.
---
Hayo kira-kira ada apa yaaa
Penasaran kan? Baca terus yaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Girl [THE END]
Teen FictionDulu gadis itu selalu riang, selalu menampakkan senyum bahagia nya. Tapi semenjak hari itu, semuanya berubah. Gadis itu sudah tidak pernah menampakkan senyum manis nya dan sifatnya yang periang sudah pergi dan terganti menjadi gadis DINGIN Karena se...