Petualangan Emma

666 13 5
                                    

"Yah! Akhirnya aku sampai di hutan ini!! Ah... kenapa hutan ini gelap sekali.. hanya ada cahaya bulan yg diselimuti awan gelap.. bagaimana ini? Sebaiknya aku lari saja mencari pohon itu. Dia pasti berada di tengah hutan ini! Tapi bagaimana aku bisa tau arahnya!?"

Ssshhhhhh....

"Akh gawat hari semakin gelap dan angin mulai bertiup! Tampaknya akan segera hujan! Aku harus cepat!" Emma berlari dengan cepat.

"Emma... Emma...."

"Huh?? Apa ada yang memanggilku?" Emma berhenti berlari dan melihat sekitarnya

"Emma... Emma......"

"Ya benar! Suara itu!! Itu yang ada di dalam mimpiku!! Siapa dia? Siapa yang memanggilku?"

"Emmaaa...."

"Hey!! Siapa kau?? Aku ingin melihatmu!!!" Seru Emma kepada suara itu!!

"Emmaaa.... emm....aaaa...."

"Akh! Suara itu semakin jauh! Aku harus mengikuti suara itu!!" Emma tampak berlari mengikuti suara yang memanggil namanya.

***

"Aaaaakkhhh!!! Aaakkkhhh!!!"

"Eh!! Jason!! Bertahanlah!! Aku akan mengambil air untukmu!! Bertahanlah Jason!!" Seru Leona sambil menangis.

"Ini Jason! Minumlah air ini!"

"Thanks Leona.. apakah aku dapat bertahan hidup? Aku merasa sakit sekali.. aku tak dapat merasakan air yang baru saja kuminum Leona.."

"Ayo bertahanlah Jason! Kau pasti bisa!! Percayalah, Emma pasti menemukan buah itu!! Teman - teman yang lain pasti akan membantu!! Percayalah Jason!!" Leona pun menangis tersedu - sedu

"Leona.. apakah Emma peduli padaku?"

"Jason!! Apa yang kau tanyakan? Kenapa pertanyaanmu begitu konyol?!!!

"Aku merasa Emma tidak akan berhasil menemukan buah itu. Menurutku dia membenciku..."

"Kenapa kau berpikir seperti itu Jason?! Dia begitu peduli padamu! Selama kami berdua disini dia selalu menyebut namamu!! Tidakkah kau tau dia begitu peduli padamu?! Kau ini payah sekali Jason!!

"Leona.. jika.. aku mati... maukah kau sampaikan pada Emma aku sangat berterimakasih padanya?"

"Apa?? Apa maksudmu Jason!!?"

"Yah.. sampaikan padanya aku begitu mencintainya.. aku sangat berterimakasih dia begitu peduli padaku..." Jason tampak semakin melemah dan kemudian menutup matanya

"Tidak!! Jason!!!!? Jasooooooonnnn!!!!! Tidaaaaakkkk Jasooonnnn....!!!!!"

***

"Akh!! Kenapa kau melilit tanganku begitu kencang black!! Sakit sekali!!" Seru Darlene kepada ular itu

"Aku merasakan sesuatu yang tidak baik Darlene.." kata ular itu

"Eh? Maksudmu?"

"Ya.. aku merasa kejadian buruk sedang terjadi!"

"Apa???!!!!"

"Eh, ada apa Darlene?" Tanya Holmes
"Holmes! Gawat!! Black berkata sesuatu yang buruk sedang terjadi!!" Darlene tampak mulai panik

"Tenanglah Darlene.. jangan panik.. kita tidak bisa berbuat apa - apa disini.."

"Hey! Jika kalian tidak cepat, seseorang akan terancam bahaya!" Seru ular itu

"Apa!? Siapa yang terancam bahaya black!!?"

"Aku tidak yakin! Hanya cepatlah kalian bertindak! Kalian harus melakukan sesuatu jika tidak mau teman kalian terancam bahaya!" Seru ular itu

Enam Sahabat Tak Terduga / bag. 1- Beraksi di Pulau MisteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang