Sudah lebih 2 minggu Bambam dan Hyeri kembali menjalin hubungan mereka, semuanya seperti yang diharapkan baik-baik saja. Mereka saling bercanda dan bercerita banyak hal melalui telefon, atau video call.
GOT7 memang sedanng sibuk-sibuknya , penggarapan album mereka sebentar lagi usai, saat yang dinanti berjuta-juta fans diluar sana sudah akan tiba. Pihak JYP Ent juga sudah memposting jadwal mereka untuk promosi album baru tersebut yang sudah di posting di web resmi milik angensi tempat GOT7 bernaung.
"Sudah selesaikan tugas dari Mrs.Han ?" Tanya Hyujae kepada gadis yang tengah menyeruput ice mocca late disampingnya. Gadis itu menjawab dengang anggukan dan masih melanjutkan aktifitas sebelumnya sambil sesekali melirik ponsel yang ia letakkan didepannya.
"Kau menunggu pesan dari siapa?" Tanya Hyujae penasaean dengan tingkah temannya yang sedari tadi tersenyum-senyum seperti orang yang tidak waras.
"Dari orang istimewa," jawab Hyeri masih dengan senyumnya.
"Siapa? Kekasihmu ya? Kenapa tidak cerita padaku?" Pekik Hyujae lalu mencubit pelan lengan Hyeri.
"Seperti itulah!" Jawab Hyeri "Maaf bukannya aku tidak mau cerita ,tapㅡ" Hyeri mebghentikan ucapannya segera karena panggilan yang sedari tadi ia tunggu pun muncul di layar ponselnya.
Terpampang jelas foto Bambam di layarnya, dengan sigap Hyeri mengambil headset dari dalam tasnya lalu dipasangkan kasar pada ponsel tersebut.
Hyujae memandang Hyeri takut, bagaimana bisa sahabatnya itu seperti orang kesetana begini hanya karna panggilan masuk yang ia pun tidak tahu siapa orangnya.Namun tidak untuk Hyeri, panggilan ini sudah ditunggu-tunggu olehnya mengingat ia hanya sesekali mengirim pesan kepada Bambam dikarenakan jadwal Bambam yang begitu padat membuat nya tak tega mengganggu kekasihnya itu. Resiko memiliki kasih seorang idol memang dirasakan Hyeri saat ini.
Hyeri lalu menekan tombol video call dan munculah sesosok pria yang sangat dirindukannya. Ini adalah video call ke 2 nya dengan Bambam. Hyujae melirik kearah ponsel Hyeri dan seketika matanya melebar menyaksikan siapa yang menelefon Hyeri. Mulutnya menganga tak percaya, namun Hyeri mengisyaratkan nya untuk diam sebentar.
Dari video tersebut terdengar Bambam berdehem, ia memakai baseball caps merah dikepalanya.
"Hallo Chagiya !" Sapa nya. Hyujae tidak bisa mendengar ucapan Bambam karena terhalang headset Hyeri. Jika saja Hyujae tau Bambam berkata apa maka bukan hanya dirinya yang berteriak histeris dan tak percaya, namun juga seluruh pengunjung cafe dan pegawainya akan mendelik tak percaya bahkan bisa saja didalam cafe tersebut ada beberapa agashe yang siap menerkam Hyeri kapan saja.
Hyeri berhati-hati memilih kalimat saat ia sedang video call ditempat umum seperti ini pada Bambam. "Hallo juga!"
"Kau merindukan ku? Aku baru saja selesai mandi, setelah ini kami masih harus pergi padahal aku sangat merindukanmu , tapi aku hanya bisa menghubungi sebentar," ucap Bambam membuat Hyeri terkekeh geli melihatnya menggembungkan pipi kecewa.
"Tentu aku merindukan mu, yasudah kalau begitu kau siap-siap , kau tau aku juga sebentar lagi harus pergi kesuatu tempat." Balas Hyeri dengan senyuman manisnya.
"Aaaaa No, senyuman mu membuatku ingin bertemu dengan mu noona!" Rengek Bambam lalu ia memberikan dab nya pada Hyeri. Ia meletakan ponsel nya di suatu tempat dan memberi dab andalannya ㅡ master dab Bambam, kepada gadisnya itu. Kemudian diambil nya lagi ponsel itu setelah selesai dengan persembahan untuk Hyeri.
YOU ARE READING
THE LIGHT - Bambam GOT7 FF
Fanfiction"Kamu adalah cahaya untukku, dan aku adalah bayanganmu." "I don't care what people say, and i just wanna be with you." Aku Lee Hyeri, aku hanya lahir sebagai seorang fans didunia ini. Namun , Tuhan terlalu baik menggambarkan ku takdir yang tak perna...
