13. Hug

98 9 0
                                    

Bulan semakin malam semakin menunjukan sejatinya , jam pun sudah menunjukan pukul 9 malam. Bambam dan Hyeri masih ada di Geoje Island, mereka kini tengah duduk di kursi taman pulau tersebut. Hyeri menyandarkan kepalanya ke bahu Kekasihnya itu. Merasakan nyaman nya berada dengan orang yang ternyata ia sayangi dan menyanyanginya juga. Namun didalam pikirannya ia pun masih mengingat benar saat Mark juga menyatakan perasaan nya tadi siang.

Bambam menengok ke arah kekasihnya bersandar lalu merengkuh punggung tangan gadis tersebut dengan lembut.

"Kau lelah?" Tanya Bambam saat melihat gadis pujaanya sedikit sendu.

"Tidak, aku baik-baik saja Bamie." Kilah Hyeri. Ia lalu tersenyum manis , senyum yang sama persis saat dulu ia berikan kepada Bambam kecil.

"Kau ingin pulang atau mampir ke dorm?"
Hyeri dengan cepat menarik kepalanya dari bahu Bambam.

"Untuk apa ke dorm? Aku ingin pulang saja."

"Baiklah jika itu maumu, sebenarnya aku ingin memperkenalkan mu pada hyung-hyungku. Karena besok aku sudah sedikit sibuk menggarap album baru kami." Bambam menunduk lesu, ia berharap gadisnya mau mengikuti nya saat ini.

Hyeri yang merasa tak tega karena ungakapan Bambam segera mendekat ke arah pria itu. Ia menepuk ke dua bahu Bambam membuat sang empunya pun mendongak menatap Hyeri.
"Baiklah."

Dalam perjalanan Hyeri merasa sangat gusar , ia tak tau apa yang akan ia lakukan saat nanti bertemu dengan yang lain, apalagi dengan Mark. Pria pujaann yang sudah ia tolak tadi pagi. Perutnya pun tak berhenti melilit dan jantungnya tak berhenti berdetak. Telapak tangannya kini sudah basah karena gugup.

Bambam sedari tadi sibuk membelai pucuk kepala gadisnya itu, ia sadar akan tingkah kekasihnya.

"Tenanglah, mereka pasti menyukaimu. Kau kan pernah bertemu juga dengan mereka." Bambam menenangkan Hyeri sambil tertawa kecil. Hyeri hanya bisa mengangguk samar , ia berharap semoga tak akan terjadi sesuatu dan semua akan baik-baik saja.

Tepat tengah malam mereka sampai di Apgujeong, tepatnya di JYP Ent building. Bambam memarkirkan mobilnya di basement lalu keluar dari mobil menggandeng Hyeri. Tak jauh dari mobil Bambam , seorang wanita melihat mereka berdua. Mengamati dengan wajah tak percaya.

Kini mereka sudah sampai didepan Dorm. Tubuh Hyeri menegang, ia benar-benar gugup jika ada Mark didalam. Suara teriakan-teriakan samar-samar terdengar dari depan pintu dorm.

"Itu Yugyeom dan yang lain sedang main game." Ucap Bambam lalu menoleh ke arah Hyeri sambil tersenyum. Ia mulai menekan password , dan pintu pun dibukanya perlahan.

"I'm Home!" Pekiknya saat sudah masuk sepenuhnya kedalam dorm. Hyeri masih diluar mencoba meredakan kegugupannya walaupun itu tak berhasil.

"Aku membawa seseorang!" Bambam tersenyum kepada yang lain. Mereka menatap Bambam bingung "Masuklah babe,"

Perlahan Hyeri memasuki dorm tersebut, nampak jelas mereka semua teekejut dengan kehadiran gadis bernama Lee Hyeri itu. Mereka semuaㅡkecuali Mark dan Jinyoung, tau jika Bambam berkencan dengan gadis tapi tidak tau jika gadis yang dimaksud adalah Lee Hyeri.

"Hyeri-ssi!" Sapa Jackson ramah lalu berlari kecil menghampiri Hyeri.
"Kita bertemu lagi! Yak ! Kenapa kau tidak beritahu dari awal jika Lee Hyeri yang kau maksud." Cerocos Jackson pada Bambam.

"Ini kan surprise," jawab Bambam sambil melepas jacketnya. Ia lalu menggandeng tangan Hyeri mendekat ke kerumunan member GOT7 yang lain.

"Aku ganti dulu yah, tunggu sebentar" ia kembali mengelus pucuk kepala Hyeri lembut.
Mark melihat kejadian itupun hanya bisa diam, ia bersusah payah menahan emosi dan segala amukan perasaannya. Ia cemburu tapi tak ada yang bisa dia lakukan. Namun ia tetap berusaha seolah tak ada apa-apa diantara mereka.

THE LIGHT - Bambam GOT7 FFWhere stories live. Discover now