Di Sabtu malam ini, kamu dan pacarmu sedang di sungai Han untuk menikmati pemandangan. Kamu dan Namjoon duduk di kap mobil sambil menikmati kopi.
"Kamu kok dari tadi cuek sih?" tanya Namjoon tiba-tiba.
"Cuek gimana," balasmu.
"Gak kayak biasanya, jarang ngomong. Sekali ngomong, datar,"
"Masa sih," kamu menyenderkan kepalamu ke pundak Namjoon.
Kamu menggosok kedua tanganmu karena udara dingin. Kamu menyesal cuma membawa jaket tipis. Sebuah jaket hitam menutupi tubuhmu. Kamu menengok ke arah Namjoon, ia sedang tersenyum memamerkan lesung pipinya. Kamu berniat melepas jaket itu karena pasti Namjoon juga kedinginan. Tapi sebelum kamu melepaskan, Namjoon sudah berkata, "Pake aja kalo kedinginan. Aku kuat kok,"
"Makasih," ucapmu.
Namjoon mengacak rambutmu gemas lalu mengecup sekilas keningmu.
"Sok cantik ih, padahal di rumah udah kayak pembantu. Jadi kalo tamu dateng bingung kok pembantunya yang nerima tamu," ujar Namjoon sambil terkekeh.
"Ya biarin sih," kamu mengerucutkan bibir.
Sebuah benda lembut dan empuk menyentuh bibirmu sekilas. Kamu menatap Namjoon kaget.
"Makanya jangan buat orang gemes pengen nyium," katanya.
"Namjoon nakal!" serumu. Namjoon malah tertawa.
"Hari ini hari apa?" tanya Namjoon kemudian.
"Sabtu kan? Kenapa?" kamu malah balik tanya.
"Gak ada apa-apa?"
"Gak sih kayaknya. Emang kenapa sih?"
"Gak pa-pa,"
"Oh!" kamu menjentikan jari seakan ingat sesuatu. Namjoon sudah menatapmu dengan binar senang sekaligus mengharapkan sesuatu.
"Tadi Bambam dihukum berdiri di depan kelas gara-gara telat! Eh anjir, dia malah ngelawak coba!" ucapmu sambil tertawa. Namjoon melihatmu dengan cemberut.
"Selain itu?"
"Apa?"
"Ada yang kamu inget tentang hari ini?"
"Pr matematika?" jawabmu ragu-ragu.
Namjoon mencoba sabar. "Sekarang tanggal berapa?"
Kamu berpikir sebentar. "Sebelas. Eh, dua belas ya? Gak tau dah lupa,"
"Bulan?"
"September. Kenapa? Ujian masih lama kok,"
"Gak pa-pa."
Hening. Tidak ada satu pun dari kalian yang berbicara. Bukannya canggung, kalian menikmati keheningan ini sambil menatap indahnya Sungai Han.
"Pulang yuk. Udah malem, dingin pula. Entar kamu malah sakit," ajak Namjoon.
"Yaudah."
***
"Bye!" kamu melambaikan tangan ketika mobil Namjoon menjauh dari rumahmu.
Kamu masuk ke dalam rumah dengan hati senang. Tak sabar reaksi apa yang akan Namjoon tunjukan ketika melihat surprise yang kamu berikan.
Sambil menunggu pesan dari Namjoon, kamu bermain laptop sambil tiduran. 15 menit kemudian, terdengar bunyi notifikasi pesan.
Namjoong❤: yang
Yaa?-
Namjoong❤: ini kamu semua yg kasih?
Kasih apaan sih?-
Kamu tidak bisa tidak tersenyum ketika membaca pesan Namjoon. Kamu berpura-pura tidak tahu apa-apa.
Namjoong❤: brng2 serba ryan
Menurut kamu?-
Namjoong❤: gk tau ._. Makanya aku nanyaa sayangg
Ada suratnya gak dri siapa gitu-
Namjoong❤: bentsr Namjoong❤: *bntar
Yash-
Namjoong❤: eh iya ada
Dri sapa?-
Namjoong❤: katanya dri orng yg cinta banget sama aku Namjoong❤: namanya (y/n)
Wih, baik bgt ya si (y/n)-
Namjoong❤: iya nih, jdi makinsayang😘
Cobaselfiesamaryandongg-
Namjoong❤: *sentapicture*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.