Saat itu diluar memang sedang diguyur hujan dan angin kencang, udara dingin membuat semua orang menggigil dan saling menghangat kan diri ditempat masing- masing , begitu pula dengan para member GOT7 di dalam Dorm nya.
Namun , lain hal nya dengan Bambam yang kini merasa hangat tak hanya dibadannya tapi juga tubuh begitupun wajah nya. Bahkan mungkin ia lupa kalau diluar benar-benar dingin. Ia kini duduk dengan ditemani seorang gadis didepannya.
Mereka hanya saling diam sebelum akhirnya Bambam memulai memberanikan diri untuk bicara.
"Maaf aku memaksamu." Ucap Bambam ragu-ragu. Nampak sekali wajah nya kini benar-benar merah merona.
"Tidak, tapi kenapa tiba-tiba saja kau ingin aku menemanimu Bambam-ssi?" Tanya gadis bernama Lee Hyeri itu.
"Langsung saja deh," gumam Bambam,
"Sebenarnya ini seperti bukan aku, kenapa aku jarang sekali bicara ya ?" Bambam menggaruk tengkuk nya yang sama sekali tidak gatal.
Hyeri menaikan alisnya dan menatap Bambam bingung.Bambam meletakan sumpit yang tadi nya ia pegang.
"Lee Hyeri-ssi apa kau mengingatku?"
"Tentu , siapa yang tak mengingatmu ? Semua orang tau kau bukan," jawab Hyeri."Bukan , maksudku beberapa tahun yang lalu aku.."
"Ah itu! Iya tentu mengingatmu. Justru ku kira kau lupa padaku." Hyeri menimpali lalu tersenyum malu.
"Benarkah kau ingat?" Nampak sekali wajah Bambam kini sangat senang. Ia lantas tersenyum lebar melihat respon Hyeri. Jantungnya berdegup kencang namun seirama bahkan mungkin Hyeri dapat mendegar degupan jantungnya."Sudah lama aku ingin menanyakan ini, tapi aku takut kau bukan orang yang aku maksud." Ucap Bambam pelan.
Hyeri yang mendengarnya hanya terkekeh kecil.
"Sudah habiskan dulu kalau dingin nanti tidak enak." Pekik Hyeri yang membuat Bambam sadar bahwa ia sudah terlalu lama menganggurkan makanan yang ada didepannya. Hanya melihat senyum Hyeri dan responnya saja Bambam sudah kenyang.
"Tunggu apa lagi , habiskan." Tambahnya. Kini Bambam menyantap makanannya dengan lahap.*****
Didalam Dorm sebagian orang sudah terttidur pulas. Hujan bagaikan pengantar tidur yang mujarab bagi mereka yang lelah akan aktitas selama 24 jam tanpa henti.
Tapi Mark dan JB masih menonton televisi dengan ditemani coke untuk mengangatkan tubuh mereka."Apa hujannya sudah berhenti?" Tanya Mark disela-sela menonton televisi.
"Entah hyung, jkurasa belum." Jaebum lalu menegak kembali satu gelas kecil cokenya.Mark tiba-tiba tersenyum kembali , ia mengingat kejadian yang ia alami dengan Hyeri tadi sore. Saat ia melihat wajah lugu Hyeri merah merona dan senyumannya yang malu tapi nampak sekali bahagia.
"Ya! Kenapa kau senyum sendiri seperti itu?" Pekik JB menyadarkan Mark dari lamunanya.
"Bukan apa-apa , kau tidak ngantuk? Aku duluan kalau begitu. Selamat malam Jaebum!" Mark melenggang pergi meninggalkan JB seraya tersenyum seperti orang yang hilang akal, membuat JB kebingungan akan tingkahnya dan hanya bisa berdecak heran."Kenapa aku punya hyung aneh seperti itu?" Gumamnya.
Kini Bambam dan Hyeri masih berada di kedai milik bibi Hana. Pelanggan yang lain pun sudah sejak tadi meniggalkan kedai itu, kedai pun juga sudah ditutup oleh Bibi. Bambam sengaja menunggu Hyeri di tempat itu karena ia masih ingin bersama dengan Hyeri.
"Bibi apa aku masih boleh disini dengan temanku? Lagipula diluar masih hujan." Tanya Hyeri sambil mengemasi barang-barang kedalam tasnya.
Bibi Hana menengok kearah dimana Bambam duduk. Ia melihat punggung Bambam saja. Lalu mengangguk pada Hyeri.

YOU ARE READING
THE LIGHT - Bambam GOT7 FF
Fanfic"Kamu adalah cahaya untukku, dan aku adalah bayanganmu." "I don't care what people say, and i just wanna be with you." Aku Lee Hyeri, aku hanya lahir sebagai seorang fans didunia ini. Namun , Tuhan terlalu baik menggambarkan ku takdir yang tak perna...